
Bola.net - Manchester City meraih kemenangan dengan skor tipis 4-3 saat berjumpa Real Madrid pada leg pertama semifinal Liga Champions 2021/2022. Kedua tim berjumpa pada duel di Stadion Etihad, Rabu (27/4/2022) dini hari WIB.
Laga berlangsung sengit sesuai prediksi. Man City melepas 16 shots dan Madrid punya 11 shots. Jual-beli serangan terjadi sepanjang laga, hujan tujuh gol selama 90 menit jadi buktinya. Hanya dua kartu kuning dikeluarkan wasit dari sakunya.
Empat gol Man City kali ini dicetak oleh Kevin De Bruyne (2'), Gabriel Jesus (11'), Phil Foden (53'), dan Bernardo Silva (74'). Madrid tiga kali memperkecil kedudukan lewat Karim Benzema (33', 82') dan Vinicius Junior (55').
Advertisement
Laga Man City vs Real Madrid berjalan sangat baik. Sangat memanjakan bagi fans sepak bola. Permainan dengan teknik tinggi, banyak gol, banyak aksi yang impresif. Tapi, tidak semua pemain tampil bagus.
Lantas, siapa pemain dengan performa apik dan di bawah standar? Simak selengkapnya di bawah ini ya Bolaneters.
Agar kamu tidak ketinggalan informasi terbaru seputar Liga Champions, kamu bisa join di Channel WA Bola.net dengan KLIK DI SINI.
Pemenang: Bernardo Silva
Silva bermain sangat baik, untuk tugas bertahan dan menyerang. Silva mencetak satu gol dari situasi yang sulit. Dia melepas tendangan keras ke sudut gawang Courtois.
Silva melakukan lima tekel sukses (8 upaya tekel) sepanjang laga, paling banyak dibanding semua pemain yang ada di lapangan. Silva menjadi pemain dengan etos kerja yang sangat tinggi.
Pecundang: Dani Carvajal
Carvajal pantas dipuji atas blok yang dilakukan pada peluang Foden. Tapi, dia juga harus dikoreksi atas beberapa kesalahan yang dibuat dan berujung pada terciptanya gol Man City.
Carvajal tidak melihat pergerakan Foden untuk gol ketiga Man City. Lalu, pada gol keempat Man City, Carvajal tidak menutup ruang Silva dengan maksimal. Mungkin, dia masih fokus pada kejadian sebelumnya saat Kroos menjatuhkan Zinchenko.
Pemenang: Kevin De Bruyne
De Bruyne memainkan peran vital di lini tengah Man City. Dia menciptakan gemuruh di tribune lewat gol apik pada menit ke-2. De Bruyne kemudian melepas assist yang jitu pada gol kedua Man City.
Sepanjang laga, De Bruyne membuat tiga umpan kunci. Paling banyak dibanding pemain Man City lain. De Bruyne membuat Toni Kroos dan Luka Modric kerepotan dan tidak menampilkan aksi terbaiknya.
Pecundang: Eder Militao
Militao tampak belum cukup matang untuk jadi pemimpin di lini belakang Real Madrid. Dia menjadi titik lemah Madrid pada beberapa momen krusial.
Squawka memberi rating 4 untuk Militao karena dianggap banyak melakukan kesalahan. Tidak membaca pergerakan De Bruye pada gol pertama Man City. Madrid dianggap beruntung karena finishing pemain Man City tidak efektif.
Pemenang: Phil Foden
Phil Foden tampil bagus pada duel lawan Real Madrid. Dia mencetak gol ketiga Man City. Foden juga punya satu peluang lain yang secara mengejutkan mampu diblok oleh Carvajal.
Pergerakan Foden sangat sulit dibaca. Dia sering muncul dari lini kedua dan berganti peran dengan Bernardo Silva. Phil Foden melepas tiga shots sepanjang laga, dua tepat sasaran, dan satu menjadi gol.
Pecundang: David Alaba
Tampak jelas bahwa Alaba belum 100 persen bugar pada laga ini. Alaba mengalami cedera di laga melawan Osasuna dan sempat diragukan. Alaba akhirnya bermain dan tidak maksimal.
Alaba memberi terlalu banyak ruang bagi pemain depan Man City. Lihat gol Gabriel Jesus. Alaba dengan mudah dikecoh dan Jesus mendapat peluang terbuka di depan gawang.
