Pemain Kunci Atletico Madrid vs Liverpool: Roberto Firmino Si 'Penyambung Lidah'

Pemain Kunci Atletico Madrid vs Liverpool: Roberto Firmino Si 'Penyambung Lidah'
Roberto Firmino usai laga Wolves di pekan ke-24 Premier League di Molineux Stadium (c) AP Photo

Bola.net - Babak 16 besar Liga Champions akan segera bergulir. Pertemuan antara Atletico Madrid melawan Liverpool, yang diselenggarakan di Wanda Metropolitano pada hari Rabu (19/2/2020), dipercaya akan berlangsung ketat.

Kedua klub tersebut dikenal sebagai salah satu kekuatan besar di benua Eropa saat ini. Terutama Liverpool, yang sampai sekarang masih menyandang status sebagai juara bertahan. Klub asuhan Jurgen Klopp itu juga menjadi finalis di dua musim sebelumnya.

Tentu saja, Atletico Madrid bukan lawan yang pantas untuk dipandang sebelah mata. Mereka berhasil menembus fase grup pada empat dari lima musim terakhir. Bahkan di musim 2015/16, mereka berhasil keluar sebagai runner-up kompetisi.

Scroll ke bawah untuk membaca informasi selengkapnya

Agar kamu tidak ketinggalan informasi terbaru seputar Liga Champions, kamu bisa join di Channel WA Bola.net dengan KLIK DI SINI.

1 dari 3 halaman

Firmino, Kunci Penyerangan Liverpool

Pemain dari kedua tim sama-sama dinantikan aksinya. Namun tidak bisa dimungkiri, pandangan publik akan tertuju kepada aksi penyerang Liverpool, Mohamed Salah, dan bintang muda Atletico yang diboyong dari Benfica musim panas lalu, Joao Felix.

Tetapi pemain yang sepantasnya dianggap sebagai sosok kunci adalah Roberto Firmino. Bahkan bisa dibilang, pertandingan kali ini bakalan ditentukan oleh seberapa baiknya performa striker berdarah Brasil tersebut.

Jika berbicara soal gol, Roberto Firmino jelas kalah dari dua striker Liverpool lainnya yakni Mohamed Salah dan Sadio Mane. Tanpa Firmino, keduanya mungkin akan kesulitan mendapatkan ruang untuk menjebol gawang lawan.

Sebagai pembuka, ada baiknya menyimak statistik Firmino di semua kompetisi pada musim ini. Firmino sudah membukukan 10 gol dan 12 assist. Selain itu, ia juga mencatatkan rata-rata 33,3 kali operan per laga dengan presentase kesuksesan 79,3 persen.

2 dari 3 halaman

Mengenal Peran False 9

Firmino bisa disebut sebagai salah satu false 9 terbaik di dunia. Ia kerap mengisi posisi sentral dalam formasi tiga penyerang yang biasanya diusung oleh Jurgen Klopp.

Umumnya, seorang striker sentral yang diapit oleh dua penyerang sayap adalah pencetak gol utama. Ia kerap mondar-mandir dalam wilayah kotak penalti lawan, menanti umpan matang dari rekan setimnya, dan bertugas menjebol gawang lawan.

Namun kasus yang berbeda terlihat dalam peran false 9. Firmino akan menjadi penyerang pertama yang mendapatkan bola dalam skema menyerang dan biasanya beroperasi di sekitar garis tengah gawang. Kemudian, ia mendistribusikan bola ke rekan setimnya.

Pergerakan Firmino bakalan menarik bek lawan untuk keluar dari sarangnya. Ia tinggal memilih siapa yang akan perlu diberi ruang, antara Salah ataupun Mane. Dan berkat situasi tersebut, pemain lawan akan kebingungan karena berada dalam posisi 1v2.

Tentu saja, barisan pertahanan lawan bisa melakukan gerak antisipasi dengan menutup pergerakan Salah ataupun Mane terlebih dahulu. Di situlah peran Firmino sebagai pencetak gol terlihat. Dari luar kotak penalti, ia akan menusuk ke tengah dan menanti operan dari kedua tandemnya tersebut.

3 dari 3 halaman

Membandingkan Performa

Jika penjabaran tersebut masih belum meyakinkan, maka ada baiknya menengok salah satu performa terburuk Firmino pada musim ini. Whoscored memberi Firmino rating 6.35 saja saat Liverpool berhadapan dengan Napoli pada fase grup.

Ia tidak memberikan kontribusi yang signifikan pada laga tersebut. Bahkan, kekalahan perdana Liverpool di musim ini berasal dari Napoli yang, saat masih diasuh Carlo Ancelotti, sedang menjalani musim terburuknya.

Bandingkan dengan performa terbaiknya, yakni saat Liverpool bertemu Southampton di ajang Premier League. Whoscored memberikan rating 8.1 untuk mantan striker Hoffenheim itu, ketiga terbaik di bawah Mohamed Salah dan Jordan Henderson.

Pada pertandingan tersebut, Firmino gagal membubuhkan namanya di papan skor. Namun perlu diketahui bahwa dirinya membuat tiga assist dari empat gol yang dibukukan Liverpool pada waktu itu.