Pemenang dan Pecundang Laga Chelsea vs Atletico Madrid: Luis Suarez Dikantongi Antonio Rudiger!

Pemenang dan Pecundang Laga Chelsea vs Atletico Madrid: Luis Suarez Dikantongi Antonio Rudiger!
Antonio Rudiger menempel ketat Marcos Llorente pada leg kedua babak 16 Besar Liga Champions 2020/2021 (c) AP Photo

Bola.net - Chelsea mengalahkan Atletico Madrid dalam duel leg kedua 16 besar Liga Champions 2020/21, Kamis (18/3/2021) dini hari WIB. The Blues menang dengan skor 2-0 pada laga di Stamford Bridge.

Gol Chelsea kali ini datang dari aksi Hakim Ziyech di babak pertama (34') dan ditutup oleh Emerson Palmeri tepat di ujung laga (90+4').

Hasil ini membuat Chelsea lolos ke babak perempat final. Tim racikan Thomas Tuchel tersebut unggul dengan agregat 3-0 atas Atletico Madrid. Pada leg pertama, Chelsea menang 1-0.

Yuk simak pemain yang tampil buruk dan bagus pada duel Chelsea vs Atletico Madrid di bawah ini ya Bolaneters.

Agar kamu tidak ketinggalan informasi terbaru seputar Liga Champions, kamu bisa join di Channel WA Bola.net dengan KLIK DI SINI.

1 dari 15 halaman

Pemenang - Antonio Rudiger

Rudiger hidup kembali bersama Thomas Tuchel. Rudiger tampil sangat kokoh dan membuat lini depan Atletico tumpul. Rudiger mampu mematikan aksi dan manuver Luis Suarez. Dia menjalankan tugas dengan sempurna.

Squawka memberi nilai 8 untuk aksi Rudiger.

2 dari 15 halaman

Pecundang - Luis Suarez

Pecundang - Luis Suarez

Dua pemain Atletico Madrid, Luis Suarez dan Marcos Llorente (c) AP Photo

Luis Suarez dan Liga Champions nampaknya tidak berjodoh. Sebab, walau punya beberapa gelar, dia tidak punya catatan gol yang bagus di Liga Champions. Suarez absen mencetak gol tandang sejak 2015 lalu.

Pada duel lawan Chelsea, Suarez tidak bisa berbuat banyak. Dia hanya melepas satu shots dan tidak tepat sasaran.

Squawka memberi nilai 3 untuk aksi Luis Suarez.

3 dari 15 halaman

Pemenang - N?Golo Kante

Pemenang - N?Golo Kante

Ngolo Kante mendapatkan pelukan dari Thomas Tuchel usai laga melawan Liverpool (c) AP Photo

Kante bukan hanya berlari ke mana pun bola bergulir dan berupaya merebutnya. Kante juga melakukan aksi penting lain seperti memblok peluang Joao Felix. Kante benar-benar tampil dominan di lini tengah Chelsea.

Squawka memberi nilai 8 untuk aksi Kante.

4 dari 15 halaman

Pecundang - Yannick Carrasco

Carrasco gagal menjadi opsi dimulainya serangan Atletico Madrid. Pemain asal Prancis itu hanya melepas satu umpan kunci. Carrasco tak membuat satu pun ancaman ke gawang Chelsea dan harus diganti pada menit ke-53.

Squawka memberi nilai 5 untuk aksi Carrasco.

5 dari 15 halaman

Pemenang - Matteo Kovacic

Kovacic, bersama N'Golo Kante, tampil solid di lini tengah Celsea. Dia melakukan distribusi bola dengan baik. Kovacic juga membuat Koke dan Saul Niguez tidak melakukan banyak aksi berbahaya.

Squawka memberi nilai 7 untuk aksi Kovacic.

6 dari 15 halaman

Pecundang - Marcos Llorente

Llorente biasanya menjadi pemain yang muncul dari lini kedua saat penyerang Atletico Madrid buntu. Namun, gerakan-gerakan eksplosif Llorente tidak nampak. Dia hanya melepas satu shots dan tidak membahayakan gawang Chelsea.

Squawka memberi nilai 5 untuk aksi Llorente.

