Nasib Buruk Barcelona Saat Melawan Elit Eropa: Hanya Bisa Kalah, Kalah dan Kalah

Nasib Buruk Barcelona Saat Melawan Elit Eropa: Hanya Bisa Kalah, Kalah dan Kalah
Bek Barcelona, Gerard Pique. (c) AP Photo

Bola.net - Pada tahun 2015, Barcelona tampil begitu perkasa hingga mampu membungkus gelar Liga Champions, La Liga, dan Copa del Rey. Namun peruntungannya berubah sejak keberhasilan itu, terutama di pentas Liga Champions.

Barcelona mendulang kesuksesan itu ketika dilatih sosok yang kini menukangi Timnas Spanyol, Luis Enrique. Padahal, jalur yang ditempuh klub berjuluk Blaugrana tersebut dalam fase gugur tidaklah mudah.

Mereka bertemu Manchester City di babak 16 besar kemudian PSG di perempat final. Lalu pada babak semifinal, Lionel Messi dkk dipertemukan dengan Bayern Munchen hingga berduel dengan Juventus di babak final.

Semua berhasil disingkirkan dengan skor yang terbilang cukup fantastis. Ditambah rekor tak terkalahkan pada fase grup dan hanya mengantongi satu hasil imbang, maka sempurnalah perjalanan Barcelona di saat itu.

Scroll ke bawah untuk membaca informasi selengkapnya.

Agar kamu tidak ketinggalan informasi terbaru seputar Liga Champions, kamu bisa join di Channel WA Bola.net dengan KLIK DI SINI.

1 dari 2 halaman

Kalah, Kalah, dan Kalah

Peruntungan Barcelona di ajang Liga Champions seolah tersedot semua pada satu musim itu. Setelahnya, mereka cuma bisa menjadi bulan-bulanan di hadapan klub-klub elit Eropa dan tak pernah lagi mencapai babak final setelahnya.

Terhitung sejak tahun 2015, prestasi terbaik Barcelona di Liga Champions hanyalah mencapai babak semifinal pada tahun 2019 lalu. Itupun mereka harus merasakan kekalahan yang cukup pahit di tangan klub raksasa Inggris, Liverpool.

Pada tahun 2016, Barcelona hanya bisa mencapai perempat final setelah disingkirkan oleh sesama klub Spanyol, Atletico Madrid. Setahun berselang, Juventus membalas dendamnya dengan menyingkirkan Barcelona di babak yang sama.

2018, Barcelona kembali tersingkir di babak perempat final sembari menyaksikan 'comeback' magis AS Roma. 'Comeback' yang sama juga mereka alami ketika menghadapi Liverpool di babak semifinal tahun 2019.

Sementara di musim lalu, Barcelona lagi-lagi tersingkir pada babak perempat final. Bahkan caranya pun sangat memalukan yakni dibantai habis-habisan oleh tim raksasa Jerman, Bayern Munchen, dengan skor 2-8.

2 dari 2 halaman

Siap-siap Musim Nirgelar

Kekalahan 1-4 atas PSG yang baru-baru didapatkan di babak 16 besar membuat Barcelona boleh melupakan harapan meraih trofi Liga Champions musim ini. Bisa jadi, mereka bakalan merasakan musim tanpa meraih gelar apapun.

Pada bulan Januari lalu, mereka menelan kekalahan di tangan Athletic Bilbao di babak final Supercopa de Espana. Lalu baru-baru ini, mereka juga ditumbangkan Sevilla pada laga leg pertama babak semifinal Copa del Rey dengan skor 0-2.

Harapan mereka untuk menjadi juara di La Liga pun semakin menipis setiap harinya. Barcelona kini berada di peringkat ke-3 dengan koleksi 46 poin, terpaut sembilan angka dari Atletico Madrid selaku pemuncak klasemen saat ini.

(Marca)