
Bola.net - - Video Assistant Referee (VAR) mengundang kontroversi di laga antara babak 16 besar Liga Champions antara Real Madrid melawan Ajax hari Kamis (14/2) lalu. Namun bagi federasi tertinggi Eropa, UEFA, kinerja teknologi tersebut layak diacungi jempol.
Debut VAR dimulai dalam laga yang mempertemukan Manchester United dengan PSG hari Rabu (13/2). Pertandingan itu sendiri, juga laga antara Porto melawan AS Roma yang berlangsung di hari yang sama, berjalan dengan mulus.
Namun pada hari selanjutnya, VAR sudah mengundang reaksi negatif dari berbagai kalangan. Sebab klub raksasa Spanyol, Real Madrid, disebut diuntungkan oleh teknologi tersebut sehingga mampu mengalahkan Ajax Amsterdam.
Advertisement
Scroll ke bawah untuk membaca informasi selengkapnya.
Agar kamu tidak ketinggalan informasi terbaru seputar Liga Champions, kamu bisa join di Channel WA Bola.net dengan KLIK DI SINI.
Senang dengan Kinerja VAR
Kontroversi terjadi saat wasit menganulir gol Ajax yang diciptakan oleh Nicolas Tagliafico di babak pertama. Setelah melihat tayangan ulang VAR, ia menganggap bahwa Tagliafico beserta pemain lainnya, Dusan Tadic, berada dalam perangkap offside.
Namun publik meyakini bahwa keputusan wasit salah, sebab dalam tayangan ulang keduanya berada dalam posisi yang sah. Hal itu menjadi bahan perbincangan hingga akhirnya istilah 'Video Assist RealMadrid' terucapkan.
Namun UEFA, diwakili oleh kepala petugas wasit Roberto Rosseti, tak merasa ada yang salah dengan VAR. Bahkan, ia meyakini teknologi tersebut sudah menunjukkan kinerja yang apik.
"Saya sangat senang dengan bagaimana VAR diimplementasikan. Teknologi itu bekerja dengan sempurna, dan tim wasit bekerja pada level yang sangat tinggi. Itu menunjukkan hasil kerja keras yang telah kami lakukan," ujar Rosseti seperti yang dikutip dari Goal.
Keputusan Wasit Sudah Tepat
Lebih lanjut, Rosseti meyakini bahwa wasit dalam laga antara Real Madrid melawan Ajax telah mengambil keputusan yang tepat. Ia menganggap Tagliafico beserta Dusan Tadic berada pada posisi offside dan mengganggu kiper Los Merengues, Thibaut Courtois.
"Seperti yang kami katakan setelah pertandingan di media sosial UEFA, wasit mengidentifikasi bahwa pemain Ajax berada di posisi offside dan mengganggu kiper, menghalanginya untuk bermain atau bisa bermain dengan bola - saat sundulan dilakukan," tambahnya.
"Ini sudah sejalan dengan protokol VAR dan pembatalan gol sudah benar, serta pemberian tendangan bebas tak langsung untuk offside itu," tandasnya.
Pertandingan tersebut berakhir dengan kedudukan 2-1 untuk Real Madrid. Gol sang juara bertahan Liga Champions itu diciptakan oleh Karim Benzema dan Marco Asensio, sedangkan Ajax hanya mampu membalasnya melalui aksi Hakim Ziyech
Saksikan Juga Video Ini
Berita video Paul Pogba dikabarkan marah-marah saat di ruang ganti setelah Manchester United kalah 0-2 dari PSG pada leg I babak 16 Besar Liga Champions 2018-2019, Selasa (12/2/2019).
Advertisement
Berita Terkait
-
Liga Inggris 15 Februari 2019 21:40
-
Liga Inggris 15 Februari 2019 20:00
-
Liga Inggris 15 Februari 2019 19:00
Dipecat Real Madrid, Julen Lopetegui Ingin Berkarir di Inggris
-
Liga Italia 15 Februari 2019 18:40
-
Liga Italia 15 Februari 2019 18:20
LATEST UPDATE
-
Otomotif 21 Maret 2025 17:32
-
Bola Indonesia 21 Maret 2025 16:47
-
Tim Nasional 21 Maret 2025 16:39
-
Liga Inggris 21 Maret 2025 16:30
-
Otomotif 21 Maret 2025 16:27
-
Tim Nasional 21 Maret 2025 16:23
HIGHLIGHT
- 5 Pemain Gratisan yang Bisa Direkrut Manchester Un...
- Di Mana Mereka Sekarang? 4 Pemain 17 Tahun yang Pe...
- 7 Eks Pemain Real Madrid yang Bersinar di Tempat L...
- 10 Opsi Striker untuk Man United: Solusi Ruben Amo...
- 5 Pemain yang Pernah Membela PSG dan Liverpool
- 7 Mantan Rekan Setim Cristiano Ronaldo yang Pernah...
- Di Mana Mereka Sekarang? 5 Pemain yang Diminta Pau...