Profil Thiago Alcantara, Jebolan La Masia yang Siap Menyakiti Barcelona

Profil Thiago Alcantara, Jebolan La Masia yang Siap Menyakiti Barcelona
Thiago Alcantara (c) DFL

Bola.net - Tidak melulu menjadi pemain Barcelona, jebolan La Masia pun ada yang memperkuat klub raksasa Eropa lainnya. Contohnya adalah Thiago Alcantara yang memperkuat musuh Blaugrana di pentas Liga Champions, Bayern Munchen.

Keberhasilan Bayern Munchen mencapai babak perempat final Liga Champions musim ini tak bisa lepas dari kontribusi Thiago Alcantara. Pria berdarah Spanyol tersebut telah menghasilkan tiga gol dan dua assist dari 37 penampilannya di musim ini.

Memang, angka gol dan assistnya tidak begitu menarik. Namun kalau diperhatikan secara seksama, Thiago adalah penggerak utama permainan Bayern Munchen dari lini tengah.

Sudah bukan rahasia lagi kalau Thiago merupakan jebolan La Masia. Ia adalah salah satu pemain yang dipromosikan oleh Josep Guardiola ke tim utama. Dan Guardiola juga yang membawanya pindah ke Allianz Arena pada tahun 2013.

Pada Sabtu (15/8/2020) dinihari nanti, Thiago akan bersua dengan klub lamanya. Thiago mungkin saja akan menyakiti Barcelona yang sedang berupaya keras mengakhiri musim 2019/20 dengan trofi di tangannya.

Scroll ke bawah untuk membaca informasi selengkapnya.

Agar kamu tidak ketinggalan informasi terbaru seputar Liga Champions, kamu bisa join di Channel WA Bola.net dengan KLIK DI SINI.

1 dari 3 halaman

Pertama Kalinya Bertemu Guardiola

Thiago berhasil mencuri perhatian pemandu bakat Barcelona saat masih berusia muda, tepatnya kala dirinya masih berada di klub bernama Ed Val Minor Nigran. Tentu, Barcelona bukan satu-satunya tim yang meminatinya kala itu.

Secara bertahap, Thiago menjajaki setiap level dalam hirarki klub mulai dari tim muda hingga Barcelona B. Di Barcelona B, ia bertemu dengan Guardiola untuk pertama kalinya.

Guardiola, yang mendapatkan promosi menjadi pelatih tim utama, memberinya kesempatan menjalani laga debut pada tahun 2009 lalu saat Barcelona melawan Real Mallorca. Thiago berhasil membuktikan dirinya sebagai produk berkualitas dari La Masia berikutnya setelah Lionel Messi dan Sergio Busquets.

Pada tahun 2012, Guardiola memutuskan untuk meninggalkan jabatannya sebagai pelatih Barcelona. Thiago Alcantara sendiri bertahan, meski terbilang jarang mendapatkan kesempatan tampil di bawah asuhan Tito Vilanova.

2 dari 3 halaman

Hijrah ke Bayern Munchen

Semusim berikutnya, Guardiola memutuskan bergabung dengan Bayern Munchen. Satu pemain yang langsung muncul dalam benaknya pada musim pertama adalah Thiago. Die Bavarians pun melakukan segala cara demi mendapatkannya.

Minimnya kesempatan tampil di Barcelona membuat Bayern Munchen tidak menemui kesulitan berarti untuk membawanya pindah ke Allianz Arena. Mereka hanya perlu merogoh kocek sebesar 20 juta euro saja.

Guardiola tidak terburu-buru untuk memainkannya. Barulah pada musim terakhir Guardiola di Bayern Munchen, Thiago diberi kepercayaan tampil sebanyak 42 kali di berbagai ajang. Hingga kini, ia menjadi sosok penting bagi Die Bavarians.

3 dari 3 halaman

Mati-matian Mempertahankan Thiago

Pelatih Munchen sekarang, Hansi Flick, tahu persis seberapa pesar peranan Thiago untuk tim. Sehingga, walau sempat didera cedera, ia tetap mampu menorehkan 37 penampilan di semua kompetisi.

Sialnya, Flick mungkin takkan punya waktu lama untuk terus melihat aksinya dengan seragam merah kebanggaan Bayern Munchen. Sebab kontrak sang gelandang akan selesai pada akhir musim depan.

Bayern Munchen sedang mengupayakan segala cara untuk meyakinkan Thiago agar mau bertahan. Flick sendiri cukup yakin kalau pria berusia 29 tahun itu takkan ke mana-mana. Namun belakangan ini, ia terlihat menyerah.

"Akan sangat disayangkan jika Thiago memutuskan pergi, karena dia memberikan sesuatu yang lebih untuk tim ini. Itulah mengapa sebagai pelatih, saya ingin mempertahankannya. Namun inilah kehidupan, dan kami harus move on." ujarnya.

Belakangan ini Thiago kerap dikaitkan dengan juara Premier League, Liverpool. Trofi Liga Champions mungkin bisa menjadi hadiah terakhir dari sang pemain bagi Munchen. Dan sebelum mencapai final, Thiago harus membantu Die Bavarians menyingkirkan Barcelona terlebih dahulu.

(Marca)