
Bola.net - Liverpool dituding sebagai tim yang mudah berpuas diri sampai lupa diri usai kemenangan 4-3 atas RB Salzburg di Liga Champions tengah pekan in. Pasukan Jurgen Klopp itu tidak bisa menjaga fokus dan konsentrasi.
Betapa tidak, The Reds unggul 3-0 terlebih dahulu dan tampak bakal mengakhiri laga dengan nyaman. Namun, Salzburg bisa mencuri satu gol sebelum paruh waktu dan mencetak dua gol lagi di awal babak kedua.
Beruntung Mohamed Salah bisa mencetak satu gol kemenangan yang menyudahi perlawanan Salzburg. Tidak biasanya The Reds bisa kebobolan sampai tiga gol di Anfield.
Advertisement
Kesulitan ini diprediksi terjadi karena pemain-pemain Liverpool yang mudah berpuas diri. Baca selengkapnya di bawah ini ya, Bolaneters!
Agar kamu tidak ketinggalan informasi terbaru seputar Liga Champions, kamu bisa join di Channel WA Bola.net dengan KLIK DI SINI.
Trio Penyerang
Analis ESPN FC, Craig Burley, membagikan pendapatnya tentang situasi tersebut. Menurutnya, ketika melawan tim yang relatif lebih kecil dan sudah unggul banyak gol, trio Salah-Mane-Firmino jadi mudah berpuas diri. Mereka cenderung bermain-main ketika unggul dengan skor besar.
"Saya kira masalah terbesar Liverpool adalah rasa puas diri. Sebab itu sangat mudah terjadi. Sulit bagi Van Dijk dan pemain lain mengkritik Mane, Salah, dan Firmino, sebab mereka sering membantu mereka di saat kesulitan," buka Burley.
"Namun, saya merasa seakan-akan harus ada seseorang yang berkata: 'dengar teman-teman, saya tidak peduli apakah kita unggul 3-0, berhenti bermain-main di kotak penalti, majulah dan selesaikan mereka'."
Bakal Jadi Masalah
Menurut Burley, sikap ini bisa jadi merugikan Liverpool pada pertandingan-pertandingan penting lainnya. Jika pada akhirnya trofi incaran mereka melayang, mungkin pemain-pemain itu bakal menyesal karena mudah berpuas diri.
"Liverpool melakukannya pada banyak pertandingan yang saya lihat. Salah satunya saat melawan Chelsea, tandang ke Stamford Bridge, mereka bisa menembus sepertiga akhir dan ada pemain yang berusaha main-main dengan bola," lanjut Burley.
"Ini bisa jadi kembali menghantui mereka pada satu kesempatan saat melawan tim yang lebih baik. Biar begitu, di sisi lain, Salah bakal jadi penentu kemenangan atau Mane melakukan sesuatu yang impresif, jadi sulit mengkritik mereka," tandasnya.
Sumber: ESPN FC
Baca ini juga ya!
- Akhirnya Main Bareng Joe Gomez Lagi, Begini Reaksi Virgil van Dijk
- 'Mantra Ajaib' Jesse Marsch di Balik Sukses Salzburg Repotkan Virgil van Dijk
- Bidik Mohamed Salah, Inter Milan Siapkan Tawaran Gaji Besar
- Dari Messi hingga Ronaldo, Inilah Catatan dari Matchday 2 Liga Champions Tengah Pekan Ini
- Trent Alexander-Arnold Disebut Berpotensi Jadi Sehebat De Bruyne
Advertisement
Berita Terkait
-
Liga Champions 3 Oktober 2019 23:20
-
Liga Champions 3 Oktober 2019 22:53
-
Bolatainment 3 Oktober 2019 19:55
Kumpulan Twit-Twit Kocak Saat Hwang Hee-chan Mempermalukan Virgil van Dijk
-
Liga Champions 3 Oktober 2019 19:24
Fabregas: Sadio Mane Salah Satu dari Tiga Pemain Terbaik Dunia
-
Liga Champions 3 Oktober 2019 18:53
LATEST UPDATE
-
Tim Nasional 21 Maret 2025 08:01
-
Tim Nasional 21 Maret 2025 07:40
-
Tim Nasional 21 Maret 2025 07:38
-
Tim Nasional 21 Maret 2025 07:35
-
Piala Dunia 21 Maret 2025 07:32
-
Tim Nasional 21 Maret 2025 07:27
HIGHLIGHT
- 5 Pemain Gratisan yang Bisa Direkrut Manchester Un...
- Di Mana Mereka Sekarang? 4 Pemain 17 Tahun yang Pe...
- 7 Eks Pemain Real Madrid yang Bersinar di Tempat L...
- 10 Opsi Striker untuk Man United: Solusi Ruben Amo...
- 5 Pemain yang Pernah Membela PSG dan Liverpool
- 7 Mantan Rekan Setim Cristiano Ronaldo yang Pernah...
- Di Mana Mereka Sekarang? 5 Pemain yang Diminta Pau...