
Bola.net - Pelatih asal Portugal, Jose Mourinho kembali membanggakan prestasi yang diraihnya bersama Inter Milan pada tahun 2010 lalu. Menurutnya, dia dan Inter sudah mencatatkan diri dalam sejarah sepak bola Italia.
Kala itu, Mourinho sukses mengantarkan Nerazzurri menjadi juara di ajang Liga Champions. Seolah belum cukup, ia juga menyumbang dua gelar dari ranah domestik, yakni Serie A dan juga Coppa Italia.
Prestasi tersebut memang patut dibanggakan. Klub raksasa Italia lain, seperti Juventus dan AC Milan, belum mampu menyamai prestasi yang ditorehkan oleh Diego Milito dkk. Jadi, Inter Milan adalah satu-satunya klub Italia yang pernah meraih treble.
Advertisement
Ketiga trofi itu lantas menjadi kado perpisahan terbaik Mourinho untuk Nerazzurri. Tak lama setelahnya, ia memilih menyeberang ke Spanyol guna memenuhi pinangan dari klub raksasa Eropa lainnya, Real Madrid.
Scroll ke bawah untuk membaca informasi selengkapnya.
Agar kamu tidak ketinggalan informasi terbaru seputar Liga Champions, kamu bisa join di Channel WA Bola.net dengan KLIK DI SINI.
Terbaik dalam Sejarah Italia
Semasa karirnya sebagai pelatih, Mourinho selalu menyumbangkan trofi kepada klub yang ia asuh. Bahkan Manchester United, yang memecatnya pada tahun 2018 kemarin, juga mendapatkan hadiah pada musim perdananya dalam bentuk trofi Liga Europa.
Namun, sampai saat ini, hadiah terbaiknya masih dipegang oleh Inter Milan. Ia merasa bangga, sebab prestasi yang diraih oleh pria berumur 56 tahun tersebut masih belum bisa disamai oleh klub Italia lainnya.
"Kami meraih sesuatu yang unik dan itu menjadi sebuah ikatan yang abadi antara saya dan klub serta negara ini," tutur Mourinho saat berbincang dengan DAZN baru-baru ini.
"Inter di tahun 2010 tidak hanya menjadi Inter yang terbaik di dalam sejarah, tapi juga tim dengan pencapaian terbaik dalam sejarah sepak bola Italia," lanjutnya.
Resep Kesuksesan Inter di Liga Champions
Mourinho meraih gelar Liga Champions begitu Inter Milan mengalahkan Bayern Munchen di babak final dengan skor 2-0. Kedua gol yang bersarang di gawang Die Bavarians diborong oleh sang striker andalan, Diego Milito.
Pertandingan berjalan sesuai dengan rencana Mourinho pada saat itu. Saat diwawancarai oleh DAZN, ia mengumbar resep keberhasilannya mengalahkan Bayern Munchen yang kala itu sedang diasuh oleh Louis van Gaal.
"Saya mengenal Van Gaal, saya tahu bahwa egonya bisa menjadi sebuah keuntungan dan saya bergantung pada itu. Final sudah dimenangkan sebelum kami menginjakkan kaki di lapangan," tandasnya.
(Football Italia/Yaumil Azis)
Baca Juga:
- Penyesalan Mourinho: Meninggalkan Momen Selebrasi Inter Milan Demi Real Madrid
- MU Tidak Beli Striker Baru, Ini Penjelasan Ole Gunnar Solskjaer
- Romelu Lukaku Datang, Mauro Icardi Segera Hengkang dari Inter Milan
- Lupakan Leroy Sane, Bayern Munchen Rekrut Pemain Inter Milan Ini
- Eto'o: Romelu Lukaku Akan Bersinar di Inter Milan
Advertisement
Berita Terkait
-
Liga Champions 9 Agustus 2019 21:16
Gol Messi ke Gawang Liverpool Menangi UEFA Goal of the Season
-
Liga Inggris 9 Agustus 2019 09:00
Jurgen Klopp Ingin Liverpool Terus Ditakuti Sebagai Raja Eropa
-
Liga Champions 8 Agustus 2019 20:52
-
Liga Champions 7 Agustus 2019 10:52
Hasil Kualifikasi Liga Champions: Ajax Tertahan di Markas PAOK
LATEST UPDATE
-
Piala Dunia 21 Maret 2025 23:59
-
Asia 21 Maret 2025 23:58
-
Liga Inggris 21 Maret 2025 23:55
-
Piala Eropa 21 Maret 2025 23:46
-
Liga Inggris 21 Maret 2025 23:21
-
Piala Eropa 21 Maret 2025 23:04
HIGHLIGHT
- 5 Pemain Gratisan yang Bisa Direkrut Manchester Un...
- Di Mana Mereka Sekarang? 4 Pemain 17 Tahun yang Pe...
- 7 Eks Pemain Real Madrid yang Bersinar di Tempat L...
- 10 Opsi Striker untuk Man United: Solusi Ruben Amo...
- 5 Pemain yang Pernah Membela PSG dan Liverpool
- 7 Mantan Rekan Setim Cristiano Ronaldo yang Pernah...
- Di Mana Mereka Sekarang? 5 Pemain yang Diminta Pau...