
Bola.net - Manchester United baru saja menelan kekalahan pahit dari Istanbul Basaksehir pada duel fase grup Liga Champions, Kamis (5/11/2020) dini hari WIB. Hasil ini membuat MU dikritik habis-habisan.
Tentu ini sudah biasa terjadi pada Setan Merah. Mereka dipuji setinggi langit ketika menang apik, seperti kemenangan atas PSG dan RB Leipzig. Namun, begitu kalah, MU akan langsung diserang kritik keras.
Ole Gunnar Solskjaer pun memahami betul kondisi tersebut. Sebagai pelatih MU, dia tahu hasil ini jadi pukulan telak, terlebih setelah kekalahan dari Arsenal di Premier League akhir pekan lalu.
Advertisement
Apa kata Solskjaer? Scroll ke bawah ya, Bolaneters!
Agar kamu tidak ketinggalan informasi terbaru seputar Liga Champions, kamu bisa join di Channel WA Bola.net dengan KLIK DI SINI.
Cepat lupa
Hasil buruk ini seolah-olah langsung menghapus sederet hasil apik yang diraih MU beberapa pertandingan sebelumnya. Mereka begitu rentan kritik, padahal pernah tampil impresif beberapa pekan lalu.
Artinya MU memang tidak konsisten, tapi di sisi lain sepak bola terlalu cepat lupa. Hasil apik langsung dilupakan begitu ada hasil buruk.
"Hasil ini jadi kemunduran bagi kami, tentu demikian, sebab Anda jadi mengintrospeksi diri ketika Anda bermain sepak bola. Tidak ada yang jadi sejarah lebih cepat dari pertandingan sepak bola," buka Solskjaer di laman resmi Manutd.com.
"Anda tidak bisa masuk ke pertandingan dan langsung meraih tiga poin di Liga Champions, itu terbukti hari ini. Kami bermain melawan banyak pemain bagus dalam tim bagus."
Kesempatan bangkit
Kekalahan ini pun membuat MU memasuki momen buruk. Mereka menelan dua kekalahan beruntun di semua kompetisi, dan akhir pekan ini bakal menghadapi Everton di Premier League. Laga ini adalah kesempatan untuk bangkit, MU tak boleh terpeleset lagi.
"Saat ini tidak mudah bersikap positif, tentu wajar setelah kekalahan seperti yang kami lewati," sambung Solskjaer.
"Namun, pemain-pemain kami adalah pemain bagus dan kami punya kesempatan Sabtu nanti untuk memperbaiki situasi."
"Dua hasil pertandingan terakhir terasa seperti pukulan telak bagi kami," tandasnya.
Sumber: Manchester United
Baca ini juga ya!
- Dipanggil 'Mikel' Bukan 'Pelatih' oleh Aubameyang, Apa Kata Arteta?
- Betapa Kesalnya Rio Ferdinand Lihat Gol Pertama Basaksehir ke Gawang MU
- Mungkin Roy Keane Benar, Manchester United Tidak Punya Pemimpin di Lapangan
- Diogo Jota Onfire, Liverpool Disarankan Tetap Mainkan Roberto Firmino Lawan Man City
- Satu Kata dari Joe Willock untuk Kinerja Mikel Arteta di Arsenal: Menakjubkan!
Advertisement
Berita Terkait
-
Liga Inggris 4 November 2020 22:46
-
Liga Champions 4 November 2020 21:31
Pulih, Marc-Andre ter Stegen Masuk Skuat Barcelona Lawn Dynamo Kiev
-
Liga Champions 4 November 2020 19:25
Diogo Jota Menggila Lawan Atalanta, Ini Efeknya Bagi Firmino di Liverpool
-
Liga Champions 4 November 2020 19:00
LATEST UPDATE
-
Piala Dunia 21 Maret 2025 23:59
-
Asia 21 Maret 2025 23:58
-
Liga Inggris 21 Maret 2025 23:55
-
Piala Eropa 21 Maret 2025 23:46
-
Liga Inggris 21 Maret 2025 23:21
-
Piala Eropa 21 Maret 2025 23:04
HIGHLIGHT
- 5 Pemain Gratisan yang Bisa Direkrut Manchester Un...
- Di Mana Mereka Sekarang? 4 Pemain 17 Tahun yang Pe...
- 7 Eks Pemain Real Madrid yang Bersinar di Tempat L...
- 10 Opsi Striker untuk Man United: Solusi Ruben Amo...
- 5 Pemain yang Pernah Membela PSG dan Liverpool
- 7 Mantan Rekan Setim Cristiano Ronaldo yang Pernah...
- Di Mana Mereka Sekarang? 5 Pemain yang Diminta Pau...