Mengaku Kalah, Harry Maguire Soroti Kesalahan Manchester United pada 20 Menit Pertama

Mengaku Kalah, Harry Maguire Soroti Kesalahan Manchester United pada 20 Menit Pertama
Ekspresi pemain Manchester United usai kebobolan dari RB Leipzig (c) UEFA

Bola.net - Sebagai kapten, Harry Maguire maju pasang wajah usai Manchester United menelan kekalahan 2-3 dari RB Leipzig, Rabu (9/12/2020). Hasil ini mengakhiri perjalanan MU di Liga Champions dan harus merosot ke Liga Europa.

Duel tandang ke Jerman tadi seharusnya jadi salah satu laga terpenting Setan Merah musim ini. Pasukan Ole Gunnar Solskjaer hanya perlu hasil imbang untuk lolos, tapi mereka justru membuang kesempatan tersebut.

MU tampil di bawah standar dan kebobolan tiga gol terlebih dahulu. Setan Merah mencoba melawan dengan mencetak dua gol di 10 menit akhir, tapi pada akhirnya tidak ada gol balasan ketiga.

Maguire pun mengakui MU tampil di bawah standar, khususnya pada 20 menit pertama. Pada momen itulah Leipzig mencetak dua gol yang membuat pertandingan jadi lebih sulit bagi MU.

Baca komentar Maguire selengkapnya di bawah ini ya, Bolaneters!

Agar kamu tidak ketinggalan informasi terbaru seputar Liga Champions, kamu bisa join di Channel WA Bola.net dengan KLIK DI SINI.

1 dari 2 halaman

Terlalu lambat

Maguire mengakui biang kekalahan MU ada di awal babak pertama. MU seperti tak siap memulai pertandingan, seperti yang terjadi pada beberapa laga terakhir di Premier League. Masalahnya ini Liga Champions, MU tak bisa dengan mudah membalikkan skor.

"Kami memulai pertandingan terlalu lambat. Kami tidak cukup bagus pada 20 menit pertama. Kami tidak berada dalam pertandingan dan mereka mencetak gol dari dua peluang pertama," buka Maguire di laman resmi UEFA.

"Kami gagal mengatasi umpan silang mereka dan karena itulah kami kalah. Kami membuat situasi sangat sulit bagi kami sendiri."

"Kami nyaris membalikkan situasi, tapi jelas kami memulai laga terlalu lambat, kami memberikan gol pada lawan dan tertinggal," imbuhnya.

2 dari 2 halaman

Jeda babak pertama

MU memasuki jeda paruh waktu dengan kondisi tertinggal 0-2. Maguire membeberkan bahwa saat itu para pemain tahu gol berikutnya sangat krusial, entah Leipzig atau MU. Sayangnya, justru MU yang kembali kebobolan.

"Kami meyakini [saat masih 2-0] bahwa gol berikutnya krusial. Kami terus menekan mereka tapi justru mereka mencetak gol dengan serangan pertama di babak kedua," sambung Maguire.

"Kami masih yakin, tapi gol ketiga lawan ini terbukti krusial. Bahkan ketika skor 3-0 kami tahu kami harus mencetak gol, pada akhirnya kami nyaris," tutupnya.

Sumber: UEFA