
Bola.net - Real Madrid menyambangi markas PSG untuk memainkan matchday 1 Grup A Liga Champions 2019/20, Kamis (19/9/2019) dini hari WIB. Laga ini spesial bagi mantan pemain Madrid yang kini membela PSG, Angel Di Maria.
Kisah Di Maria dengan Madrid dapat dipisah menjadi dua bagian, setidaknya dari sudut pandang sang pemain. Bagian pertama, dia sempat merasa menjadi bagian dari keluarga Madrid. Bagian kedua, dia ingin membalas dendam karena terusir.
Menurut Marca, Madrid mengusir Di Maria begitu saja ke Manchester United pada tahun 2014. Lalu, musim 2017/18, Di Maria tidak berdaya membantu PSG yang tersingkir dari fase gugur Liga Champions, juga karena Madrid.
Advertisement
Real Madrid sudah banyak melukai pemain yang dinobatkan sebagai man of the match final Liga Champions di Lisbon, saat Madrid meraih La Decima. Baca selengkapnya di bawah ini ya, Bolaneters!
Agar kamu tidak ketinggalan informasi terbaru seputar Liga Champions, kamu bisa join di Channel WA Bola.net dengan KLIK DI SINI.
Diusir Perlahan
Di Maria sudah memberikan segalanya pada Madrid, tapi dia justru terusir perlahan-lahan. Pertama, kehadiran Gareth Bale dinilai bakal mengakhiri karier Di Maria di Madrid, tapi dia masih bisa berjuang merebut tempat.
Lalu, ada insiden lain yang melukai hubungan Madrid dengan Di Maria begitu parah. Usai Piala Dunia 2014, Madrid dikabarkan ingin mendatangkan James Rodriguez.
Kala itu, Di Maria tampil cukup apik dan membantu Argentina mencapai final. Dia cedera otot di perempat final, tapi final merupakan kesempatan langka. Di Maria memaksa bermain dengan mengonsumsi obat penahan nyeri.
Namun, pada malam sebelum final, departemen medis Argentina memberikan surat dari Real Madrid pada Di Maria. Los Blancos meminta Di Maria tidak dimainkan di final jika benar cedera.
Untuk Dijual
Surat Madrid itu terkesan sebagai tindakan peduli terhadap pemain mereka. Namun, Di Maria tahu ada maksud terselubung, yakni bahwa mereka tidak bisa menjual pemain yang cedera.
"Saya langsung memahami apa yang terjadi, semua orang sudah mendengar rumor bahwa Real ingin membeli James setelah Piala Dunia dan saya tahu mereka ingin menjual saya," kata Di Maria.
"Mereka tidak ingin pemainnya cedera sebelum menjualnya, sederhana. Itulah bisnis sepak bola yang biasanya tidak selalu dilihat banyak orang."
"Saya meminta dokter memberikan surat itu, saya membukanya dan menyobeknya dalam potongan-potongan kecil lalu membuangnya," lanjutnya.
Dendam Di Maria
Sebab itu, semua perlakuan buruk Madrid terhadap Di Maria itu bisa menjadi motivasi besar baginya untuk membuktikan diri. Panggung Liga Champions merupakan tempat sempurna.
Yang jelas, Di Maria tidak akan menahan diri untuk berselebrasi jika berhasil mencetak gol ke gawang Madrid. Tidak ada alasan baginya untuk memperlakukan Madrid dengan baik.
Sumber: Marca
Baca ini juga ya!
- Eden Hazard: Tak Seperti di Real Madrid, Fans Chelsea Tidak Fanatik
- Malu! Begini Pengakuan Cristiano Ronaldo Tentang Kasus Tuduhan Pemerkosaan
- Tambah Daftar Cedera, Marcelo Absen Perkuat Real Madrid Lawan PSG
- Real Madrid Sudah Punya Dana untuk Beli Kylian Mbappe
- Real Madrid Angkut Christian Eriksen di Bulan Januari
Advertisement
Berita Terkait
-
Liga Champions 16 September 2019 23:23
Tambah Daftar Cedera, Marcelo Absen Perkuat Real Madrid Lawan PSG
-
Liga Spanyol 16 September 2019 21:40
-
Liga Spanyol 16 September 2019 17:01
-
Liga Champions 16 September 2019 16:20
-
Liga Spanyol 16 September 2019 14:48
LATEST UPDATE
-
Piala Eropa 23 Maret 2025 05:45
-
Liga Champions 23 Maret 2025 05:32
-
Liga Inggris 23 Maret 2025 05:15
-
Piala Eropa 23 Maret 2025 05:02
-
Piala Dunia 23 Maret 2025 04:56
-
Liga Spanyol 23 Maret 2025 04:32
HIGHLIGHT
- 5 Pemain Gratisan yang Bisa Direkrut Manchester Un...
- Di Mana Mereka Sekarang? 4 Pemain 17 Tahun yang Pe...
- 7 Eks Pemain Real Madrid yang Bersinar di Tempat L...
- 10 Opsi Striker untuk Man United: Solusi Ruben Amo...
- 5 Pemain yang Pernah Membela PSG dan Liverpool
- 7 Mantan Rekan Setim Cristiano Ronaldo yang Pernah...
- Di Mana Mereka Sekarang? 5 Pemain yang Diminta Pau...