Pep Guardiola: 7 Musim Latih Man City, Baru Percobaan Ketujuh Bisa Juara Liga Champions!

Pep Guardiola: 7 Musim Latih Man City, Baru Percobaan Ketujuh Bisa Juara Liga Champions!
Pelatih Manchester City, Josep Guardiola, mencium trofi juara Liga Champions 2022/2023 (c) AP Photo/Francisco Seco

Bola.net - Musim 2022-2023 bisa disebut sebagai musim terbaik Josep Guardiola sebagai pelatih Manchester City. Dia berhasil mempersembahkan treble winners untuk si Manchester Biru.

Minggu (11/6/2023), Man City menghadapi Inter Milan dalam laga final Liga Champions 2022-2022. Pertandingan berlangsung sengit, Man City harus susah payah meraih kemenangan 1-0.

Gol tunggal Man City di laga ini dicetak oleh Rodri. Sang gelandang sanggup menjebol gawang Nerazzurri di menit ke-68. Inter tidak bisa mencetak gol balasan hingga 90 menit habis.

Usai wasit meniup peluit panjang, tim pelatih dan para pemain Man City langsung melompat dengan euforia. Dahaga Liga Champions Man City akhirnya terbayar.

Agar kamu tidak ketinggalan informasi terbaru seputar Liga Champions, kamu bisa join di Channel WA Bola.net dengan KLIK DI SINI.

1 dari 4 halaman

Pertandingan sulit, Inter lebih unggul

Man City menang, tapi pertandingan tidak mudah. Sejak awal, Inter bukanlah favorit juara ketika harus dihadapkan dengan Man City. Analisis dan statistik membuktikan bahwa Man City bakal unggul telak, bahkan mungkin menang dengan skor besar.

Biar begitu, jalannya pertandingan justru berbeda. Inter tampil lebih baik secara keseluruhan, mereka unggul dalam poin-poin penting seperti jumlah tekel, duel udara, bahkan jumlah tembakan tepat sasaran.

Perbedaannya, Man City punya motivasi besar di final kali ini. Dua tahun lalu, mereka sudah sampai final, tapi gagal juara usai dibekuk Chelsea. Pengalaman itu membuat jadi pelajaran berharga untuk skuad mereka.

2 dari 4 halaman

Tujuh edisi, baru juara

Trofi Liga Champions memang sudah jadi impian besar Man City dalam beberapa tahun terakhir. Mereka sudah biasa juara Premier League, jadi harus memasang target lebih tinggi.

Biar begitu, juara UCL sangatlah sulit. Tim penuh bintang Man City pun berulang kali gagal. Sudah tujuh tahun Pep melatih Man City, enam kali timnya gagal, padahal pernah satu kali sampai ke final. Rinciannya:

  • 2016/17: 16 besar
  • 2017/18: Perempat final
  • 2018/19: Perempat final
  • 2019/20: Perempat final
  • 2020/21: Runner-up
  • 2021/22: Semifinal
  • 2022/23: Juara

Catatan tujuh tahun itu membuktikan betapa sulitnya menjadi juara Liga Champions. Musim 2022/21, Man City sudah sampai ke final dan jadi favorit, tapi demam panggung membuat mereka kalah dari Chelsea.

Kini, di tahun ketujuh, Pep akhirnya bisa mempersembahkan trofi yang sudah didambakan sejak belasan tahun terakhir. Man City juara Liga Champions, Pep mencatat sejarah sebagai pelatih pertama yang bisa meraih treble dengan dua tim berbeda.

3 dari 4 halaman

Susunan pemain

Manchester City (3-2-4-1): Ederson; Manuel Akanji, Ruben Dias, Nathan Ake; John Stones (Kyle Walker 82’), Rodri; Bernardo Silva, Kevin de Bruyne (Phil Foden 36’), Ilkay Gundogan, Jack Grealish; Erling Haaland.

Pelatih: Josep Guardiola.

Inter Milan (3-5-2): Andre Onana; Matteo Darmian (Danilo D’Ambrosio 84’), Fransesco Acerbi, Alessandro Bastoni (Robin Gosens 76’); Denzel Dumfries (Raoul Bellanova 76’), Nicolo Barella, Marcelo Brozovic, Hakan Calhanoglu (Henrikh Mkhitaryan 84’), Federico Dimarco; Lautaro Martinez, Edin Dzeko (Romelu Lukaku 57’).

Pelatih: Simone Inzaghi.

4 dari 4 halaman

Statistik Man City vs Inter Milan

Goal: 1-0
Total shots: 7 - 14
Shots on target: 4 - 6
Possession: 55% - 45%
Touches: 692 - 558
Pass success: 87% - 82%
Key passes: 6 - 8
Dribbles: 20 - 5
Aerials won: 16 - 18
Tackles: 12 - 17
Corners: 2- 4