Meski Resmi Dibatalkan, Inilah 5 Pemain yang Seharusnya Bersaing Raih Ballon d'Or 2020

Bola.net - Keputusan France Football meniadakan Ballon d'Or 2020 menuai respons pro-kontra. Selama ratusan tahun, penghargaan inilah yang menjadi legitimasi status pemain terbaik di dunia dalam semusim.

Di abad ke-21, ada Lionel Messi dan Cristiano Ronaldo yang mendominasi penghargaan tersebut. Keduanya meraih 11 trofi dalam 12 tahun terakhir, nyaris tak tersaingi.

Saat ini, Messi merupakan juara bertahan Ballon d'Or, yang dia raih pada Desember 2019 lalu. Berbeda dengan tahun-tahun sebelumnya, sekarang Messi bisa mempertahankan gelar tersebut sampai tahun 2021 nanti.

Ya, pandemi virus corona telah memaksa France Football mengambil keputusan berani. Mereka merasa musim ini, atau tepatnya di tahun kalender 2020 ini, sepak bola berjalan tidak dalam keadaan ideal.

Karena itulah sulit menilai performa dan prestasi pemain secara adil. Kondisinya terlalu beragam, juga faktor kesulitan tiap-tiap liga pasca-pandemi. Meski sulit, alasan France Football dapat dipahami.

Uniknya, pembatalan Ballon d'Or tak menghentikan fans untuk memilih pemain-pemain terbaik musim ini. Ada belasan kandidat, tapi setidaknya ada 5 nama yang seharusnya pantas bersaing dan meraih Ballon d'Or tahun ini.

Siapa saja? Baca selengkapnya di bawah ini ya, Bolaneters!

5. Kevin De Bruyne (Man City)

Kevin De Bruyne (c) AP Photo

Tahun 2020: 6 gol, 8 assists, trofi Carabao Cup

Pemain terbaik di Premier League musim ini, De Bruyne tak bisa disalahkan meski Man City gagal mempertahankan gelar juara mereka.

Dia tampil impresif sejak awal musim. Performanya di Santiago Bernabeu saat Man City mengalahkan Real Madrid ada di level luar biasa.

De Bruyne merupakan man of the match pada pertandingan itu, yang menuntun Man City mendekati perempat final Liga Champions. Artinya, dia masih punya peluang meraih satu trofi lagi.

4. Karim Benzema (Real Madrid)

Striker Real Madrid, Karim Benzema. (c) AP Photo

Tahun 2020: 10 gol, 4 assists, trofi La Liga dan Supercopa de Espana

Salah satu pemain terpenting dalam keberhasilan Madrid menjuarai La Liga, Benzema menyuguhkan musim terbaiknya selama berkarier di Spanyol.

Meski sempat mengalami masa paceklik gol di akhir tahun 2019 lalu, Benzema bisa menutup musim ini dengan 21 gol di liga. Perannya sangat penting ketika Madrid menyambangi Man City Agustus nanti.

3. Lionel Messi (Barcelona)

Lionel Messi di laga melawan Leganes pada pekan ke-29 La Liga, Rabu (17/6/2020) dini hari WIB. (c) LaLiga

Tahun 2020: 15 gol, 17 assists

Top scorer La Liga, top assists dalam sejarah La Liga, dan pemain dengan kontribusi gol terbanyak di daftar 5 besar ini. Lalu mengapa Messi hanya ada di peringkat ketiga?

Ya, Barca terancam menutup musim tanpa trofi, yang merupakan kegagalan besar. Meski begitu, Messi masih punya kesempatan memimpin rekan-rekannya dalam perjuangan di belantara Liga Champions.

2. Cristiano Ronaldo (Juventus)

Cristiano Ronaldo mencetak dua gol ke gawang Lazio di pekan ke-34 Serie A 2019/2020 (c) AP Photo

Tahun 2020: 20 gol, 5 assists

Sebelum hasil imbang kontra Sassuolo pekan lalu, Ronaldo telah mencetak gol atau membuat assists di setiap pertandingan Juentus di Serie A tahun 2020 ini, yang menuntun Juve kian dekat meraih Scudetto.

Sayangnya, Juve gagal menjuarai Coppa Italia, dan tertinggal dari Lyon pada duel 16 besar Liga Champions. Karena itulah Ronaldo tidak bisa jadi yang nomor satu.

Namun, dia jelas bisa merangsek ke peringkat pertama jika berhasil meraih dua trofi penting untuk Juve: Serie A dan Liga Champions.

1. Robert Lewandowski (Bayern Munchen)

Robert Lewandowski (c) Bundesliga

Tahun 2020: 21 gol, 4 assists, trofi Bundesliga dan DFB Pokal

Sepertinya tidak ada pemain yang lebih rugi dari Lewandowski ketika Ballon d'Or resmi dibatalkan. Dia tampil sangat baik sejak awal musim.

Bahkan sejak Januari 2020 lalu, Lewandowski terus meningkatkan performanya. Dia membantu Bayern meraih dua gelar domestik dan jadi favorit juara UCL, alias treblewinners.

Sayangnya, satu-satunya nilai minus Lewandowski adalah dia bermain di Bundesliga dan untuk Bayern Munchen.

Memang Bundesliga hebat, tapi tetap dinilai di bawah 3 liga top (EPL, La Liga, Serie A), dan dia bermain untuk Bayern, yang hampir pasti jadi juara dari musim ke musim.

Sumber: Berbagai sumber