
Bola.net - - Gol penalti Mohamed Salah ke gawang Tottenham di ajang final Liga Champions hari Minggu (2/6) menjadi penentu kemenangan Liverpool. Banyak yang bertanya-tanya mengapa wasit tidak mengecek VAR sebelum menunjuk titik putih.
Momen tersebut terjadi saat pertandingan baru berlangsung selama dua menit. Semuanya bermula kala penyerang Liverpool, Sadio Mane, menendang bola dan menyentuh pemain Tottenham, Moussa Sissoko, di kotak terlarang.
Bola hasil tendangan pemain asal Senegal itu sempat menyentuh dada, lalu menjalar ke tangan Sissoko. Insiden tersebut membuat wasit tak ragu untuk menghadiahkan penalti kepada skuat asuhan Jurgen Klopp tersebut.
Advertisement
Scroll ke bawah untuk membaca informasi selengkapnya.
Agar kamu tidak ketinggalan informasi terbaru seputar Liga Champions, kamu bisa join di Channel WA Bola.net dengan KLIK DI SINI.
Keputusan Wasit Diragukan
Banyak yang beranggapan bahwa wasit telah salah memberikan hadiah penalti kepada Liverpool. Sebab sebelum mengenai tangan Moussa Sissoko, bola telah menyentuh dadanya lebih dulu hingga menyusur ke tangannya.
Pendukung Tottenham di media sosial berharap wasit setidaknya mengecek VAR lebih dulu sebelum menjautuhan keputusan. Sama halnya dengan eks pelatih Inggris, Glenn Hoddle, yang ragu dengan keabsahan hukuman tersebut.
"Bola mengenai dada terlebih dahulu sebelum mengenai tangan. Apakah ada kesengajaan dari Sissoko saat bola bergulir dari dada ke tangan? Saya rasa tidak. Penalti layak diberikan kalau bola langsung mengenai tangan," tutur Hoddle, yang juga pernah membela Tottenham.
Alasan Wasit Tak Mengecek VAR
Publik pun bertanya-tanya, mengapa wasit tidak menyaksikan ulang kejadian melalui layar VAR? Media asal Inggris, Mirror, punya asalan yang masuk akal.
Disebutkan bahwa wasit tidak membutuhkan VAR untuk memastikan bahwa bola menyentuh tangan Sissoko. VAR hanya akan dibutuhkan jika wasit harus melakukan pengecekan ulang terhadap sebuah insiden.
Selain itu, Damir Skomina selaku pemimpin pertandingan juga mendapat bantuan dari petugas VAR yang menyaksikan tayangan ulang insiden melalui video. Sehingga, wasit pun tak wajib untuk menyaksikan tayangan ulang di pinggir lapangan.
Mohamed Salah kemudian berhasil menjebol gawang Hugo Lloris. Liverpool pun bermain lebih tenang, bahkan sukses menggandakan kedudukan melalui aksi Divock Origi beberapa menit sebelum pertandingan berakhir.
Baca Juga:
- Lloris Minder, Ragu Bisa Bawa Tottenham Kembali ke Final Liga Champions
- Leganya Mohamed Salah Bisa Main 90 Menit dan Juara Liga Champions
- Juara Liga Champions, Trent Sulit Ungkapkan Perasaannya
- Mau Sampai Kapan Bersembunyi di Balik Sejarah, Manchester United?
- Anomali: Statistik Negatif di Balik Keberhasilan Liverpool Jadi Juara Liga Champions
Advertisement
Berita Terkait
-
Liga Champions 1 Juni 2019 20:45
Pernah Main di Tottenham, Edgar Davids Jagokan Liverpool Juara
LATEST UPDATE
-
Amerika Latin 21 Maret 2025 03:00
-
Tim Nasional 21 Maret 2025 02:10
-
Liga Spanyol 21 Maret 2025 01:47
-
Piala Eropa 21 Maret 2025 01:42
-
Piala Eropa 21 Maret 2025 01:35
-
Piala Eropa 21 Maret 2025 01:25
HIGHLIGHT
- 5 Pemain Gratisan yang Bisa Direkrut Manchester Un...
- Di Mana Mereka Sekarang? 4 Pemain 17 Tahun yang Pe...
- 7 Eks Pemain Real Madrid yang Bersinar di Tempat L...
- 10 Opsi Striker untuk Man United: Solusi Ruben Amo...
- 5 Pemain yang Pernah Membela PSG dan Liverpool
- 7 Mantan Rekan Setim Cristiano Ronaldo yang Pernah...
- Di Mana Mereka Sekarang? 5 Pemain yang Diminta Pau...