
Bola.net - - Mimpi Manchester United untuk melangkah lebih jauh di Liga Champions musim ini tampaknya pupus setelah menyerah 0-2 dari PSG pada leg pertama 16 besar, Rabu (13/2) dini WIB. Bermain di hadapan pendukungnya sendiri, MU tampil buruk dengan hanya satu tembakan tepat sasaran.
Pertandingan itu tidak berjalan sesuai harapan MU. Meski mencoba tampil agresif sejak menit awal, skuat MU tidak mampu benar-benar menemukan sentuhan akhir yang mereka butuhkan.
Pengalaman skuat MU di kompetisi Eropa juga kalah jauh dibanding skuat PSG. Berdasarkan statistik Opta, starting eleven PSG pada pertandingan tersebut berisikan pemain-pemain yang totalnya sudah bermain 589 kali di Liga Champions. Pada skuat MU, hanya 255 penampilan secara total.
Advertisement
Tugas MU di leg kedua nanti juga akan semakin berat karena defisit dua gol tandang. Baca ulasan selengkapnya di bawah ini ya, Bolaneters!
Agar kamu tidak ketinggalan informasi terbaru seputar Liga Champions, kamu bisa join di Channel WA Bola.net dengan KLIK DI SINI.
Belum Pernah Come Back
Menukil laman resmi UEFA, MU ternyata belum pernah come back alias membalikkan keadaan pasca menelan kekalahan di kandang pada leg pertama kompetisi Eropa. Catatan buruk itu mungkin tidak akan berubah jika melihat kekuatan PSG di hadapan pendukungnya sendiri.
Kekalahan tersebut juga menorehkan catatan buruk pada perjalanan Solskjaer sebagai pelatih MU. Untuk pertama kalinya dalam sejarah, MU takluk dengan margin lebih dari satu gol di kompetisi Eropa.
MU sebenarnya tampil cukup agresif sejak menit awal, tapi penyerang-penyerang MU seakan-akan kehilangan kualitasnya. Dampaknya, skuat MU tampak frustrasi, yang berujung pada enam kartu kuning, dan satu kartu merah untuk Paul Pogba.
Mimpi Buruk di Babak Kedua
Permainan MU kian merosot setelah Anthony Martial dan Jesse Lingard harus mengakhiri pertandingan lebih cepat di ujung babak pertama. Keduanya menderita cedera dan tidak bisa melanjutkan pertandingan, MU menatap babak kedua dengan cemas.
Terbukti, PSG tampil jauh lebih dominan di babak kedua. Keluarnya Martial dan Lingard mengubah ritme permainan MU, dan PSG mampu memanfaatkan kelemahan ini dengan baik.
Nemanja Matic mungkin merupakan pemain MU yang paling menyesali kekalahan tersebut. Dia membiarkan Presnel Kimpembe mencetak gol dengan bebas, Matic tidak menjaga lawan cukup baik di dalam kotak penalti untuk menghadapi tendangan sudut Angel Di Maria.
Beberapa menit kemudian, segalanya menjadi lebih sulit bagi MU setelah Kylan Mbappe mengecoh Victor Lindelof dan Eric Bailly untuk mencetak gol kedua PSG dengan memanfaatkan umpan sempurna Di Maria.
Berita ini mengalami kesalahan penulisan dan telah direvisi.
Berita Video
Berita video cokelat batangan menjadi salah satu "rahasia" Manchester United kembali perkasa bersama Ole Gunnar Solskjaer. Apa kaitannya?
Advertisement
Berita Terkait
-
Liga Champions 12 Februari 2019 19:40
-
Liga Champions 12 Februari 2019 17:40
-
Liga Champions 12 Februari 2019 17:20
-
Liga Champions 12 Februari 2019 17:00
-
Liga Champions 12 Februari 2019 16:40
LATEST UPDATE
-
Liga Eropa Lain 23 Maret 2025 00:32
-
Liga Inggris 23 Maret 2025 00:01
-
Bulu Tangkis 22 Maret 2025 23:39
-
Tim Nasional 22 Maret 2025 23:16
-
Tim Nasional 22 Maret 2025 23:02
-
Tim Nasional 22 Maret 2025 22:55
HIGHLIGHT
- 5 Pemain Gratisan yang Bisa Direkrut Manchester Un...
- Di Mana Mereka Sekarang? 4 Pemain 17 Tahun yang Pe...
- 7 Eks Pemain Real Madrid yang Bersinar di Tempat L...
- 10 Opsi Striker untuk Man United: Solusi Ruben Amo...
- 5 Pemain yang Pernah Membela PSG dan Liverpool
- 7 Mantan Rekan Setim Cristiano Ronaldo yang Pernah...
- Di Mana Mereka Sekarang? 5 Pemain yang Diminta Pau...