MU Lagi-Lagi Tunjukkan Dua Wajah Berbeda, Untung Gak Kalah!

MU Lagi-Lagi Tunjukkan Dua Wajah Berbeda, Untung Gak Kalah!
Duel antara Renan Lodi dan Victor Lindelof pada laga Atletico Madrid vs Manchester United di leg pertama babak 16 Besar Liga Champions (c) AP Photo

Bola.net - Manchester United beruntung bisa memaksakan hasil imbang saat menyambangi Atletico Madrid (1-1) dalam duel leg pertama babak 16 besar Liga Champions 2021/22, Kamis (24/2/2022).

Betapa tidak, Setan Merah hampir menelan kekalahan. Pasukan Ralf Rangnick bermain buruk di babak pertama, kebobolan terlebih dahulu, baru bisa bangkit di babak kedua.

Masalah seperti ini bukan pertama kalinya dialami MU. Faktanya, MU sudah sangat sering menunjukkan dua wajah berbeda di kedua babak dalam pertandingan.

Kini Rangnick pun mengakui timnya main lebih baik di babak kedua dan seharusnya bisa menang andai waktu tersisa lebih banyak.

Agar kamu tidak ketinggalan informasi terbaru seputar Liga Champions, kamu bisa join di Channel WA Bola.net dengan KLIK DI SINI.

1 dari 2 halaman

Memang harus lebih baik

Kali ini MU diselamatkan oleh Anthony Elanga, pemain pengganti yang baru masuk di 15 menit akhir pertandingan. Rangnick dipuji untuk pergantian pemainnya yang jitu, tapi baginya MU memang harus tampil lebih baik di babak kedua setelah masalah di babak pertama.

"Saya tidak yakin apakah saya menyelamatkan [pertandingan] dengan pergantian pemain. Setelah penampilan kami di babak pertama, seharusnya kami hanya bisa bermain lebih baik," ujar Rangnick di UEFA.com.

"Soal permainan kami di babak pertama, saya masih tidak percaya. Kami bermain tanpa keyakinan dan agresi yang seharusnya kami tunjukkan saat membawa bola."

"Karena itulah kami benar-benar kesulitan," imbuhnya.

2 dari 2 halaman

Bangkit di babak kedua

Atletico dikenal dengan pertahanan tangguh dan permainan agresif. MU mencoba mengatasi itu di babak kedua dengan menguasai bola lebih lama dan mengalirkan bola dengan percaya diri.

"Di babak kedua, kami bermain lebih baik. Kami menguasai bola di area-area penting," lanjut Rangnick.

"Andai kami bermain 10 menit lagi, kami mungkin bisa menang, tapi jelas hasil ini sangat mengecewakan karena performa kami di babak pertama."

"Kami terlalu cemas saat membawa bola [di babak pertama]," tandasnya.

Sumber: UEFA