Milan Main di Liga Champions, Ini Lawan yang Paling Dinantikan Tonali

Milan Main di Liga Champions, Ini Lawan yang Paling Dinantikan Tonali
Sandro Tonali (c) AP Photo

Bola.net - Gelandang AC Milan Sandro Tonali mengaku ia berharap Rossoneri bersua Real Madrid di Liga Champions karena ia ingin merasakan berduel melawan Luka Modric.

Milan sudah tujuh tahun tak bermain di Liga Champions. Mereka akhirnya akan bisa kembali ke habitatnya pada musim 2021-22 mendatang.

Sebab Milan akhirnya bisa finis di zona empat besar Serie A pada musim 2020-21 kemarin. Rossoneri nangkring di posisi kedua klasemen di bawah Inter Milan.

Sejatinya Milan sempat berpeluang sekaligus meraih Scudetto. Namun performa mereka sempat menurun di tengah musim hingga akhirnya disalip Inter.

Agar kamu tidak ketinggalan informasi terbaru seputar Liga Champions, kamu bisa join di Channel WA Bola.net dengan KLIK DI SINI.

1 dari 2 halaman

Tonali Ingin Duel Lawan Modric

Tonali Ingin Duel Lawan Modric

Pemain Real Madrid, Karim Benzema dan Luka Modric, saat menang atas Villarreal di pekan ke-38 La Liga musim 2020/2021 (c) AP Photo

Kesempatan untuk tampil di Liga Champions ini disambut sangat bahagia oleh Sandro Tonali. Ini akan jadi pertama kalinya ia bermain di kompetisi terbaik di Eropa tersebut.

Akan ada banyak lawan hebat yang menanti Milan di Liga Champions nanti. Sandro Tonali kemudian ditanya siapa pemain yang sangat ia harapkan bisa berduel dengannya nanti.

Tonali langsung menyebut nama gelandang gaek Real Madrid, Luka Modric. Ia mengaku pemain asal Kroasia itu adalah pemain panutannya.

“Gelandang hebat mana yang ingin saya tantang di Liga Champions? Modric," jawabnya pada Gazzetta dello Sport, seperti dilansir Milan News.

"Saya selalu mengaguminya. Bermain melawan kami akan menyenangkan," seru Tonali.

2 dari 2 halaman

Tonali vs Kessie vs Bennacer

Tonali vs Kessie vs Bennacer

Franck Kessie menendang penalti pada laga AC Milan vs Udinese di pekan ke-25 Serie A 2020/2021 (c) AP Photo

Di AC Milan, Sandro Tonali tak selalu bisa bermain secara reguler atau penuh selama 90 menit. Sebab ia harus bersaing dengan pemain seperti Ismael Bennacer dan Franck Kessie.

Meski demikian, ia tak merasa persaingan dengan kedua pemain itu terasa memberatkan. Ia justru senang dengan kehadiran keduanya karena ia bisa belajar banyak dari Bennacer dan Kessie.

“Saya mempelajari mereka dan mereka banyak mengajari saya, bahkan dalam latihan. Mereka telah berkembang pesat di Milan, model untuk rekan satu tim," pujinya.

"Kompetisi? Memiliki banyak rekan setim yang luar biasa tidak harus menciptakan persaingan tetapi menawarkan masukan untuk memberikan segalanya dan meningkatkan performa. Batasan harus tetap tinggi, itu bagus untuk seluruh tim," tegas Tonali.

Selama di AC Milan, Sandro Tonali sudah bermain sebanyak 37 kali. Mulai musim ini, ia jadi pemain Rossoneri secara permanen.

(Gazzetta dello Sport/Milan News)