Pujian Beruntun Buat Mason Mount: Pemain Top dan Impian Para Pelatih

Pujian Beruntun Buat Mason Mount: Pemain Top dan Impian Para Pelatih
Momen gol Mason Mount ke gawang Porto, Liga Champions 2020/21. (c) AP Photo

Bola.net - Penampilan gemilang ditunjukkan pemain Chelsea, Mason Mount, saat menghadapi FC Porto dalam laga leg pertama perempat final Liga Champions hari Kamis (8/4/2021). Ia mempersembahkan satu gol yang membuat the Blues menang 2-0.

Pertandingan yang berlangsung di Ramon Sanchez Pizjuan itu berlangsung cukup sengit. Meski kalah secara penguasaan bola, Porto yang bertindak sebagai tuan rumah mampu melancarkan sejumlah ancaman buat lini pertahanan the Blues.

Pada menit ke-32, Chelsea berhasil mendapatkan gol pertamanya dari aksi Mason Mount. Dengan cerdik, ia melakukan satu putaran apik lalu menusuk area pertahanan Porto yang kosong sebelum menjebol gawang Agustin Marchesin.

Gol kedua the Blues sendiri baru tercipta lima menit jelang akhir pertandingan. Ben Chilwell menunjukkan aksi gemilang dari sisi kiri lapangan dengan melakukan solo run hingga melewati kiper lalu melesakkan bola ke gawang yang kosong.

Scroll ke bawah untuk membaca informasi selengkapnya.

Agar kamu tidak ketinggalan informasi terbaru seputar Liga Champions, kamu bisa join di Channel WA Bola.net dengan KLIK DI SINI.

1 dari 2 halaman

Permaiann yang Fantastis

Penampilan Chilwell di laga ini patut mendapatkan pujian, namun perhatian publik sedang tertuju kepada Mount. Sebagai catatan, ia juga mencetak gol kala the Blues tumbang di tangan West Brom dalam laga Premier League akhir pekan kemarin.

Sebelum laga digelar, banyak orang yang mengkritik Mount karena dianggap sebagai anak emas pelatih. Tapi, Mount bisa membalas kritikan tersebut dengan penampilan yang gemilang hingga membuat eks Manchester United, Rio Ferdinand, terpukau.

"Itu penyelesaian akhir yang indah. Belokannya sangat rapi. Dia sedikit beruntung dengan penyelesaian tersebut karena penjaga gawang mengulurkan kakinya, tetapi permainannya fantastis," ungkap Ferdinand kepada BT Sport.

2 dari 2 halaman

Impian Para Pelatih

Pujian berikutnya datang dari mantan penggawa Chelsea, Joe Cole. Ia nampak terkesima dengan penampilan Mount hingga bertanya-tanya mengapa publik bisa mengkritik performa pemain berusia 22 tahun tersebut.

"Ini soal putaran yang dilakukan Mason Mount. Melakukan itu dengan kaki lemahnya, dengan ketenangan itu...," ujarnya juga kepada BT Sport.

"Saya tidak paham kritikan yang ditujukan kepada Mount. Bahkan, tanpa argumen, dia adalah pemain yang sangat top dan impian buat seorang pelatih," kata Cole lagi.

Pujian serupa juga dilontarkan eks pemain Crystal Palace, Clinton Morrison, kepada BBC Radio 5 Live. "Pemain besar muncul dalam laga penting dan pada titik itu, Mount berhasil memunculkan diri," ucapnya.

(Berbagai sumber - via Metro.co.uk)