Pengakuan Vidic: Pernah Nyaris Dibogem Drogba di Final UCL

Pengakuan Vidic: Pernah Nyaris Dibogem Drogba di Final UCL
Didier Drogba saat masih bermain di Chelsea. (c) AFP

Bola.net - Eks bek Manchester United Nemanja Vidic mengungkapkan ia pernah nyaris dipukul oleh eks bomber Chelsea, Didier Drogba.

Vidic berkarir selama delapan tahun bersama Setan Merah. Di sana ia sudah menghadapi banyak penyerang top dunia.

Salah satunya adalah Drogba. Eks penyerang Timnas Pantai Gading itu membela Chelsea dari tahun 2004 hingga 2012. Ia sempat kembali membela klub itu pada musim 2014-15 setelah pindah ke China dan Turki.

Keduanya otomatis kerap bentrok di atas lapangan. Salah satunya saat Man United dan Chelsea bertemu di final Liga Champions pada tahun 2008 silam.

Agar kamu tidak ketinggalan informasi terbaru seputar Liga Champions, kamu bisa join di Channel WA Bola.net dengan KLIK DI SINI.

1 dari 2 halaman

Bertindak Bodoh

Di final yang dilangsungkan di Moskow, Rusia itu, pertandingan berlangsung dengan alot. Kedua tim bermain imbang 1-1 di waktu normal.

Tensi pertandingan makin meninggi dan pada waktu extra time, ada perselisihan besar di antara kedua tim tersebut. Pada akhirnya, wasit mengeluarkan kartu merah untuk Drogba pada menit ke-116.

"Drogba ingin meninju saya saat pertandingan berlangsung. Awalnya saya berpikir: "Apa yang ia lakukan?" buka Vidic.

"Lalu saya pergi ke arahnya. Saya [bertindak] bodoh, begitu juga dengan dirinya. Ia diusir [keluar lapangan]," bebernya pada The Athletic.

Drogba diusir keluar lapangan oleh wasit karena menampar Vidic. Pada akhirnya laga itu ditentukan melalui adu penalti dan MU keluar sebagai pemenangnya.

2 dari 2 halaman

Respek

Respek

Nemanja Vidic (c) MUFC

Meski pernah nyaris baku hantam di atas lapangan, namun keduanya tak sampai memendam dendam hingga ke luar lapangan. Vidic mengaku saat bertemu lagi dengan Drogba, keduanya tak panas dan malah saling bersapa dengan hangat.

"Saya bertemu dengannya lagi di Moskow 10 tahun kemudian saat Piala Dunia. Kami berjabat tangan dan saling menyapa. Saya menghormatinya sebagai pemain sepakbola," tegas Vidic.

"Kami saling mendorong sebagai pemain. United dan Chelsea adalah dua tim terbaik di dunia - dan bukan hanya selama satu tahun. Kami mencapai tiga final Liga Champions dalam empat tahun. Itu tidak mudah," koarnya.

Didier Drogba sendiri pensiun dari sepak bola pada usia 40 tahun, pada tahun 2018 kemarin. Sementara itu Nemanja Vidic lebih dahulu melakukannya pada awal tahun 2016.

(The Athletic)