
Bola.net - Maurizio Sarri tak habis pikir dengan permainan Juventus saat menghadapi Lyon di leg pertama babak 16 besar Liga Champions, Kamis (27/2/2020). Ia menganggap pemainnya belum paham dengan skema terapannya.
Juventus menelan kekalahan dalam laga yang berlangsung di Groupama Stadium tersebut dengan skor tipis 0-1. Satu-satunya gol yang tercipta pada pertandingan itu diciptakan oleh Lucas Tousart pada menit ke-31.
Lyon cukup cerdik memanfaatkan situasi. Gol Tousart terjadi saat Juventus sedang bermain dengan 10 orang lantaran beknya, Matthijs De Ligt, harus menepi untuk sementara karena mengalami cedera di kepala.
Advertisement
Namun perlu diketahui juga kalau Juventus sedang tampil buruk pada pertandingan itu kendati menguasai jalannya permainan. 14 tembakan yang mereka lepaskan tak ada yang menemui sasaran.
Scroll ke bawah untuk membaca informasi selengkapnya.
Agar kamu tidak ketinggalan informasi terbaru seputar Liga Champions, kamu bisa join di Channel WA Bola.net dengan KLIK DI SINI.
Pemain Juventus tak Kunjung Paham
Hasil ini jelas membuat Maurizio Sarri selaku pelatih berang. Setelah pertandingan, ia mengungkapkan kebingungannya karena pemain tak kunjung paham dengan skema permainan.
"Saya tidak bisa mendapatkan pemahaman dari para pemain soal pentingnya menggerakkan bola dengan cepat. Ini hal yang mendasar, kami akan terus melatih itu dan cepat atau lambat konsep ini akan masuk ke kepala mereka," ujarnya kepada Sky Sport Italia.
"Saya berulang kali memberitahu mereka, dan ada banyak yang melakukannya, menggerakkan bola terlalu lambat dan kemudian berada di posisi yang salah," lanjutnya.
"Kami berlatih kemarin dan bola bergerak dua kali lebih cepat dari malam ini. Ini kebalikan dari apa yang harusnya terjadi. Belakangan ini kami melakukkan banyak hal yang berlawanan dengan pas di sesi latihan," tambahnya.
Kehilangan Kesabaran
Dalam beberapa kesempatan, Sarri kerap menggarisbawahi soal masalah Juventus ini. Dan sepertinya mantan pelatih Chelsea itu sudah kehilangan kesabaran terhadap para pemainnya.
"Saat bola bergerak lambat, anda kehilangan posisi anda, anda membiarkan lawan untuk menutup anda, menjadi lebih agresif dan mencuri bola kembali. Saya tak merasa kalau Lyon menekan dengan kuat."
"Kami hanya menggerakkan bola dengan pelan, tak pernah mencoba variasi tempo, dan saat anda melakukan itu, sudah jelas anda tidak akan menciptakan apapun," pungkasnya.
Sarri harus bertindak cepat, atau Juventus bisa menelan hasil yang serupa pada hari Senin (2/3/2020) nanti di ajang Serie A. Apalagi Bianconeri bakalan berhadapan dengan sang rival bebuyutan, Inter Milan.
(Football Italia)
Advertisement
Berita Terkait
-
Liga Champions 26 Februari 2020 23:55
-
Liga Italia 26 Februari 2020 19:00
-
Liga Champions 26 Februari 2020 15:18
Pemain Kunci Lyon vs Juventus: Si Raja Liga Champions, Cristiano Ronaldo
-
Liga Champions 26 Februari 2020 13:29
Jadwal Pertandingan Liga Champions di SCTV Hari Ini, Kamis 27 Februari 2020
-
Liga Italia 26 Februari 2020 13:07
Termasuk Juventus vs Inter Milan, 5 Laga Serie A Digelar Tanpa Penonton
LATEST UPDATE
-
Piala Eropa 21 Maret 2025 15:15
-
Otomotif 21 Maret 2025 14:53
-
Liga Eropa Lain 21 Maret 2025 14:45
-
Tim Nasional 21 Maret 2025 14:15
-
Liga Spanyol 21 Maret 2025 14:15
-
Liga Italia 21 Maret 2025 14:13
HIGHLIGHT
- 5 Pemain Gratisan yang Bisa Direkrut Manchester Un...
- Di Mana Mereka Sekarang? 4 Pemain 17 Tahun yang Pe...
- 7 Eks Pemain Real Madrid yang Bersinar di Tempat L...
- 10 Opsi Striker untuk Man United: Solusi Ruben Amo...
- 5 Pemain yang Pernah Membela PSG dan Liverpool
- 7 Mantan Rekan Setim Cristiano Ronaldo yang Pernah...
- Di Mana Mereka Sekarang? 5 Pemain yang Diminta Pau...