Menangkan UCL Bersama Liverpool, Daniel Sturridge Merasa Dejavu

Menangkan UCL Bersama Liverpool, Daniel Sturridge Merasa Dejavu
Daniel Sturridge (c) LFC

Bola.net - - Sebuah pengakuan diberikan oleh Striker Liverpool, Daniel Sturridge. Ia merasa mengalami Dejavu setelah memenangkan trofi Liga Champions bersama The Reds.

Liverpool berhasil mengakhiri musim ini dengan hasil yang manis. Tim berjuluk The Reds ini berhasil memenangkan trofi Liga Champions setelah mengalahkan Tottenham Hotspur di partai final dengan skor 2-0.

Liverpool sendiri sudah lama tidak memenangkan trofi juara, khususnya trofi Liga Champions. Mereka terakhir kali memenangkan trofi itu di tahun 2005 saat mereka mengalahkan AC Milan di Istanbul.

Sturridge mengaku senang akhirnya memiliki dua medali juara Liga Champions dalam karirnya. "Ini adalah kali kedua dalam hidup saya memenangkan Liga Champions," buka Sturridge kepada Sportsmole.

Baca komentar lengkap sang striker di bawah ini.

Agar kamu tidak ketinggalan informasi terbaru seputar Liga Champions, kamu bisa join di Channel WA Bola.net dengan KLIK DI SINI.

1 dari 2 halaman

Dejavu

Sturridge mengaku bahwa ia seperti mengalami Dejavu saat memenangkan Liga Champions musim ini, karena situasi yang ia hadapi mirip dengan saat ia memenangkan Liga Champions bersama Chelsea di tahun 2012 silam.

"Situasinya sangat mirip dengan apa yang saya rasakan ketika saya memenangkan trofi ini bersama Chelsea."

"Di Chelsea, trofi juara itu merupakan trofi pertama kami dalam sejarah klub. Selain itu trofi tersebut merupakan trofi pertama yang dimenangkan manajer kami, jadi ada perasaan yang sama dengan yang terjadi di Liverpool saat ini."

2 dari 2 halaman

Awal Manis

Sturridge sendiri berharap bahwa trofi Liga Champions ini bukanlah trofi terakhir yang dimenangkan oleh Liverpool dalam beberapa tahun ke depan.

Ia berharap trofi ini bisa menjadikan The Reds lebih berprestasi di masa depan, di mana ia berharap ada lebih banyak trofi yang singgah ke Anfield di masa yang akan datang.

"Setelah anda memenangkan satu trofi, anda berharap terus meraih kemenangan dan mendapatkan lebih banyak trofi. Saya rasa ini adalah budaya yang bagus untuk terus mendapatkan hasil yang terbaik untuk tim ini." tandasnya.