7 dari 15 halaman

Pemenang - Hakim Ziyech

Pemenang - Hakim Ziyech

Winger Chelsea, Hakim Ziyech. (c) AP Photo

Hakim Ziyech menunjukkan performa yang bagus. Dia sangat terlibat dalam permainan Chelsea dengan 71 sentuhan bola. Ziyech mencatatkan 100 persen akurasi umpan jauh, yang sangat penting untuk serangan balik dan pergeseran area bermain.

Jangan lupa, pemain asal Maroko juga mencetak satu gol. Squawka memberi nilai 7 untuk aksi Hakim Ziyech.

8 dari 15 halaman

Pecundang - Stefan Savic

Stefan Savic kewalahan meladeni kecepatan lini depan Chelsea pada duel ini. Momen terbutuk bek yang pernah Manchester City itu adalah ketika mendapat kartu merah pada menit ke-81.

Squawka memberi nilai 3 untuk aksi buruk Stefan Savic.

9 dari 15 halaman

Pemenang - Timo Werner

Pemenang - Timo Werner

Penyerang Chelsea, Timo Werner (c) AP Photo

Timo Werner kembali gagal bikin gol untuk Chelea. Namun, pemain asal Jerman memberi kontribusi lain. Werner membuat pertahanan Atletico mendapat banyak ancaman. Dia melepas satu assist untuk gol Hakim Ziyech.

Squawka memberi nilai 7 untuk aksi Timo Werner.

10 dari 15 halaman

Pecundang - Kieran Trippier

Trippier gagal memberi rasa aman bagi lini belakang Atletico. Dia meninggalkan banyak celah yang kemudian dimanfaatkan Timo Werner. Gol Hakim Ziyech berasal dari area yang dijaga Trippier.

Trippier sempat beberapa kali membantu serangan, tetapi tidak signifikan. Squawka memberi nilai 5 untuk aksi Trippier.

11 dari 15 halaman

Pemenang - Emerson Palmeri

Palmeri Palmeri baru dimainkan Tuchel pada menit 90+3. Dia tidak punya banyak waktu di lapangan. Pergantian ini bahkan lebih nampak sebagai upaya untuk membuang waktu saja.

Namun, Palmeri memberi dampak besar lewat gol yang dicetaknya. Squawka memberi nilai 7 untuk aksi Palmeri.

12 dari 15 halaman

Pecundang - Jan Oblak

Jan Oblak biasanya menjadi bintang bagi Atletico Madrid. Akan tetapi, pada duel kali ini, Oblak gagal membuat gawangnya tidak kebobolan. Dua gol bersarang di gawang Oblak dari lima shots on target.

Squawka memberi nilai 4 untuk aksi Jan Oblak.

13 dari 15 halaman

Pemenang - Edouard Mendy

Pemenang - Edouard Mendy

Edouard Mendy (c) AP Photo

Mendy tercatat melakukan empat kali penyelamatan, walau tidak semuanya dari peluang berbahaya. Salah satu momen penting Mendy terjadi ketika dia mengagalkan peluang Joao Felix.

Squawka memberi nilai 7 untuk aksi Mendy.

14 dari 15 halaman

Pemenang - Thomas Tuchel

Pemenang - Thomas Tuchel

Pelatih Chelsea, Thomas Tuchel. (c) AP Photo

Tuchel sekali lagi memberi bukti bahwa Chelea tidak salah telah memilihnya sebagai manajer. Chelsea bermain sangat solid, baik ketika bertahan maupun saat melakukan serangan balik.

Tuchel melanjutkan catatan belum pernah kalahnya bersama Chelsea. Selain itu, Chelea juga baru kebobolan dua gol di bawah kendali Tuchel.

15 dari 15 halaman

Pecundang - Diego Simeone

Pecundang - Diego Simeone

Pelatih Atletico Madrid, Diego Simeone. (c) AP Photo

Atletico gagal memulai laga dengan baik. Walau butuh gol untuk menyamakan agregat, tim racikan Diego Simeone justru tidak mampu lepas dari tekanan Chelsea.

Atletico meninggalkan banyak celah di lini belakang saat mencoba mengambil inisiatif serangan. Sejumlah pergantian yang dibuat Simeone juga tak memberi dampak signifikan.

Sumber: Squawka