Patut Dikenang, 5 Rekrutan Penting AC Milan yang Ikut Menjuarai Liga Champions 2002/03

Patut Dikenang, 5 Rekrutan Penting AC Milan yang Ikut Menjuarai Liga Champions 2002/03
Alessandro Nesta (c) AFP

Bola.net - Bursa transfer hampir selalu memainkan perannya dalam kesuksesan sebuah klub. Bagi AC Milan, rekrutan mereka pada awal musim 2002/03 membuatnya berhasil meraih gelar Liga Champions.

Klub berjuluk Rossoneri tersebut berhasil merengkuh gelar paling bergengsi itu setelah mengalahkan Juventus pada partai puncak. Namun perlu diketahui bahwa Milan harus bersusah payah untuk mendapatkan gelar ini.

Pertandingan berjalan dengan sengit. Sampai-sampai kedua tim gagal mencetak gol sampai babak perpanjangan waktu selesai. Pada akhirnya, pertandingan ditentukan lewat drama adu penalti dan Milan menjadi pemenangnya.

Selain Liga Champions, Milan juga memenangkan Coppa Italia. Tentu saja, keberhasilan itu tercapai berkat langkah transfer mereka yang tepat. Beberapa nama di bawah ini adalah pemain anyar yang berjasa mengantar Rossoneri meraih kejayaan di musim 2002/03.

Scroll ke bawah untuk membaca informasi selengkapnya.

Agar kamu tidak ketinggalan informasi terbaru seputar Liga Champions, kamu bisa join di Channel WA Bola.net dengan KLIK DI SINI.

1 dari 4 halaman

Dida

Kiper berkebangsaan Brasil ini secara resmi menjadi milik AC Milan pada tahun 2000. Namun, Rossoneri masih berbaik hati untuk meminjamkan Dida ke klub lamanya, Corinthians, selama satu musim.

Jadi, secara tidak langsung, Dida adalah rekrutan Rossoneri pada awal musim 2002/03. Ia langsung membuat kontribusi besar dengan turut serta membawa Milan sampai ke babak final Liga Champions.

Dida memutuskan untuk kembali ke Brasil pada tahun 2010 dan bergabung dengan Portuguesa. Enam tahun berselang, ia memutuskan gantung sepatu lantaran gagal mendapatkan klub baru pasca didepak Internacional.

2 dari 4 halaman

John Dahl Tomasson

Milan merekrut John Dahl Tomasson secara gratis setelah kontraknya bersama Feyenoord tuntas di tahun 2002. Pria berdarah Denmark ini lebih banyak dimainkan sebagai pemain pengganti pada musim perdananya.

Ia tidak ikut terlibat dalam laga final Liga Champions. Meski begitu, ia turut berjasa membawa Milan mencapai final dan sukses membukukan tiga gol.

Sayangnya, Tomasson tidak mampu mengisi lini depan Milan secara konsisten karena sosok Filippo Inzaghi dan Andriy Shevchenko. Ia hengkang dari San Siro pada tahun 2005 dengan catatan 25 gol di semua kompetisi.

3 dari 4 halaman

Clarence Seedorf

Seedorf tidak meninggalkan kesan yang cukup berarti saat memperkuat Inter Milan selama tiga musim. Setelah itu, ia memutuskan untuk menyeberang ke Milan yang notabene adalah rival sekota Nerazzurri.

Barulah di Milan, Seedorf bisa meninggalkan bekas dalam dunia sepak bola. Pemain berkebangsaan Belanda tersebut membela Rossoneri selama 10 tahun dengan catatan 63 gol dari 431 penampilan di semua kompetisi.

Biaya yang harus dikeluarkan Milan untuk merekrut Seedorf dari Inter Milan terbilang cukup besar, yakni 22,5 juta euro. Namun kontribusi 10 gelar dari berbagai ajang membuat angka tersebut jadi terasa kecil.

4 dari 4 halaman

Alessandro Nesta

Milan terbilang cukup beruntung bisa mendapatkan jasa salah satu bek terbaik dalam sejarah Italia. Pasalnya, Lazio yang merupakan pemilik Nesta sebelumnya mengalami kendala finansial dan terpaksa menjualnya.

Meskipun demikian, Rossoneri masih tetap harus merogoh kocek yang cukup dalam untuk mendaratkannya di San Siro tahun 2002. Menurut catatan, Milan mengeluarkan dana 30 juta euro untuk mendapatkannya.

Sama seperti Seedorf, Nesta memperkuat AC Milan selama 10 musim. Ia bermain sebanyak 326 kali di semua kompetisi, mencetak 10 gol, serta melakukan ratusan tackle yang mengundang decak kagum.