Pujian untuk Ralf Rangnik, Lagi-Lagi Buat Pergantian Pemain Berani!

Pujian untuk Ralf Rangnik, Lagi-Lagi Buat Pergantian Pemain Berani!
Duel Bruno Fernandes dan Hector Herrera pada laga Atletico Madrid vs Manchester United di leg pertama babak 16 Besar Liga Champions (c) AP Photo

Bola.net - Ralf Rangnick layak mendapatkan pujian. Meski Manchester United gagal menang, setidaknya dia sudah melakukan sesuatu untuk menghindari kekalahan.

Kamis (24/2/2022), MU bermain imbang 1-1 dengan Atletico Madrid dalam duel leg pertama babak 16 besar Liga Champions. Skor 1-1 di Wanda Metropolitano tentu tidak terlalu buruk.

Meski begitu, MU sebenarnya hampir kalah di pertandingan ini. Mereka main buruk di babak pertama, kebobolan terlebih dahulu, dan beruntung bisa bangkit di babak kedua.

Kebangkitan di babak kedua inilah yang jadi kunci, salah satnya berkat pergantian pemain Rangnick.

Agar kamu tidak ketinggalan informasi terbaru seputar Liga Champions, kamu bisa join di Channel WA Bola.net dengan KLIK DI SINI.

1 dari 3 halaman

MU terlalu longgar

Menurut Manchester Evening News, kesalahan MU di laga ini adalah lini tengah yang terlalu leluasa. Mereka menguasai bola, tapi tidak benar-benar menciptakan sesuatu.

Rangnick akhirnya menyadari masalah ini di babak kedua. Menit ke-66, dia lantas membuat sejumlah pergantian pemain berani dengan memasukkan, Aaron Wan-Bissaka, Nemanja Matic, dan Alex Telles.

Jika diperhatikan, ketiga pemain itu adalah pergantian defensif. Tentu ini keputusan aneh, Rangnick justru memasukkan pemain-pemain defensif dalam kondisi tertinggal.

Andai MU kalah, tentu keputusan Rangnick ini bakal disorot dan dikritik habis-habisan. Untungnya, kali ini pengamatan Rangnick jitu.

2 dari 3 halaman

Perubahan di lini tengah

Perubahan di lini tengah

Duel antara Renan Lodi dan Victor Lindelof pada laga Atletico Madrid vs Manchester United di leg pertama babak 16 Besar Liga Champions (c) AP Photo

Rangnick mungki bermaksud main ofensif dengan menduetkan Pogba dan Bruno di lini tengah, tapi kedua pemain itu terlalu mudah kehilangan bola, formasi lini tengah pun sangat longgar.

Nah, masuknya Matic langsung mengatasi masalah tersebut. Matic memang tidak lagi prima seperti di masa-masa terbaiknya, tapi dia masih bisa mengontrol dan bertahan dengan baik.

MU juga menekan balik barisan full-back Atletico dengan masuknya Alex Telles dan Wan-Bissaka. Atletico terpaksa menurunkan garis tekanan, MU jadi punya lebih banyak ruang untuk menyerang.

3 dari 3 halaman

Masuknya Elanga

Lebih lanjut, Rangnick menyempurnakan pergantian pemainnya dengan memasukkan Elanga. Saat itu MU sudah mendapatkan momentum positif dampak dari pergantian-pergantian pemain sebelumnya.

Hasilnya positif. Elanga masuk di menit ke-75, lalu mencetak gol penyeimbang di menit ke-80. Setan Merah berhasil menghindari kekalahan.

Sumber: Manchester Evening News