
Bola.net - Memori suka dan duka menyelubungi misi balas dendam Chelsea saat menjamu PSG dalam duel perempat final Liga Champions 2013/14 leg kedua, Rabu (09/4).
Chelsea akan meladeni PSG di Stamford Bridge. Misi pasukan Jose Mourinho jelas, yakni menuntut balas atas kekalahan 1-3 di Paris demi hak lolos ke empat besar. Namun, walau sang raksasa Prancis tak diperkuat mesin gol Zlatan Ibrahimovic yang cedera, diyakini takkan mudah bagi The Blues untuk mewujudkannya.
Tanpa Ibrahimovic, anak-anak asuh Laurent Blanc tetaplah lawan kuat bagi Chelsea. Namun, peluang lolos Chelsea masih cukup terbuka. Pasalnya, ibarat deja vu, mereka pernah menemui kondisi serupa dan berhasil selamat.
Pengalaman itu terjadi pada musim 2011/12, tepatnya di babak 16 besar kompetisi yang sama. Chelsea besutan Andre Villas-Boas tumbang 1-3 di kandang Napoli pada leg pertama. Edinson Cavani serta Ezequiel Lavezzi, yang sekarang berseragam PSG, berkolaborasi mencetak tiga gol kemenangan Napoli di San Paolo. Tertinggal agregat dua gol, bersama caretaker Roberto Di Matteo yang dipercaya menggantikan Villas-Boas, Chelsea dengan perkasa menyingkirkan Napoli lewat kemenangan 4-1 (extra time) pada leg kedua di Stamford Bridge, bahkan mereka tembus sampai menjadi juara.
Waktu itu, sebelum leg kedua melawan Napoli, Chelsea menjamu Stoke City di Premier League dan menang 1-0. Lawan terakhir Chelsea di liga akhir pekan kemarin juga The Potters dan mereka menang 3-0 di Stamford Bridge. Pertanda baik untuk Chelsea?
Bisa jadi. Pastinya, nostalgia itulah yang diusung Chelsea saat meladeni PSG di London nanti. Selain itu, Mourinho juga memiliki rekor hebat tak pernah gagal meloloskan tim-tim asuhannya dari perempat final kompetisi Eropa.
Namun, Chelsea pun tak boleh melupakan 'memori 1-3' lainnya.
Satu-satunya pertemuan Chelsea dengan wakil Prancis di fase knockout Liga Champions sebelum ini adalah melawan AS Monaco di semifinal musim 2003/04. Waktu itu, Chelsea juga kalah 1-3 pada leg pertama di kandang lawan, tapi tersingkir setelah hanya bermain imbang 2-2 di Stamford Bridge pada leg kedua.
PSG punya kekuatan untuk mengulangi pencapaian Monaco tersebut. Jika sanggup setidaknya menghindarkan gawang mereka dari kebobolan lebih dari satu gol, maka PSG tak hanya bisa mematahkan rekor 'perempat final sempurna' Mourinho namun juga lolos ke semifinal Liga Champions pertamanya sejak 1994/95.
Pertanyaannya adalah deja vu mana yang akan berlaku bagi Chelsea kali ini, lolos seperti 2011/12 atau justru kandas seperti 2003/04? (bola/gia)
Chelsea akan meladeni PSG di Stamford Bridge. Misi pasukan Jose Mourinho jelas, yakni menuntut balas atas kekalahan 1-3 di Paris demi hak lolos ke empat besar. Namun, walau sang raksasa Prancis tak diperkuat mesin gol Zlatan Ibrahimovic yang cedera, diyakini takkan mudah bagi The Blues untuk mewujudkannya.
Tanpa Ibrahimovic, anak-anak asuh Laurent Blanc tetaplah lawan kuat bagi Chelsea. Namun, peluang lolos Chelsea masih cukup terbuka. Pasalnya, ibarat deja vu, mereka pernah menemui kondisi serupa dan berhasil selamat.
Pengalaman itu terjadi pada musim 2011/12, tepatnya di babak 16 besar kompetisi yang sama. Chelsea besutan Andre Villas-Boas tumbang 1-3 di kandang Napoli pada leg pertama. Edinson Cavani serta Ezequiel Lavezzi, yang sekarang berseragam PSG, berkolaborasi mencetak tiga gol kemenangan Napoli di San Paolo. Tertinggal agregat dua gol, bersama caretaker Roberto Di Matteo yang dipercaya menggantikan Villas-Boas, Chelsea dengan perkasa menyingkirkan Napoli lewat kemenangan 4-1 (extra time) pada leg kedua di Stamford Bridge, bahkan mereka tembus sampai menjadi juara.