Pemenang: Vinicius Junior
Vinicius seperti hilang pada sebagian besar babak pertama. Tapi, pemain asal Brasil mencetak gol indah. Vinicius melakukan dribel dari tengah lapangan setelah mengecoh Fernandinho.
Vinicius sangat merepotkan pertahanan Man City dengan dribel-dribel pendek. Dia melakukan tujuh upaya dribel dan tiga shots sepanjang laga. Vinicius juga cukup aktif membantu perthanan.
Pecundang: Ferland Mendy
Mendy pantas mendapat kredit lebih atas assist untuk gol pertama Benzema. Lalu, dia juga membuat assist untuk gol Vinicius. Tapi, untuk tugas bertahan, Mendy agak kesulitan.
Mendy tidak me-marking Mahrez dengan baik pada gol Kevin De Bruyne. Mendy kemudian kalah cepat dari Fernandinho pada gol Phil Foden. Ada banyak celah yang diberikan Mendy pada pemain Man City.
Pemenang: Karim Benzema
Ini soal mental! Akhir pekan lalu, Benzema gagal pada dua eksekusi penalti beruntun. Tapi, pada situasi yang sulit, Benzema kembali mengambil penalti dan memilih teknik panenka.
Benzema tidak punya banyak peluang pada laga ini. Hanya tiga peluang yang didapat, tetapi dua menjadi gol. Pada gol pertama, Benzema melepas tendangan yang sukar dipercaya!
Pecundang: Riyad Mahrez
Mahrez sebenarnya bermain bagus. Mahrez mengirim umpan yang apik untuk gol Kevin De Bruyne. Mahrez punya kontribusi yang besar untuk setiap serangan Man City.
Tapi, Mahrez melewatkan terlalu banyak peluang. Satu peluangnya mengenai tiang gawang. Lalu, ada momen ketika dia tidak mengumpan pada Jesus dan membuat Guardiola marah. Mahrez melepas tiga shots, tapi tidak ada yang mengarah ke gawang.
Pemenang: Pep Guardiola
Guardiola memulai laga dengan opsi yang terbatas di posisi bek kanan. Tidak ada Klye Walker dan Joao Cancelo. John Stones akhirnya dipilih. Keputusan yang tidak berjalan lancar.
Dari sisi taktikal, Guardiola tahu betul cara memanfaatkan celah di pertahanan Madrid. Man City sangat agresif dan terus menyerang. Hanya saja, lawan yang dihadapi adalah tim dengan pengalaman dan mental kuat.
Pemenang: Carlo Ancelotti
Real Madrid memang kalah. Tapi, skor 4-3 bukan hasil yang buruk. Ancelotti memulai laga dengan sejumlah keraguan terkait kondisi Alaba dan Casemiro. Alaba tetap bermain, tapi hanya 45 menit.
Ancelotti memilih bermain reaktif. Madrid bertahan saat harus bertahan dan efektif saat harus menyerang. Lalu, satu keputusan penting dibuat Ancelotti saat memainkan Camavinga pada menit ke-70. Ini pergantian pemain yang krusial.
Sumber: Statistik diolah dari Squawka dan Whoscored
Advertisement
Berita Terkait
-
Liga Champions 26 April 2022 22:15
4 Modal Real Madrid untuk Sikat Manchester City: Karim Benzema!
-
Liga Champions 26 April 2022 19:36
6 Tim Paling Sering Tampil di Semifinal Liga Champions, Ada MU Gak Ya?
LATEST UPDATE
-
Tim Nasional 25 Maret 2025 13:43
-
Otomotif 25 Maret 2025 13:37
-
Tim Nasional 25 Maret 2025 13:28
-
Liga Italia 25 Maret 2025 13:21
-
Tim Nasional 25 Maret 2025 13:16
-
Tim Nasional 25 Maret 2025 13:15
HIGHLIGHT
- 5 Pemain Gratis yang Bisa Diboyong Arsenal di Musi...
- 3 Pemain yang Bisa Dikorbankan MU untuk Dapatkan J...
- AC Milan Incar Pelatih Italia, Ini 7 Kandidatnya
- 8 Manajer yang Belum Pernah Dikalahkan Mikel Artet...
- 7 Manajer yang Berhasil Bangkit dari Keterpurukan
- 5 Mantan Bomber Tajam MU yang Jadi Pelatih, Adakah...
- Paul Pogba Comeback: 5 Klub yang Bisa Jadi Pelabuh...