
Bola.net - Suasana panas tercipta di kubu Celtic sehari setelah ditundukkan Juventus 0-3. Penyebabnya adalah winger Kris Commons yang terang-terangan menyalahkan rekan setimnya, Efe Ambrose, atas kekalahan tersebut.
Menjamu Juventus di Celtic Park dalam partai leg pertama babak 16 besar Liga Champions, Rabu (13/2), Celtic kalah telak. Bek Ambrose, yang baru bermain di final Piala Afrika bersama Nigeria, diturunkan sebagai starter dan menjadi biang terjadinya dua gol ke gawang Fraser Forster.
"Manajer memilihnya. Manajer bertanya tentang kondisinya, dan dia berkata bahwa dia dalam keadaan brilian," tutur Commons seperti dikutip Football Italia.
"Kalau sedang tidak baik, seharusnya dia bilang saja. Jika memang bagus, harusnya dia menampilkan performa yang lebih baik," imbuh Commons.
Menurut Commons, kesalahan-kesalahan Ambrose sangat mendasar dan sepele, tapi tak seharusnya muncul di panggung sebesar Liga Champions.
"Hanya kesalahan-kesalahan remeh. Di playground hal tersebut mungkin tak berpengaruh, tapi ini 16 besar Liga Champions," ujar Commons.
"Beberapa orang telah mengecewakan tim. Semoga tak terjadi lagi. Back four melakukan kesalahan-kesalahan yang membuat kami kalah, tapi berkat mereka jugalah kami sampai di babak ini. Ini sungguh pahit," pungkasnya.
Wajar jika Commons dan mayoritas kubu Celtic kecewa dengan hasil ini. Pasalnya, seperti kata manajer Neil Lennon, Celtic butuh keajaiban untuk membalas defisit tiga gol kala melakoni leg kedua di Turin 7 Maret mendatang jika mereka ingin melewati La Vecchia Signora dan lolos ke perempat final. (foti/gia)
Menjamu Juventus di Celtic Park dalam partai leg pertama babak 16 besar Liga Champions, Rabu (13/2), Celtic kalah telak. Bek Ambrose, yang baru bermain di final Piala Afrika bersama Nigeria, diturunkan sebagai starter dan menjadi biang terjadinya dua gol ke gawang Fraser Forster.
"Manajer memilihnya. Manajer bertanya tentang kondisinya, dan dia berkata bahwa dia dalam keadaan brilian," tutur Commons seperti dikutip Football Italia.
"Kalau sedang tidak baik, seharusnya dia bilang saja. Jika memang bagus, harusnya dia menampilkan performa yang lebih baik," imbuh Commons.
Menurut Commons, kesalahan-kesalahan Ambrose sangat mendasar dan sepele, tapi tak seharusnya muncul di panggung sebesar Liga Champions.
"Hanya kesalahan-kesalahan remeh. Di playground hal tersebut mungkin tak berpengaruh, tapi ini 16 besar Liga Champions," ujar Commons.
"Beberapa orang telah mengecewakan tim. Semoga tak terjadi lagi. Back four melakukan kesalahan-kesalahan yang membuat kami kalah, tapi berkat mereka jugalah kami sampai di babak ini. Ini sungguh pahit," pungkasnya.
Wajar jika Commons dan mayoritas kubu Celtic kecewa dengan hasil ini. Pasalnya, seperti kata manajer Neil Lennon, Celtic butuh keajaiban untuk membalas defisit tiga gol kala melakoni leg kedua di Turin 7 Maret mendatang jika mereka ingin melewati La Vecchia Signora dan lolos ke perempat final. (foti/gia)
Agar kamu tidak ketinggalan informasi terbaru seputar Liga Champions, kamu bisa join di Channel WA Bola.net dengan KLIK DI SINI.
Advertisement
Berita Terkait
-
Liga Champions 13 Februari 2013 21:25
-
Liga Champions 13 Februari 2013 19:50
-
Liga Champions 13 Februari 2013 16:13
-
Liga Eropa Lain 13 Februari 2013 14:23
-
Liga Champions 13 Februari 2013 13:23
LATEST UPDATE
-
Tim Nasional 22 Maret 2025 22:06
-
Piala Dunia 22 Maret 2025 21:16
-
Liga Inggris 22 Maret 2025 21:00
-
Liga Inggris 22 Maret 2025 20:48
-
Liga Inggris 22 Maret 2025 20:40
-
Liga Inggris 22 Maret 2025 20:28
HIGHLIGHT
- 5 Pemain Gratisan yang Bisa Direkrut Manchester Un...
- Di Mana Mereka Sekarang? 4 Pemain 17 Tahun yang Pe...
- 7 Eks Pemain Real Madrid yang Bersinar di Tempat L...
- 10 Opsi Striker untuk Man United: Solusi Ruben Amo...
- 5 Pemain yang Pernah Membela PSG dan Liverpool
- 7 Mantan Rekan Setim Cristiano Ronaldo yang Pernah...
- Di Mana Mereka Sekarang? 5 Pemain yang Diminta Pau...