Messi Frustasi dan Barcelona Dipaksa Bermain Bola Panjang

Messi Frustasi dan Barcelona Dipaksa Bermain Bola Panjang
Jurgen Klopp dan Lionel Messi (c) AP Photo

Bola.net - - Pengamat sepak bola Spanyol, Guillem Balague, menilai Barcelona tidak bermain bagus pada laga melawan Liverpool. Bahkan, Lionel Messi nampak frustasi karena sering berada dalam kepungan pemain Liverpool.

Liverpool gagal mendapatkan hasil apik pada leg pertama semifinal Liga Champions melawan Barcelona, Kamis (2/5) dini hari WIB di Camp Nou. Anak asuh Jurgen Klopp tersebut kalah dengan skor telak 3-0 dari tuan rumah.

The Reds sejatinya mendapatkan cukup banyak peluang. Dari catatan statistik Squawka, ada enam tendangan yang dilepas oleh Mohamed Salah dan kolega. Sementara, Barcelona hanya melakukan lima tendangan saja sepanjang laga berjalan.

Simak ulasan Guillem Balague yang menyebut Lionel Messi merasa frustasi di bawah ini ya Bolaneters.

Agar kamu tidak ketinggalan informasi terbaru seputar Liga Champions, kamu bisa join di Channel WA Bola.net dengan KLIK DI SINI.

1 dari 2 halaman

Lionel Messi Frustasi

Liverpool memberikan pressing ketat pada para pemain Barcelona sepanjang laga. Hal ini memang membatasi ruang gerak bagi Lionel Messi. Fabinho jadi pemain yang setia mengawal mega bintang berusia 31 tahun tersebut selama laga berjalan.

"Saya sudah lama tidak melihat Barcelona bermain seperti ini. Liverpool melakukan semua yang perlu dilakukan untuk melawan Barcelona," buka Guillem Balague kepada BBC Sports.

"Messi nampak frustasi, dia tidak suka karena merasa dikepung oleh para pemain Liverpool. Barcelona harus bertahan begitu dalam dan memainkan bola-bola panjang. Tapi, Messi kemudian mengubah segalanya," sambungnya.

Setelah kesulitan hampir sepanjang laga, Messi mengubah permainan pada menit ke-75. La Pulga mencetak gol usai memanfaatkan bola muntah sepakan Luis Suarez. Setelah itu, Messi mencetak gol indah lewat sepakan bebas pada menit ke-82. Barcelona pun menang 3-0.

2 dari 2 halaman

Masih Punya Peluang

Meskipun sulit, Guillem Balague merasa jika Liverpool masih punya peluang untuk lolos ke final. Tidak ada yang tidak mungkin bagi The Reds pada laga leg kedua yang akan digelar di Anfield pada pekan depan. Bermain di kandang akan jadi keuntungan tersendiri.

"Ada banyak hal yang harus dilakukan di Anfield pada leg kedua. Tapi, semua tahu bahwa itu tidak mustahil," papar Guillem Balague.

"Liverpool mencetak tiga gol melawan Manchester City dalam periode 31 menit pada musim lalu. Jika permainan seperti itu terjadi lagi, mengapa tidak? Liverpool bisa mengambil banyak hal positif dari permainan mereka hari ini," tutup Guillem Balague.