Mengintip 'Derby Hojlund' di Laga Manchester United vs FC Copenhagen

Mengintip 'Derby Hojlund' di Laga Manchester United vs FC Copenhagen
Ekspresi striker Manchester United, Rasmus Hojlund (c) Premier League

Bola.net - Sebuah pertandingan menarik akan tersaji di grup A Liga Champions 2023/2024. Manchester United dijadwalkan akan menjamu FC Copenhagen pada Rabu (25/10/2023) dini hari nanti.

Pertandingan ini merupakan pertandingan ketiga grup A musim ini. Baik MU dan FC Copenhagen sama-sama tidak berada dalam kondisi yang baik karena mereka keduanya tampil tidak maksimal di dua laga pertama kemarin.

Tak ayal kedua tim ini bakal tampil mati-matian di Old Trafford pada dini hari nanti. Namun ada satu aspek yang menarik di laga ini yaitu pertemuan antar dua saudara.

Ya, striker Manchester United Rasmus Hojlund memiliki dua adik kembar yang bermain di FC Copenhagen. Mereka adalah Oscar Hojlund dan Emil Hojlund.

Sebelum menyaksikan duel antar saudara tersebut, ada baiknya kita melihat perjalanan Hojlund bersaudara di bawah ini.

Agar kamu tidak ketinggalan informasi terbaru seputar Liga Champions, kamu bisa join di Channel WA Bola.net dengan KLIK DI SINI.

1 dari 5 halaman

Keluarga Pesepakbola

Rasmus, Oscar dan Emil Hojlund merupakan putra dari Anders Hojlund dan Kirsten Winther.

Anders sendiri merupakan mantan pesepakbola profesional. Ia bermain untuk beberapa klub Denmark seperti Bikerod, Koge BK, Fremad Amager, B.93 sebelum pensiun di Birkerod pada tahun 2023 silam.

Rasmus lahir dari pasangan ini di tahun 2003 silam, sementara si kembar Oscar dan Emil lahir dua tahun berselang. Sejak kecil, Anders menanamkan kecintaan pada sepak bola di ketiga putranya. Bahkan sejak kecil ia aktif melatih ketiga saudara tersebut.

Ketiganya mengawali karir sepak bola mereka di Horsholm Usserod Idraetsklub (HUI) di mana sang ayah jadi pelatih di sana, sementara sang ibu jadi admin di klub itu. Ketiganya menimba ilmu di sana.

2 dari 5 halaman

Kompetitif Sejak Kecil

Menurut penuturan Christian Mouroux kepada Manchester Evening News, Anders mendidik ketiga putranya secara kompetitif sejak masih kecil.

Ketiga putranya sudah sering berduel satu sama lain sejak masih kecil. Ketiganya sama-sama tidak mau mengalah sehingga terkadang sesi latihan bersama sang ayah molor akibat ketiganya ingin menang satu sama lain.

Meski begitu, hubungan antara Rasmus, Oscar dan Emil di luar lapangan cukup akur. Mereka saling mendukung satu sama lain, di mana Rasmus kerap mengunggah foto kedua adiknya di akun media sosialnya.

3 dari 5 halaman

Beda Nasib di FC Copenhagen

Bakat besar Rasmus, Emile dan Oscar tidak dilewatkan oleh FC Copenhagen. Sebagai salah satu tim terbesar di Denmark mereka berhasil mengendus bakat ketiga saudara ini dan mereka berhasil merekrut ketiganya.

Rasmus sendiri berhasil mendapatkan debutnya cukup awal di FC Copenhagen. Ia debut di tim utama FC Copenhagen di usia 17 tahun. Namun karena ia minim diberi kesempatan, ia pindah ke klub Austria, Strum Graz pada tahun 2022 silam.

Sementara kedua adiknya, Emil dan Oscar memutuskan untuk tetap bertahan di FC Copenhagen. Emil sendiri sudah mencicipi debut di tim utama FC Copenhagen pada tahun lalu. Namun hingga saat ini ia masih lebih banyak bermain di tim junior FC Copenhagen.

Sementara Oscar sendiri baru merasakan debut di tim utama FC Copenhagen pada musim panas kemarin. Namun jika dibandingkan kembarannya, Oscar kini lebih banyak mendapatkan menit bermain yang lebih banyak.

4 dari 5 halaman

Gaya Bermain Berbeda

Rasmus Hojlund sendiri dikenal sebagai striker yang atletis. Ia memiliki fisik yang kuat dan kecepatan yang tinggi sehingga ia merupakan ancaman nyata di lini serang MU. Namun kedua adiknya memiliki gaya bermain yang berbeda.

Emil yang berposisi sebagai striker juga memiliki tubuh yang atletis. Namun ia dideskripsikan oleh mantan pelatihnya sebagai striker yang elegan, di mana ia punya kemampuan dribble yang cantik dan ia mampu membuat umpan-umpan indah untuk rekan-rekan setimnya.

Sementara Oscar sendiri memiliki postur yang lebih kecil daripada kedua saudaranya. Itulah mengapa ia memilih untuk bermain sebagai gelandang ketimbang seorang striker.

Sebagai gelandang, Oscar dikenal sebagai sosok pekerja keras. Ia tidak punya rasa takut dan dikenal sebagai sosok pekerja keras. Inilah mengapa Oscar kini mulai mendapatkan jam bermain yang cukup banyak di tim utama FC Copenhagen.