Merasakan Sulitnya Peran Firmino, Jagoan False Nine Milik Liverpool

Merasakan Sulitnya Peran Firmino, Jagoan False Nine Milik Liverpool
Roberto Firmino (c) AP Photo

Bola.net - - Gelandang Liverpool, Georginio Wijnaldum mengaku semakin kagum dengan Roberto Firmino setelah bermain dalam peran false nine di semifinal Liga Champions 2018/19 kontra Barcelona. Dia mengakui peran itu tidak semudah yang terlihat.

Liverpool pulang dengan tangan hampa setelah dihajar Barca tiga gol tanpa balas. Biar begitu, permainan The Reds sebenarnya cukup apik dan beberapa kali mengancam gawang Barca.

Sayangnya, Jurgen Klopp tidak bisa menurunkan formasi terbaiknya karena kondisi Roberto Firmino yang belum benar-benar fit. Wijnaldum pun dipilih untuk menggantikan peran Firmino sebagai penyerang bayangan Liverpool.

Wijnaldum tampil cukup baik, tetapi tetap saja dia tidak bisa menyamai level Firmino. Setelah laga itu, Wijnaldum mengaku lebih respek pada Firmino. Baca komentar selengkapnya di bawah ini ya, Bolaneters!

Agar kamu tidak ketinggalan informasi terbaru seputar Liga Champions, kamu bisa join di Channel WA Bola.net dengan KLIK DI SINI.

1 dari 2 halaman

Lebih Respek

Menurut Wijnaldum, memainkan peran yang selalu dilakukan Firmino ternyata sangat sulit. Bermain sebagai false nine tidak semudah yang terlihat. Dia kagum pada Firmino yang mampu melakukannya dengan baik di setiap pertandingan.

"Setelah pertandingan itu, saya jauh lebih respek pada Roberto Firmino. Saya sudah menghormati dia dengan caranya bermain sebagai striker, tetapi sekarang saya jauh lebih hormat lagi setelah bermain di posisi itu," tegas Wijnaldum kepada Metro.

"Saya tahu betapa sulitnya bermain sebagai nomor 9 untuk Liverpool, khususnya jika anda harus melakukannya seperti yang dilakukan Firmino dan cara bermain kami. Itu sangat sulit."

2 dari 2 halaman

Berbicara pada Firmino

Setelah merasakan peran Firmino, Wijnaldum langsung berbicara pada striker Brasil itu pasca pertandingan. Dia memuji kerja keras Firmino yang bisa memainkan peran itu sepanjang musim.

"Saya berbicara dengan dia pasca pertandingan dan berkata padanya betapa besarnya rasa respek saya untuk dia yang bermain sebagai striker sepanjang musim, sebab itu sangat sulit," tutup Wijnaldum.

Peran false nine krusial untuk Liverpool musim ini. Dia adalah striker yang tidak hanya diminta menyerang, melainkan juga bertahan dan melakukan tugas gelandang.

Seorang false nine harus berlari lebih banyak dari striker pada umumnya dan harus merelakan peluang mencetak gol demi memberi assist untuk rekannya. Peran itu sulit, dan Firmino melakukannya setiap laga.