
Bola.net - - Kapten Ajax Amsterdam, Matthijs de Ligt akhirnya menyadari betapa mematikannya seorang Cristiano Ronaldo di depan gawang lawan. De Ligt menyaksikan langsung kehebatan Ronaldo ketika Ajax bermain imbang 1-1 dengan Juventus pada leg pertama perempat final Liga Champions 2018/19, Kamis (11/4) dini hari WIB.
Laga tersebut diprediksi bakal berjalan menarik, dan ternyata yang terjadi benar demikian. Ajax membuktikan kualitasnya sebagai tim yang telah menyingkirkan Real Madrid dari Liga Champions musim ini, mereka mampu mengimbangi permainan Juve.
Biar begitu, Juve masih punya seorang Cristiano Ronaldo. Striker andalan Juve ini mampu mencetak gol impresif di ujung babak pertama. Gol Ronaldo kali ini membuktikan bahwa dia adalah penyerang oportunis yang hanya membutuhkan sedikit peluang untuk mencetak gol.
Advertisement
Bagaimana komentar De Ligt soal kehebatan Ronaldo? Baca selengkapnya di bawah ini ya, Bolaneters!
Agar kamu tidak ketinggalan informasi terbaru seputar Liga Champions, kamu bisa join di Channel WA Bola.net dengan KLIK DI SINI.
Seorang Predator
De Ligt tidak segan memuji Ronaldo. Dia menyadari laga ini berjalan ketat, Ajax tampil berani menghadapi kekuatan Juventus. Dia yakin Ajax bisa kebobolan karena kualitas Ronaldo sebagai predator yang tidak disadari barisan bek Ajax.
"Kualitas terbaik Ronaldo, selain talentanya, adalah bagaimana dia menjadi predator di kotak penalti. Dia melihat peluang, hanya celah kecil, dan dia mengejar peluang itu dengan begitu cepat. Dia berlari ke ruang kosong di antara dua pemain," ungkap De Ligt di Football Italia.
"Kami tahu bahwa anda tidak bisa membiarkan ruang terbuka di belakang saat melawan Juventus, sebab itulah yang mereka persiapkan. Kami terus mengalirkan bola dan berusaha menemukan lubang dalam pertahanan mereka."
Kekuatan Ajax
Lebih lanjut, De Ligt mengaku puas dengan hasil itu secara keseluruhan. Dia yakin Ajax telah membuktikan bahwa mereka tidak bisa diremehkan. Sebagai underdog, Ajax ternyata masih bisa terus memberikan kejutan. Leg kedua pekan depan bakal berjalan sulit.
"Atmosfernya sangat berapi-api sejak awal dan kami mendapatkan peluang yang begitu awal, tetapi sayangnya kami kebobolan tepat sebelum paruh waktu."
"Saya rasa kami sudah bermain cukup baik. Kami memiliki tim dengan potensi tinggi yang cenderung siap tampil maksimal di Liga Champions," imbuh dia.
"Kami bekerja sangat keras untuk satu sama lain. Hari ini kami membuktikan bahwa Ajax mencapai perempat final bukan karena mereka kebetulan," pungkasnya.
Advertisement
Berita Terkait
-
Liga Italia 10 April 2019 22:20
-
Bundesliga 10 April 2019 20:53
Emre Can Tak Merasa Pernah Menangi Liga Champions Bersama Bayern
-
Liga Italia 10 April 2019 20:26
-
Liga Italia 10 April 2019 17:52
-
Liga Champions 10 April 2019 16:40
LATEST UPDATE
-
Tim Nasional 22 Maret 2025 07:29
-
Piala Eropa 22 Maret 2025 07:15
-
Tim Nasional 22 Maret 2025 06:43
-
Tim Nasional 22 Maret 2025 06:40
-
Tim Nasional 22 Maret 2025 06:27
-
Tim Nasional 22 Maret 2025 05:57
HIGHLIGHT
- 5 Pemain Gratisan yang Bisa Direkrut Manchester Un...
- Di Mana Mereka Sekarang? 4 Pemain 17 Tahun yang Pe...
- 7 Eks Pemain Real Madrid yang Bersinar di Tempat L...
- 10 Opsi Striker untuk Man United: Solusi Ruben Amo...
- 5 Pemain yang Pernah Membela PSG dan Liverpool
- 7 Mantan Rekan Setim Cristiano Ronaldo yang Pernah...
- Di Mana Mereka Sekarang? 5 Pemain yang Diminta Pau...