
Bola.net - Neymar menjadi sosok penting di balik sukses PSG melaju ke final Liga Champions. Pemain berusia 28 tahun pun dinilai sudah berubah. Dia lebih dewasa dan menjadi pemimpin di PSG.
PSG baru saja mengukir sejarah dengan lolos ke final Liga Champions 2019/2020. Bagi PSG, ini adalah kali pertama mereka ke final. Mereka gagal di semifinal pada edisi musim 1994/1995 silam, kalah dari AC Milan.
PSG melaju ke final usai menang atas RB Leipzig di semifinal. Pada duel di Estadio da Luz, Rabu (19/8/2020) dini hari WIB, PSG menang dengan skor 3-0 dari klub asal Jerman.
Advertisement
Gol-gol PSG dibuka lewat aksi Marquinhos pada menit ke-12. Dua menit jelang waktu normal babak pertama usai, Angel Di Maria yang mencetak gol. Juan Bernat menjadi pencetak gol ketiga dari aksinya menit ke-56.
Agar kamu tidak ketinggalan informasi terbaru seputar Liga Champions, kamu bisa join di Channel WA Bola.net dengan KLIK DI SINI.
Neymar, Pemimpin di PSG
Peran Neymar sangat penting di skuad PSG pada musim 2019/2020. Setelah kegagalan menyakitkan pada musim 2018/2019 lalu, di mana Neymar harus absen karena cedera, kini dia tampil habis-habisan untuk PSG.
Pemain asal Brasil itu dinilai telah menjadi sosok yang berbeda pada musim 2019/2020.
"Ini adalah Neymar yang bermain untuk tim, yang mengundang rekan satu timnya ke rumahnya untuk makan malam. Ia adalah Neymar yang tidak lagi pamer atau berakting," kata Julien Laurens, jurnalis BBC Sport.
Julien Laurens menilai Neymar kini bukan lagi pemain yang bermain seenaknya sendiri. Dia mulai mengambil tanggung jawab tim dan bermain kolektif. Dia lebih dewasa pada usia 28 dan layak menjadi pemimpin.
"Dia sudah menyadari bahwa ada sesuatu yang harus dilakukan dengan klub ini. Thomas Tuchel telah membiarkan dia menjadi pemimpin dan saya pikir dia sangat menghargai itu," ucap Julien Laurens.
Neymar yang Baru
Mantan pemain Chelsea yang kini menjadi pandit, Pat Nevin, menilai Neymar musim 2019/2020 adalah sosok yang baru. Dia tidak lagi memaksa menendang bola dari jarak 40 yard atau melakukan hal-hal bodoh lainnya di lapangan.
Neymar bukan lagi pemain yang hanya akan bermain ketika mendapat bola. Neymar bukan lagi pemain yang sibut pamer skill individu dan lupa memberikan umpan pada rekan satu timnya.
"Setelah gol ketiga, dia berlari ke Juan Bernat. Saya berpikir 'ini Neymar baru, tidak semuanya tentang Anda, ini tentang tim'. Dia benar-benar berada di puncak permainannya," ucap Pat Nevin.
Sumber: BBC Sport
Ingin tahu jadwal dan highlight pertandingan Liga Europa/Liga Champions lainnya? Klik di sini.
Baca Ini Juga:
- Angel Di Maria, Pemain Bintang yang Dilupakan RB Leipzig
- Bayern Munchen vs PSG: Akankah Juara 'Liga Petani' Berjumpa di Final Liga Champions?
- Angel Di Maria, Si Raja Assist yang Membawa PSG ke Final Liga Champions
- 3 Kunci Sukses PSG ke Final Liga Champions: Determinasi, Semangat, dan Kualitas
- PSG ke Final Liga Champions, Netizen: Semoga Dibantai Bayern Munchen
Advertisement
Berita Terkait
-
Liga Champions 18 Agustus 2020 23:30
Para Penambang Emas Terbanyak di Liga Champions 2019/20: Barcelona Nomor 3
-
Liga Champions 18 Agustus 2020 18:00
Statistik Jelang Duel RB Leipzig vs PSG di Semifinal Liga Champions 2019-2020
-
Liga Champions 18 Agustus 2020 16:08
5 Alasan PSG Bakal Kalahkan RB Leipzig dan Melangkah ke Final
-
Liga Champions 18 Agustus 2020 15:31
5 Alasan RB Leipzig Bakal Kubur Mimpi PSG Juara Liga Champions
-
Liga Champions 18 Agustus 2020 13:02
LATEST UPDATE
-
Piala Dunia 21 Maret 2025 23:59
-
Asia 21 Maret 2025 23:58
-
Liga Inggris 21 Maret 2025 23:55
-
Piala Eropa 21 Maret 2025 23:46
-
Liga Inggris 21 Maret 2025 23:21
-
Piala Eropa 21 Maret 2025 23:04
HIGHLIGHT
- 5 Pemain Gratisan yang Bisa Direkrut Manchester Un...
- Di Mana Mereka Sekarang? 4 Pemain 17 Tahun yang Pe...
- 7 Eks Pemain Real Madrid yang Bersinar di Tempat L...
- 10 Opsi Striker untuk Man United: Solusi Ruben Amo...
- 5 Pemain yang Pernah Membela PSG dan Liverpool
- 7 Mantan Rekan Setim Cristiano Ronaldo yang Pernah...
- Di Mana Mereka Sekarang? 5 Pemain yang Diminta Pau...