Waktu itu, sebelum leg kedua melawan Napoli, Chelsea menjamu Stoke City di Premier League dan menang 1-0. Lawan terakhir Chelsea di liga akhir pekan kemarin juga The Potters dan mereka menang 3-0 di Stamford Bridge. Pertanda baik untuk Chelsea?
Bisa jadi. Pastinya, nostalgia itulah yang diusung Chelsea saat meladeni PSG di London nanti. Selain itu, Mourinho juga memiliki rekor hebat tak pernah gagal meloloskan tim-tim asuhannya dari perempat final kompetisi Eropa.
Namun, Chelsea pun tak boleh melupakan 'memori 1-3' lainnya.
Satu-satunya pertemuan Chelsea dengan wakil Prancis di fase knockout Liga Champions sebelum ini adalah melawan AS Monaco di semifinal musim 2003/04. Waktu itu, Chelsea juga kalah 1-3 pada leg pertama di kandang lawan, tapi tersingkir setelah hanya bermain imbang 2-2 di Stamford Bridge pada leg kedua.
PSG punya kekuatan untuk mengulangi pencapaian Monaco tersebut. Jika sanggup setidaknya menghindarkan gawang mereka dari kebobolan lebih dari satu gol, maka PSG tak hanya bisa mematahkan rekor 'perempat final sempurna' Mourinho namun juga lolos ke semifinal Liga Champions pertamanya sejak 1994/95.
Pertanyaannya adalah deja vu mana yang akan berlaku bagi Chelsea kali ini, lolos seperti 2011/12 atau justru kandas seperti 2003/04? (bola/gia)
Agar kamu tidak ketinggalan informasi terbaru seputar Liga Champions, kamu bisa join di Channel WA Bola.net dengan KLIK DI SINI.
1 dari 6 halaman
Perkiraan Susunan Pemain
Cech; Azpilicueta, Terry, Cahill, Ivanovic; Luiz, Lampard; Hazard, OScar, Willian; Torres.
Info tim:
- Ramires (skorsing)
- John Obi Mikel (cedera)
- Samuel Eto'o (meragukan)
- Andre Schurrle (meragukan)
- Mohamed Salah (ineligible)
- Nemanja Matic (ineligible).
PSG (4-3-3):
Sirigu; Maxwell, Silva, Alex, Wiel; Matuidi, Motta, Verratti; Lavezzi, Cavani, Moura.
Info tim:
- Zlatan Ibrahimovic (cedera).
2 dari 6 halaman
Data dan Fakta
- PSG selalu mencetak minimal 2 gol dalam 3 pertandingan terakhirnya di Liga Champions.
- Branislav Ivanovic dan John Obi Mikel (Chelsea) akan terkena skorsing otomatis kalau mendapat kartu kuning di laga ini.
- Ancaman serupa juga dihadapi oleh lima pemain PSG, yakni Edinson Cavani, Alex, Thiago Motta, Blaise Matuidi dan Adrien Rabiot.
- Gawang Chelsea tak pernah kebobolan dalam delapan laga terakhirnya di Stamford Bridge.
- Satu-satunya pertemuan Chelsea dengan wakil Prancis di fase knockout Liga Champions sebelum ini adalah melawan AS Monaco di semifinal musim 2003/04. Waktu itu, Chelsea juga kalah 1-3 pada leg pertama di kandang lawan dan tersingkir setelah hanya bermain imbang 2-2 di Stamford Bridge pada leg kedua.
- Terakhir kali dan satu-satunya hingga sekarang di mana Chelsea lolos dari fase setelah kalah dengan margin minimal dua gol pada leg pertama di kandang lawan adalah melawan Napoli di babak 16 besar musim 2011/12. Kalah 1-3 di San Paolo, The Blues melenggang berkat kemenangan 4-1 lewat extra time di Stamford Bridge dan melaju terus sampai juara.
- Hanya 24 persen dari tim-tim yang pernah menelan kekalahan tandang 1-3 pada leg pertama fase knockout kompetisi UEFA sejak 1970 yang berhasil lolos ke putaran berikutnya.
- Manajer Chelsea Jose Mourinho belum pernah gagal membawa tim-tim asuhannya lolos dari perempat final kompetisi Eropa (tujuh kali di Liga Champions dan sekali di Piala UEFA).
