PSG Tidak Beruntung, tapi Trio Messi-Neymar-Mbappe Saja Tidak Cukup!

PSG Tidak Beruntung, tapi Trio Messi-Neymar-Mbappe Saja Tidak Cukup!
Penyerang PSG, Neymar (c) AP Photo

Bola.net - Mauricio Pochettino merasa PSG tidak beruntung dalam kekalahan 1-2 dari Manchester City. Meski begitu, fakta di lapangan menunjukkan bahwa PSG tidak bisa hanya mengandalkan trio penyerang.

Kamis (25/11/2021), PSG menyambangi Man City dalam duel matchday 5 Grup A Liga Champions 2021/22. Pertandingan ini mempertaruhkan status juara grup menuju fase gugur.

PSG mencetak gol terlebih dahulu lewat Kylian Mbappe di menit ke-50. Sayangnya setelah itu mereka membiarkan Man City mencetak dua gol balasan dan melepas kemenangan.

Agar kamu tidak ketinggalan informasi terbaru seputar Liga Champions, kamu bisa join di Channel WA Bola.net dengan KLIK DI SINI.

1 dari 2 halaman

Kurang beruntung

PSG sempat unggul terlebih dahulu, jadi seharusnya mereka mengontrol pertandingan di babak kedua. Sayangnya, permainan PSG merosot dan membiarkan Man City bermain lebih bebas.

Pochettino mengakui Man City adalah tim luar biasa, tapi baginya PSG juga kurang beruntung dalam pertandingan ini.

"Kami mencapai target kami untuk lolos ke babak berikutnya. Tentu kami ingin jadi juara grup, tapi kami gagal menang malam ini. Man City adalah tim luar biasa," kata Pochettino di laman resmi UEFA.

"Babak pertama sulit bagi kami, tapi di babak kedua kami menemukan celah untuk mendominasi dan menciptakan peluang. Saya kira kami tidak beruntung."

2 dari 2 halaman

Tidak cukup andalkan trio

Kekalahan dari Man City ini menunjukkan masalah PSG. Mereka punya tim luar biasa, tapi tampak jelas belum dimaksimalkan dengan baik.

Trio Messi-Neymar-Mbappe tidak bisa berbuat banyak dalam pertandingan kali ini. Mereka selalu mengancam setiap kali mendapatkan ruang kosong, tapi PSG tidak punya sistem permainan yang solid.

Kali ini trio penyerang top itu tidak berdaya menghadapi koordinasi permainan Man City yang sangat rapi. Man Cty bermain sebagai tim, PSG bermain sebagai sekumpulan individu dengan skill luar biasa.

Pochettino boleh jadi punya skuad luar biasa. Namun, dia tidak akan juara sebelum menyatukan pemain-pemain PSG dalam permainan yang solid.

Sumber: UEFA, Bola