Marcelo Tak Ikut-ikut Debat Kusir Ramos dan Firmino

Marcelo Tak Ikut-ikut Debat Kusir Ramos dan Firmino
Sergio Ramos. (c) AFP

Bola.net - - Beberapa pekan terakhir perdebatan soal aksi Segio Ramos di final Liga Champions 2017/18 kian meluas tak terkendali. Kala itu Real Madrid dinilai berhasil mengalahkan Liverpool karena faktor keberuntungan dan permainan Ramos.

Perdebatan ini dimulai dari duel Ramos dengan Mohamed Salah. Keduanya terlibat perebutan bola, tangan mereka saling mengunci dan terjatuh bersama. Sayangnya posisi jatuh Mo Salah tidak tepat dan harus ditarik keluar karena dislokasi bahu.

Setelah isu tersebut, Ramos kembali dinilai sengaja menghantam kepala Loris Karius yang diklaim menyebabkan sang kiper gegar otak ringan. Karius pun membuat dua kesalahan konyol di laga tersebut.

Mulai bosan dengan isu tersebut, Ramos akhirnya berbicara dan menyebut semua asalan tersebut bodoh dan terlalu dibuat-buat. Dia bahkan menilai satu hal yang kurang adalah isu Roberto Firmino bermain buruk karena tetesan keringatnya.

Agar kamu tidak ketinggalan informasi terbaru seputar Liga Champions, kamu bisa join di Channel WA Bola.net dengan KLIK DI SINI.

1 dari 2 halaman

Ramos Bercanda

Ramos Bercanda


Tak lama setelah Ramos berkomentar demikian, giliran Firmino yang membalas dengan mengatakan Ramos telah bertingkah idiot. Sebagai rekan kedua pemain itu, Marcelo tidak ingin banyak berkomentar.

"Soal Firmino dan Sergio, saya memahami bahwa Sergio membuat komentar dengan cara yang lain tapi setiap orang bisa memahaminya sebagaimana mereka inginkan. Saya menangkapnya sebagai candaan dari Sergio, semua orang melihatnya, ada video Sergio membuat pernyataan ini," ujar Marcelo di fourfourtwo.

"Saya rasa dia tidak bermaksud membuat (masalah) ini sampai berlebihan. Saya sudah mengenal Sergio selama 12 tahun, saya bermain bersama Firmino empat tahun di skuat Brasil."
2 dari 2 halaman

Respek

Respek


"Saya tidak akan memberikan opini saya soal ini, tapi begitulah cara saya memandangnya."

Lebih lanjut, bagi Marcelo yang terpenting saat ini adalah sebagai sesama profesional, setiap pesepak bola harus menunjukkan respek satu sama lain.

"Setiap orang memiliki opininya sendiri, anda bisa berkata dia (Ramos) 'idiot' atau tidak tapi saya kira yang penting adalah selalu memiliki respek terhadap sesama rekan profesional," tutup Marcelo.