3 dari 6 halaman
Head to Head Kedua Tim
- 03-04-2014 PSG 3-1 Chelsea
- 23-07-2012 Chelsea 1-1 PSG
- 25-11-2004 Chelsea 0-0 PSG
- 15-09-2004 PSG 0-3 Chelsea
Statistik turnamen Chelsea - PSG
- Gol: 16 - 25
- Rata-rata possession: 52% - 59%
- Shots: 105 - 112
- Shots on target: 63 - 80
- Shots off target: 42 - 32
- Shots blocked: 17 - 19
- Shots against woodwork: 4 - 1
- Corners: 47 - 34
- Offsides: 17 - 21
- Kartu kuning: 17 - 17
- Kartu merah: 0 - 1
- Pelanggaran: 135 - 105
- Dilanggar: 130 - 135
- Passes: 5267 - 6812
- Completed passes: 4080 - 5740.
4 dari 6 halaman
Lima Laga Terakhir
- 19-03-2014 Chelsea 2-0 Galatasaray (UCL)
- 22-03-2014 Chelsea 6-0 Arsenal (EPL)
- 29-03-2014 Palace 1-0 Chelsea (EPL)
- 03-04-2014 PSG 3-1 Chelsea (UCL)
- 05-04-2014 Chelsea 3-0 Stoke (EPL).
PSG (M-M-M-M-M)
- 17-03-2014 PSG 2-0 Saint Etienne (Ligue 1)
- 22-03-2014 Lorient 0-1 PSG (Ligue 1)
- 29-03-2014 Nice 0-1 PSG (Ligue 1)
- 03-04-2014 PSG 3-1 Chelsea (UCL)
- 05-04-2014 PSG 3-0 Reims (Ligue 1).
5 dari 6 halaman
Komparasi Skuat
- Rata-rata umur skuat: 26,9
- Termuda: 19 (Nathan Ake)
- Tertua: 41 (Mark Schwarzer)
- Pemain di bawah 21 tahun: 6
- Pemain asing: 20
- Pemain non-Eropa: 11.
Top Scorer
- Fernando Torres - 3 gol
- Samuel Eto'o - 3 gol
- Eden Hazard - 2 gol.
Top Assist
- Oscar - 4
- Samuel Eto'o - 2
- Frank Lampard - 2.
PSG
- Rata-rata umur skuat: 25,8
- Termuda: 17 (Kingsley Coman)
- Tertua: 35 (Zoumana Camara)
- Pemain di bawah 21 tahun: 8
- Pemain asing: 13
- Pemain non-Eropa: 8.
Top Scorer
- Zlatan Ibrahimovic - 10 gol
- Edinson Cavani - 4 gol
- Marquinhos - 3 gol.
Top Assist
- Gregory van der Wiel - 4
- Ezequiel Lavezzi - 3
- Thiago Motta - 3.
6 dari 6 halaman
Prediksi
Melawan tim dengan keseimbangan antarlini mengagumkan seperti PSG, tak mudah bagi Chelsea untuk membagi konsentrasi antara menyerang habis-habisan demi membalas defisit dua gol sambil menjaga gawang sendiri dari kebobolan.
Sebagian besar penggawa Chelsea pasti paham betapa berbahayanya Cavani dan Lavezzi, yang juga mencetak satu dari tiga gol kemenangan PSG di Paris minggu lalu. Tanpa Ibrahimovic, dua nama itulah yang bakal jadi andalan PSG untuk mengakhiri perlawanan tuan rumah.
Prediksi skor akhir: Chelsea 2-2 PSG.
Advertisement
Berita Terkait
-
Liga Italia 5 April 2014 17:15
-
Liga Italia 5 April 2014 15:29
-
Liga Italia 5 April 2014 10:15
-
Liga Italia 5 April 2014 09:05
-
Liga Inggris 5 April 2014 07:10
LATEST UPDATE
-
Otomotif 21 Maret 2025 17:32
-
Bola Indonesia 21 Maret 2025 16:47
-
Tim Nasional 21 Maret 2025 16:39
-
Liga Inggris 21 Maret 2025 16:30
-
Otomotif 21 Maret 2025 16:27
-
Tim Nasional 21 Maret 2025 16:23
HIGHLIGHT
- 5 Pemain Gratisan yang Bisa Direkrut Manchester Un...
- Di Mana Mereka Sekarang? 4 Pemain 17 Tahun yang Pe...
- 7 Eks Pemain Real Madrid yang Bersinar di Tempat L...
- 10 Opsi Striker untuk Man United: Solusi Ruben Amo...
- 5 Pemain yang Pernah Membela PSG dan Liverpool
- 7 Mantan Rekan Setim Cristiano Ronaldo yang Pernah...
- Di Mana Mereka Sekarang? 5 Pemain yang Diminta Pau...