
Bola.net - Manchester City mengalahkan PSG pada leg kedua semifinal Liga Champions 2020/21. Pada laga yang dihelat di Etihad Stadium, Rabu (5/5/2021) dini hari WIB, Man City menang dengan skor 2-0.
Riyad Mahrez menjadi bintang kemenangan Manchester City dengan memborong dua gol, masing-masing diciptakan pada babak pertama dan babak kedua.
Berkat hasil ini, Manchester City pun berhak melaju ke partai final Liga Champions berkat kemenangan agregat 4-1. Pada final pertama mereka sepanjang sejarah, The Citizens akan berhadapan dengan pemenang laga Chelsea vs Real Madrid.
Advertisement
Seperti apa performa para pemain kunci Man City vs PSG? Siapa bermain layaknya pemenang dan pecundang? Simak di bawah ini ya Bolaneters.
Agar kamu tidak ketinggalan informasi terbaru seputar Liga Champions, kamu bisa join di Channel WA Bola.net dengan KLIK DI SINI.
Pemenang - Ruben Dias
Ruben Dias mendapatkan gelar Man of the Match dari UEFA atas aksinya di laga Man City vs PSG. Ruben Dias layak mendapat gelar itu lantaran performanya memang sangat bagus.
Ruben Dias melakukan tiga blok, sapuan, dan pemulihan penguasaan bola. Ruben Dias juga melakukan satu intersep dan tekel. Dias tampil sebagai pemimpin di lini belakang. Dia mampu mengomandoi pertahanan Man City dengan sangat baik.
Pecundang - Abdou Diallo
Diallo telat turun dan menutup ruang bagi Riyad Mahrez pada gol kedua Man City. Diallo tidak cukup cepat untuk menjaga Mahrez. Pada akhirnya, Mahrez mencetak gol dengan mudah.
Area yang dijaga Diallo acap kali dieksploitasi para pemain Man City. Mahrez, Bernardo Silva, bahkan Ilkay Gundogan punya banyak ruang di sisi kini lini pertahanan PSG.
Pemenang - John Stones
Bersama Ruben Dias, Stones tampil sangat solid. Bek 26 tahun itu melakukan dua blok pada duel lawan PSG. Stones jadi pemain paling sering melakukan sapuan, empat kali. Stones juga melakukan satu intersep.
Duet Stones dan Dias menjadi kunci di balik nirbobolnya gawang Ederson. Sebab, kedua pemain ini tampil sangat bagus dan membuat tidak ada satu pun shots on target dilepaskan pemain Man City.
Pecundang - Presnel Kimpembe
Kimpembe menjadi titik lemah di lini belakang PSG. Ketika Marquinos banyak membantu lini serang, Kimpembe justru lengah dan meninggalkan banyak celah di lini belakang.
Kimpembe gagal memblok sepakan Riyad Mahrez pada proses gol pertama. Lalu, pada proses gol kedua Mahrez, Kimpembe tidak nampak ada di area pertahanan Man City.
Pemenang - Kyle Walker
Kyle Walker mungkin tidak begitu diperhatikan fans Man City. Padahal, dia tampil sangat bagus. Walker jadi pemain yang paling sering melakukan tekel, enam kali.
Walker juga menjadi pemain yang paling sering melakukan pemulihan penguasaan bola. Satu lagi, Walker membuat Neymar tidak mampu melepaskan satu pun shots on terget ke arah gawang Man City.
Pecundang - Ander Herrera
PSG gagal mengendalikan lini tengah pada babak pertama. Ander Herrera yang diharapkan jadi pemain kunci tidak mampu menjalankan tugasnya. Akurasi umpan Herrera cukup bagus, tapi tidak berbahaya.
Herrera kurang agresif. Pada babak kedua, Herrera kemudian digantikan Julian Draxler yang punya karakter menyerang lebih baik.
Pemenang - Fernandinho
Fernandinho menjadi pembeda di lini tengah Man City. Dia tidak menjadi pusat distribusi bola, tapi bermain sangat solid. Dia melakukan banyak duel dan menutup ruang dengan sangat bagus.
Fernandinho melakukan lima kali tekel pada duel ini. Aksi pemain asal Brasil ini mampu meredam agresivitas Leandro Paredes dan Marco Verratti. Dia juga sukses memprovokasi Angel Di Maria.
Pecundang - Angel Di Maria
Di Maria bukan pemain kemarin sore. Di Maria punya pengalaman panjang. Dia pernah menjadi juara Liga Champions bersama Real Madrid. Namun, Di Maria membuat kesalahan konyol pada duel lawan Man City.
