Niat Hati Ingin Menghibur, David Alaba Malah Diusir oleh Antonio Rudiger

Niat Hati Ingin Menghibur, David Alaba Malah Diusir oleh Antonio Rudiger
Antonio Rudiger pada duel Real Madrid vs Chelsea leg kedua perempat final Liga Champions 2021/2022 (c) AP Photo

Bola.net - Antonio Rudiger sepertinya benar-benar terpukul oleh kekalahan Chelsea dari Real Madrid. Sampai-sampai ia mengusir pemain Los Merengues, David Alaba, yang ingin menghiburnya.

Sejatinya, Chelsea keluar sebagai pemenang dari laga leg kedua babak perempat final Liga Champions tersebut, Rabu (13/4/2022) dengan skor 3-2. Rudiger adalah salah satu pencetak golnya bersama Mason Mount dan Timo Werner.

Namun dari keseluruhan duel, Chelsea dinyatakan kalah dan tersingkir dengan agregat kedudukan 4-5. Laga leg pertama jadi penghalang the Blues ke semifinal, pasalnya mereka kalah 1-3.

Jadi, meski mnenang di pertemuan kedua, pemain Chelsea tetap keluar dari Santiago Bernabeu dengan isak tangis. Rudiger jadi pemain Chelsea yang paling terpukul oleh hasil akhir tersebut.

Scroll ke bawah untuk membaca informasi selengkapnya.

Agar kamu tidak ketinggalan informasi terbaru seputar Liga Champions, kamu bisa join di Channel WA Bola.net dengan KLIK DI SINI.

1 dari 2 halaman

Sungguh Emosional

Alaba, yang juga berposisi sebagai bek, mencoba bersikap sportif dengan menghibur Rudiger. Ia merangkul bek asal Jerman itu dan membisikkan beberapa patah kata untuk menghiburnya.

Namun sikap dan kata-kata Alaba tidak diterima dengan baik oleh Rudiger. Ia mendorong Alaba dan pergi, lalu berteriak sebelum berlutut di tanah. Pemain Real Madrid lainnya mencoba menyalami Rudiger, tapi tidak mendapat respon yang baik juga.

Momen itu mengundang banyak perhatian, termasuk dari mantan bek Manchester United, Rio Ferdinand. Ia yakin Rudiger akan menyesali perbuatannya setelah berhasil meredam emosi dan melihat foto-foto pasca laga.

"Sungguh emosional, kawan. Dan saya tidak yakin dia ingin bereaksi seperti itu atau melihat foto-fotonya," ujar Rio Ferdinand kepada BT Sport.

2 dari 2 halaman

Bukti Hasrat yang Meluap-luap

Kendati tidak terlihat baik, Ferdinand memuji Rudiger karena berani mengeluarkan emosinya. Itu menunjukkan betapa besar semangat Rudiger dalam menyikapi hasil akhir pertandingan.

"Jika anda melihat ruang ganti setelah pertandingan... bayangkan saja ada ruang ganti di sana. Bakal banyak benda-benda berterbangan."

"Saya memukul tembok, beberapa kali menendang orang lain! Saya selesai di Chelsea karena menendang seseorang secara tidak sengaja, tak ada maksud seperti itu jika kehilangan ketenangan," lanjut Ferdinand.

"Tapi saya menyukai itu karena itulah emosi, ada rasa peduli dan hasrat untuk menang dan mereka tahu betapa berartinya itu, dan betapa mereka sangat berdekatan [dengan kemenangan]," pungkasnya.

(BT Sport)