
Bola.net - Real Madrid sekali lagi lolos dari lubang jarum. Kamis (10/12/2020) kemarin, Madrid mengalahkan Borussia Monchengladbach 2-0 untuk melangkah ke babak 16 besar Liga Champions 2020/21, hal yang sebelumnya tampak hampir sirna.
Betapa tidak, Madrid mempersulit diri sendiri dengan hasil-hasil buruk pada lima laga sebelumnya. Mereka kalah dua kali dari Shakhtar Donestk dan bermain imbang di markas Monchengladbach.
Posisi Zidane pun sempat terancam, diterpa isu pemecatan. Karena itulah laga kontra Gladbach kemarin bak laga final bagi Los Blancos, dan ternyata mereka bisa melewatinya dengan baik.
Advertisement
Ini bukan pertama kalinya Madrid lolos dari situasi sulit dan memetik kemenangan penting bak laga final, justru sudah jadi kebiasaan baru di era Zinedine Zidane.
Baca selengkapnya di bawah ini ya, Bolaneters!
Agar kamu tidak ketinggalan informasi terbaru seputar Liga Champions, kamu bisa join di Channel WA Bola.net dengan KLIK DI SINI.
Jagoan final
Zidane melatih Madrid dalam dua era, dan hampir selalu mereka dihadapkan pada laga final -- baik final sesungguhnya maupun final kiasan -- dan Madrid hampir selalu menang.
Krisis pertama Madrid musim ini terjadi menjelang duel El Clasico pada November 2020 lalu, sebelum laga krusial ini Madrid kalah dari Cadiz dan Shakhtar Donestk. Uniknya, Los Blancos justru menghajar Barcelona dengan skor 3-1.
Hal yang sama kembali terjadi menjelang duel kontra Gladbach kemarin. Madrid wajib menang untuk lolos, tidak boleh terpeleset lagi. Dan tentu mereka kembali melakukannya, menang 2-0 lewat performa impresif.
Pengakuan rival
Mungkin pelatih Inter Milan, Antonio Conte, punya komentar yang pas soal keistimewaan Madrid di bawah Zidane in.
"Pertandingan ini bak laga final, dan Madrid selalu menang pada laga seperti itu," Kata Conte.
Conte bicara demikian ketika Inter menjamu Madrid di San Siro. Sebelumnya Madrid menang 3-2 di kandang pada duel matchday 3, itu pun nyaris dibalikkan Inter.
Namun, pada matchday 4 Madrid menyambangi Milan dan tampil impresif dalam kemenangan 2-0. Itu merupakan salah satu performa terbaik Madrid musim ini, Inter tak berdaya.
Final lagi
Akhir pekan ini, Minggu (13/12/2020), Madrid akan menghadapi partai final lainnya. Los Blancos menjamu sang pemuncak klasemen, Atletico Madrid, dalam duel sengit penuh gengsi.
Madrid wajib menang untuk memangkas jarak, masalahnya Atletico adalah lawan paling merepotkan. Mereka baru kebobolan dua kali di La Liga dan belum pernah kalah dari 10 pertandingan.
Laga ini mungkin bakal menentukan juara La Liga musim ini, Madrid tak boleh membiarkan Atletico menang, alias final berikutnya.
Sumber: Marca
Advertisement
Berita Terkait
-
Liga Italia 10 Desember 2020 19:29
Mourinho Lewat, Kaka Sebut Ancelotti Sebagai Pelatih Terbaik
-
Liga Spanyol 10 Desember 2020 18:40
-
Liga Spanyol 10 Desember 2020 17:40
Soal Transfer Paul Pogba, Real Madrid Terbelah Jadi Dua Kubu
-
Bundesliga 10 Desember 2020 17:25
Real Madrid dan Manchester United Sebaiknya Lupakan Haaland, Ini Alasannya
-
Liga Spanyol 10 Desember 2020 16:16
Lucaz Vazquez Akui Nego Kontrak di Real Madrid Buntu, Kode untuk Manchester United?
LATEST UPDATE
-
Liga Inggris 21 Maret 2025 10:42
-
Liga Spanyol 21 Maret 2025 10:30
-
Piala Eropa 21 Maret 2025 10:22
-
Tim Nasional 21 Maret 2025 10:22
-
Tim Nasional 21 Maret 2025 10:19
-
Tim Nasional 21 Maret 2025 10:13
HIGHLIGHT
- 5 Pemain Gratisan yang Bisa Direkrut Manchester Un...
- Di Mana Mereka Sekarang? 4 Pemain 17 Tahun yang Pe...
- 7 Eks Pemain Real Madrid yang Bersinar di Tempat L...
- 10 Opsi Striker untuk Man United: Solusi Ruben Amo...
- 5 Pemain yang Pernah Membela PSG dan Liverpool
- 7 Mantan Rekan Setim Cristiano Ronaldo yang Pernah...
- Di Mana Mereka Sekarang? 5 Pemain yang Diminta Pau...