Presiden UEFA Soal European Super League: Andrea Agnelli yang Paling Mengecewakan!

Presiden UEFA Soal European Super League: Andrea Agnelli yang Paling Mengecewakan!
Presiden UEFA, Aleksander Ceferin. (c) AFP

Bola.net - Presiden UEFA, Aleksandar Ceferin, diketahui memiliki hubungan yang sangat erat dengan Andrea Agnelli yang menjabat sebagai presiden Juventus. Sayang pertemanan tersebut harus dirusak oleh European Super League.

European Super League menarik perhatian publik karena dianggap bakal merusak tatanan sepak bola dunia. UEFA dan FIFA pun jadi dua pihak yang paling mengecam diselenggarakannya kompetisi tersebut.

Kedua induk organisasi sepak bola tersebut menebar ancaman kepada setiap pihak yang terlibat. Klub bakal dilarang ambil bagian dalam kompetisi domestik, sementara pemain tidak diperbolehkan ikut dalam ajang internasional bersama negara masing-masing.

Kendati demikian, 12 klub yang telah menyatakan sepakat ikut ambil bagian dalam European Super League terus maju. Mereka bertekad akan tetap menggelar kompetisi meski mendapatkan kecaman dari sana-sini.

Scroll ke bawah untuk membaca informasi selengkapnya.

Agar kamu tidak ketinggalan informasi terbaru seputar Liga Champions, kamu bisa join di Channel WA Bola.net dengan KLIK DI SINI.

1 dari 2 halaman

Agnelli yang Paling Mengecewakan

Hubungan antara Ceferin dengan Agnelli menjadi yang paling disoroti dalam polemik ini. Seperti yang diketahui, kedua sosok penting di dunia sepak bola Eropa tersebut memiliki hubungan yang sangat erat beberapa tahun lalu.

Saking dekatnya, Ceferin diberikan kesempatan menjadi ayah baptis dari anak Agnelli yang masih berusia enam bulan di tahun 2019 lalu. Pria asal Slovenia itu juga sempat diajak mengendarai kendaraan yang belum pernah ditumpangi sebelumnya, Ferrari, oleh Agnelli.

Sayangnya, European Super League menghancurkan hubungan di antara keduanya. Dalam rapat komite eksekutif UEFA yang digelar pada hari Senin (19/4/2021) waktu setempat, ia mengungkapkan perasaan kecewanya terhadap Agnelli.

"Dia adalah kekecewaan yang paling terbesar di antara semuanya. Saya tidak ingin ini menjadi terlalu personal. Tapi faktanya adalah saya belum pernah melihat seseorang berbohong berkali-kali, terus menerus," katanya dikutip dari Football Italia.

2 dari 2 halaman

Terus-terusan Berbohong

Agnelli merusak hubungan pertemanan itu dengan menyertakan Juventus mengikuti ajang European Super League bersama 11 klub 'pendiri' lainnya. Di antaranya Barcelona, Real Madrid, Manchester United, Inter Milan hingga Arsenal.

"Yang dia lakukan itu sukar dipercaya. Saya berbicara dengannya pada Sabtu sore. Dia berkata, 'ini hanya rumor. Jangan khawatir, tidak ada yang akan terjadi'. Dan kemudian dia berkata, 'saya akan menghubungi anda satu jam lagi'," lanjut Ceferin.

"Dan kemudian, dia mematikan telepon. Hari berikutnya, kami mendapatkan pengumuman itu. Saya telah melihat banyak hal dalam hidup, tapi tidak dengan situasi seperti itu. Sudah jelas, keserakahan sangat kuat sehingga semua nilai kemanusiaan menguap begitu saja," pungkasnya.

Indikasi keretakan hubungan antara keduanya sebenarnya sudah bisa tericum sejak beberapa bulan lalu, tepatnya ketika Agnelli menghadiri rapat European Club Association beberapa waktu lalu. "Saya ingin berterima kasih kepada presiden Ceferin atas argumen dan hampir perkelahian yang kami lakukan dari Oktober sampai Desember," katanya.

(Football Italia)