Pochettino Takut Kane Dibajak Barcelona

Pochettino Takut Kane Dibajak Barcelona
Harry Kane (c) AFP

Bola.net - - Manajer Tottenham Hotspur, Mauricio Pochettino mengakui bahwa striker andalannya, Harry Kane bisa saja dibajak oleh raksasa La Liga, Barcelona di masa yang akan datang.

Sebelumya, Barcelona dikabarkan tertarik mendatangkan Kane setelah melihat rekam jejaknya di pentas Premier League. Kane memang selalu tampil tajam dalam beberapa musim terakhir.

Sementara itu, jelang pertemuan kedua tim tengah pekan ini, entrenador Barca, Ernesto Valverde mengakui bahwa dirinya sangat kagum dengan kehebatan Kane di depan gawang lawan.

Agar kamu tidak ketinggalan informasi terbaru seputar Liga Champions, kamu bisa join di Channel WA Bola.net dengan KLIK DI SINI.

1 dari 3 halaman

Kekhawatiran Pochettino

Dengan mengambil contoh transfer Cristiano Ronaldo hingga Philippe Coutinho, Pochettino pun mengungkapkan kekhawatiran dirinya bahwa Kane juga bisa pergi dari Spurs.

"Kita sudah melihat banyak tim, baik di La Liga dan di Premier League yang memiliki kapasitas ekonomi untuk membajak pemain bintang dari tim besar lainnya," ujar Pochettino seperti dikutip Goal International.

"Hal itu pernah terjadi di masa lalu. Real Madrid menggaet Cristiano dari Manchester United, Coutinho digaet dari Liverpool. Hal tersebut terjadi dengan cara berbeda-beda dan akan terjadi di masa depan, saya yakin," tambahnya.

2 dari 3 halaman

Bukan Uang Semata

Lebih lanjut, Pochettino juga menyebut bahwa motivasi pemain untuk pindah ke klub besar lain tak melulu terjadi dikarenakan uang. Namun bisa juga karena hal lainnya.

"Kepindahan tersebut tak hanya bergantung pada sisi ekonomi, tapi juga bergantung pada aspirasi yang didapat sang pemain," tutur Pochettino.

"Terkadang mereka membuat keputusan berdasarkan fakta, beberapa keputusan tertentu memaksa pemain untuk membuat keputusan pada waktu tertentu," tukasnya.

3 dari 3 halaman

Video Menarik

Berita video cover story di balik kemenangan Persija Jakarta di Liga 1 2018, stadion Gelora Bung Karno kembali jadi saksi.