Pochettino: PSG Respek ke Madrid, tapi Ogah Jadi Korban

Pochettino: PSG Respek ke Madrid, tapi Ogah Jadi Korban
Pelatih PSG, Mauricio Pochettino (c) AP Photo

Bola.net - Mauricio Pochettino mengakui bahwa PSG bakal menghadapi tantangan besar ketika meladeni Real Madrid dalam duel leg pertama babak 16 besar Liga Champions 2021/22, Rabu (16/2/2022).

PSG berkesempatan bermain di kandang terlebih dahulu. Artinya, skuad Pochettino harus memaksimalkan kesempatan tersebut semaksimal mungkin, supaya leg kedua nanti lebih mudah.

Pertemuan kedua tim ini diyakini bakal berlangsung sengit. PSG sekarang punya skuad luar biasa, dipenuhi pemain top. Di sisi lain, Madrid punya pemain-pemain berpengalaman di Liga Champions.

Pochettino bahkan tidak segan mengakui kekuatan Madrid. Apa katanya?

Agar kamu tidak ketinggalan informasi terbaru seputar Liga Champions, kamu bisa join di Channel WA Bola.net dengan KLIK DI SINI.

1 dari 2 halaman

Respek untuk Madrid!

Liga Champions sangat penting bagi Pochettino pribadi, kesuksesannya di PSG dinilai berdasarkan laju tim di kompetisi elite Eropa tersebut.

Dia mengakui pertandingan lawan Madrid tidak akan mudah. Bagaimanapun, Madrid adalah tim terkuat dalam sejarah UCL.

"Kami menaruh respek tinggi untuk Real Madrid sebagai salah satu tim terbaik di dunia," ujar Pochettino kepada Marca.

"Anda tidak bisa meraih 13 trofi Eropa hanya karena pelatih, itu terjadi karena kekuatan klub secara menyeluruh."

2 dari 2 halaman

Ogah jadi korban

Jadi, Pochettino menyadari bahwa duel kontra Madrid nanti akan jadi tantangan ekstra untuk PSG. Timnya berada di posisi sebagai penantang, pertandingan bakal jauh lebih sulit.

"Kami adalah tim penantang, kami sudah banyak berusaha untuk membangun skuad yang bisa mencapai mimpi kami, tetapi kami masih berstatus sebagai penantang," lanjut Pochettino.

"Dan Real Madrid adalah tim yang punya kebiasaan menjuarai Liga Champions. Meski begitu, kami tidak merasa sebagai korban."

"Saya percaya kepada tim saya, kepada klub, kepada fans yang akan memberikan banyak energi," tandasnya.

Sumber: Marca