Masuk Grup Neraka Liga Champions, Barcelona Tak Akan Bersantai

Masuk Grup Neraka Liga Champions, Barcelona Tak Akan Bersantai
Barcelona (c) FC Barcelona Twitter

- Barcelona menatap Liga Champions 2018/19 dengan percaya diri. Pada undian fase grup yang dilangsungkan Kamis (30/8) kemarin di Monaco waktu setempat, Barca tergabung di Grup B bersama Tottenham Hotspur, Inter Milan dan PSV Eindhoven.

Grup tersebut langsung dilabeli sebagai grup neraka. Betapa tidak, keempatnya adalah tim kuat di liga masing-masing. Tottenham jelas tak bisa dipandang sebelah mata. Sementara Inter mulai mengembangkan kekuatan skuat.

Meski demikian, kepala relasi institusi Barcelona, Guillermo Amor menyebut Barca justru beruntung di grup tersebut. Menurutnya tak ada istilah grup neraka.

Amor percaya perjalanan Barcelona di Liga Champions musim ini akan berjalan baik. Baca penjelasannya di bawah ini:

Agar kamu tidak ketinggalan informasi terbaru seputar Liga Champions, kamu bisa join di Channel WA Bola.net dengan KLIK DI SINI.

1 dari 3 halaman

Sulit dan Indah

Menurut Amor, persaingan panas di grup tersebut justru membuat pertandingan menjadi indah. Grup tersebut sulit, tak terbantahkan, tetapi Barcelona siap melawan siapa pun untuk meraih kesuksesan.

"Ini bukan grup neraka, kami akan bermain sepak bola. Ini jelas grup berat, kuat, dan sulit tetapi juga indah di waktu yang sama," tegas Amor dikutip dari marca.

"Mereka juga akan mencoba meraih kemenangan sama seperti kami dan setiap menghadapi persaingan kami ingin meraih kesuksesan."

2 dari 3 halaman

Respek

Lebih lanjut, Amor percaya Barcelona dan rival-rivalnya selalu menaruh respek satu sama lain. Pemain-pemain Barca sudah tahu sulitnya kompetisi sekelas Liga Champions, oleh sebab itu Barca siap fokus dan mengerahkan seluruh tenaganya.

"Tahun lalu kami melakukannya dengan baik kecuali di Roma, tetapi rival-rival kami menaruh respek pada kami."

"Pemain Barcelona tak pernah bersantai, kami tahu bahwa ini (Liga Champions) adalah kompetisi yang sangat sulit dan diisi tim-tim kuat, hanya butuh beberapa menit untuk tereliminasi," sambungnya.

"Menjuarai La Liga sudah jadi pencapaian standar bagi kami tetapi Liga Champions sudah lama tak hadir dalam beberapa tahun terakhir." (mrc/dre)

3 dari 3 halaman

Tonton Vidio Menarik Ini

Tonton Vidio Menarik Ini

Asian Games 2018 (c) Bola.com

Atlet pencak silat Hanifan Yudani Kusumah membuat kehebohan seusai meraih medali emas nomor 55-60 kg. Pada final, Hanifan mengalahkan pesilat Vietnam, Vietnam Thai Linh Nguyen 3-2.