Emosi Di Maria tersulut usai mendapat provokasi dari Fernandinho. Di Maria mendapat kartu merah. Usai momen itu, PSG seolah kehilangan asa untuk bisa lolos ke final.
Pemenang - Phil Foden
Phil Foden tidak mencetak gol, tapi menciptakan banyak momen berbahaya. Phil Foden punya dua peluang bagus pada babak kedua, salah satunya mengenai tiang gawang. Foden tak cukup beruntung di laga ini.
Satu kontribusi penting yang bisa dilihat dari aksi Phil Foden adalah assist untuk gol kedua Mahrez. Phil Foden sangat berbahaya dengan aksi individunya di sisi kanan lini serang Man City.
Pecundang - Neymar
Neymar bekerja cukup keras pada duel melawan Man City. Akan tetapi, Neymar seperti bekerja seorang diri. Neymar seperti tidak percaya pada rekan satu timnya. Dia lebih sering melakukan dribel daripada melakukan kombinasi.
Neymar melepas lima shots pada duel lawan Man City, tetapi tidak ada yang tepat sasaran. Empat dari shots yang dilepas Neymar mampu diblok pemain Man City.
Pemenang - Riyad Mahrez
Mahrez bermain gemilang pada duel ini. Jika beruntung, pemain asal Aljazair itu mampu mencetak tiga gol. Namun, Mahrez 'hanya' mendapatkan dua gol. Mahrez jadi bintang bagi Man City.
Penampilan apik Mahrez bukan hanya soal golnya. Mantan pemain Leicester City memberi banyak ancaman ke pertahanan Man City. Mahrez melakukan tujuh dribel, lima di antaranya sukses.
Pecundang - Mauro Icardi
Icardi benar-benar hilang di laga Man City vs PSG. Pemain asal Argentina tersebut tidak nampak melakukan aksi yang berbahaya sama sekali. Icardi tidak melepas satu pun shots selama di lapangan.
Bukan hanya shots, Icardi bahkan tidak banyak mendapat bola. Icardi hanya melakukan 16 kali sentihan dengan bola. Ederson, kiper Man City, melakukan 25 kali sentuhan bola pada duel ini.
Pemenang - Pep Guardiola
Guardiola menunjukkan bahwa dia pelatih papan atas. Guardiola memilih pemain dengan jitu di starting XI. Keputusan memakai formasi dasar 4-4-2 juga terbukti jitu dan Man City tampil sangat stabil.
Fernandinho yang dipilih untuk menggantikan peran Rodri di lini tengah menjadi salah satu kunci. Lalu, Guardiola juga sangat cerdik dengan menumpuk pemain di lini tengah dan tidak memainkan penyerang murni.
Pecundang - Mauricio Pochettino
Pochettino mengeksekusi laga ini dengan buruk. PSG harus ketinggalan pada menit ke-11 dan laga menjadi lebih sulit bagi PSG. Pochettino pun tidak melakukan perubahan yang berarti.
Para pemain pengganti yang dimainkan Pochettino tidak tampil sesuai harapan. Mantan pelatih Tottenham tidak mampu mengantisipasi potensi serangan Man City yang sangat tajam dan cepat.
Baca Ini Juga:
- Nihil Shot On Target, PSG Bak Macan Ompong di Markas Manchester City
- Man of the Match Manchester City vs PSG: Ruben Dias
- Statistik Laga Manchester City vs PSG: Lagi-lagi Tim Inggris di Babak Final!
- On the Way ke Final? 5 Alasan Chelsea Bisa Mendepak Real Madrid dari Liga Champions
- Melihat Catatan Luar Biasa Jose Mourinho di Liga Italia, AS Roma Scudetto Musim Depan?
Advertisement
Berita Terkait
-
Liga Italia 4 Mei 2021 19:00
LATEST UPDATE
-
Tim Nasional 21 Maret 2025 02:10
-
Liga Spanyol 21 Maret 2025 01:47
-
Piala Eropa 21 Maret 2025 01:42
-
Piala Eropa 21 Maret 2025 01:35
-
Piala Eropa 21 Maret 2025 01:25
-
Liga Spanyol 21 Maret 2025 01:18
HIGHLIGHT
- 5 Pemain Gratisan yang Bisa Direkrut Manchester Un...
- Di Mana Mereka Sekarang? 4 Pemain 17 Tahun yang Pe...
- 7 Eks Pemain Real Madrid yang Bersinar di Tempat L...
- 10 Opsi Striker untuk Man United: Solusi Ruben Amo...
- 5 Pemain yang Pernah Membela PSG dan Liverpool
- 7 Mantan Rekan Setim Cristiano Ronaldo yang Pernah...
- Di Mana Mereka Sekarang? 5 Pemain yang Diminta Pau...