Prinsip Mourinho: Apa Gunanya Sepak Bola Indah Kalau Tidak Juara?

Prinsip Mourinho: Apa Gunanya Sepak Bola Indah Kalau Tidak Juara?
Jose Mourinho. (c) AP

Bola.net - - Jose Mourinho tampaknya melontarkan kritik pada beberapa tim Premier League seperti Liverpool dan Tottenham Hotspur. Dia mempertanyakan guna sepak bola indah jika tim tersebut tidak pernah meraih trofi.

Mourinho belum lagi melatih klub sejak dipecat Manchester United akhir tahun lalu. Sejak saat itu juag, dia lebih banyak membagikan pendapatnya bersama beIN Sports, di mana dia beberapa kali mengingatkan kualitasnya.

Namun, meski tengah beristirahat, Mourinho tampaknya masih terus menggunakan trik lamanya - menyindir beberapa pelatih.

Kali ini, tampaknya Maurizio Sarri, Jurgen Klopp, dan Mauricio Pochettino yang kena. Baca ulasan selengkapnya di bawah ini ya, Bolaneters!

Agar kamu tidak ketinggalan informasi terbaru seputar Liga Champions, kamu bisa join di Channel WA Bola.net dengan KLIK DI SINI.

1 dari 2 halaman

Apa Gunanya?

Sepanjang kariernya, Mourinho dikenal sebagai salah satu pelatih terbaik. Dia meraih gelar juara di mana pun. Di Portugal, di Inggris, di Italia, di Spanyol. Sebab itu kualitasnya tidak bisa diragukan lagi.

Di sisi lain, ada beberapa pelatih yang mengutamakan sepak bola menarik. Jurgen Klopp dengan Gegenpressing, Maurizio Sarri dengan Sarriball, dan Pochettino dengan sepak bola atraktif Tottenham. Pelatih-pelatih itu justru belum meraih trofi.

"Saya meraih gelar juara di mana pun dan saya tidak bisa berlari dari mentalitas saya. Beberapa pelatih senang menjual gagasan filosofi permainan, tetapi anda baru bisa menjual filosofi setelah anda juara," buka Mourinho.

"Jika anda tidak menjuarai apa pun, apa gunanya?"

2 dari 2 halaman

Pelatih Senior

Awal tahun ini, Mourinho pernah melontarkan komentar serupa. Dia menilai dirinya sendiri sejajar dengan pelatih-pelaitih senior yang selalu menang. Mereka adalah pelatih yang tidak mementingkan permainan, yang penting adalah kemenangan.

"Sangat mudah bermain bagus dan tidak juara. Sangat mudah bersembunyi di balik gagasan tertentu soal sepak bola, tanpa hasil. Namun, orang-orang yang konsisten jadi juara memiliki gagasan yang berbeda."

"Jika anda berbicara soal Guardiola, jika anda berbicara soal Ancelotti, soal pelatih-pelatih yang jelas merupakan golongan saya, yang memiliki karier kemenangan pada jangka panjang, di manakah pelatih-pelatih muda dalam hal memberikan hasil? Di mana mereka?" tutup Mou.