Messi Masih Tidak Tersentuh Meski Jeblok Lawan Liverpool

Messi Masih Tidak Tersentuh Meski Jeblok Lawan Liverpool
Messi tertunduk usai Barcelona disingkirkan Liverpool, Rabu (8/5/2019) dini hari. (c) AP Photo

Bola.net - - Legenda Barcelona Dani Alves menegaskan Lionel Messi masih merupakan pemain terbaik di dunia meski ia tampil kurang mengesankan di laga lawan Liverpool.

Messi musim ini bertekad untuk bisa membawa Barca jadi juara Liga Champions. La Pulga bahkan sudah bertekad untuk bisa memulangkan trofi itu ke Camp Nou di akhir musim nanti.

Namun sayang Messi cuma bisa membawa Barca melaju ke semifinal saja. Sebab di babak itu mereka dijegal oleh Liverpool.

Messi memang tampil apik di leg pertama dengan mencetak brace dan membawa timnya menang 3-0. Namun di leg kedua di Anfield ia tidak berkutik dan gagal mencegah timnya dilumat 4-0.

Agar kamu tidak ketinggalan informasi terbaru seputar Liga Champions, kamu bisa join di Channel WA Bola.net dengan KLIK DI SINI.

1 dari 2 halaman

Masih yang Terbaik


Messi sebelumnya mencetak gol ke-600 untuk Barca selama leg pertama semifinal Liga Champions melawan Liverpool. Ia melakukannya hanya beberapa hari setelah golnya melawan Levante membungkus gelar La Liga kedelapan Blaugrana dalam 10 musim.

Dari situlah, Alves menegaskan bahwa Messi tetap layak disebut sebagai pemain terbaik di dunia. Ia juga menyebut La Pulga tidak layak disalahkan atas kegagalan Barca.

"Saya masih berpikir satu-satunya orang yang tidak tersentuh dalam sepakbola adalah Leo [Messi] karena apa yang ia bawa ke pertandingan," kata Alves pada ESPN.

"Bahkan jika segala sesuatunya tidak berjalan dengan baik, Leo selalu baik-baik saja. Tetapi ini adalah olahraga tim dan semua orang memiliki tanggung jawabnya," sambungnya.

"Cristiano [Ronaldo], Leo dan Neymar mendapatkan perlindungan ketika segalanya berjalan baik bagi tim mereka. Tetapi mereka juga memiliki berada di halaman depan ketika segalanya tidak berjalan dengan baik," keluhnya.

2 dari 2 halaman

Perubahan Barca


Alves kemudian menyebut ada perubahan dalam skuat Barca saat ini. Ia menyebut Blaugrana sepertinya tak lagi mulai mengandalkan para pemain muda binaan tim akademi.

Sebaliknya mereka mulai menghabiskan banyak duit untuk membeli pemain asing. Pria yang dulu direkrut dari Sevilla ini pun mengungkapkan rasa tidak setujunya terkait perubahan tersebut.

"Ketika saya melihat cerita tentang bagaimana Barca sekarang membeli pemain untuk memasarkan mereka, Anda dapat merasakan bahwa mereka sedikit mengubah filosofi mereka. Barca adalah tentang mengembangkan pemain," serunya.

"Mereka tidak mengubah gaya mereka, mereka merekrut pemain untuk posisi tertentu. Sekarang yang saya rasakan mereka membuat terlalu banyak pergerakan di pasar transfer. Tetapi saya juga berpikir bahwa kritik itu oportunistik," ujarnya.

“Sangat mudah untuk mengajari setelah eliminasi (dari UCL). Anda tahu Barca masih suka menguasai bola dan melakukan operan bagus. Tidak masalah siapa yang masuk atau yang pergi, itu identitas mereka.”