Manchester United Bikin 2 Tendangan ke Gawang Young Boys, Titik Terendah dalam 138 Laga!

Manchester United Bikin 2 Tendangan ke Gawang Young Boys, Titik Terendah dalam 138 Laga!
Pemain Manchester United, Jesse Lingard (kiri). (c) AP Photo

Bola.net - Manchester United menunjukkan performa yang tidak bagus saat berjumpa Young Boys. Bukan hanya kalah, Setan Merah juga hanya mampu melepas dua tendangan sepanjang laga.

United menjalani lawatan ke Stadion Wankdorf, Selasa (14/9/2021) malam WIB. Melawan tuan rumah Young Boys, United kalah dengan skor 2-1 pada matchday ke-1 Grup F Liga Champions 2021/2022 tersebut.

Setan Merah sempat unggul pada menit ke-13 dari gol Cristiano Ronaldo. Akan tetapi, Young Boys mampu membalikkan kedudukan melalui gol Moumi Ngamaleu pada menit ke-66 dan Jordan Siebacheu pada menit 90+5.

Agar kamu tidak ketinggalan informasi terbaru seputar Liga Champions, kamu bisa join di Channel WA Bola.net dengan KLIK DI SINI.

1 dari 3 halaman

Hanya 2!

United nampak menjanjikan di awal laga. Ronaldo, Bruno Fernandes, dan Jadon Sancho tampil bagus. Pasukan Ole Gunnar Solskjaer bahkan unggul lebih dulu pada menit ke-13 dan nampak akan menguasai jalannya laga.

United kemudian punya peluang lain pada menit ke-25. Ronaldo melepaskan shots on target. Namun, inilah tendangan tepat sasaran terakhir yang dilepas pemain United ke gawang Young Boys sepanjang laga.

Dikutip dari Opta, ini adalah capaian paling rendah United dalam 138 laga terakhir di Liga Champions. Terakhir kali United membuat dua shots on target pada satu laga terjadi pada musim 2003/2004 silam.

2 dari 3 halaman

Kartu Merah

Ada beberapa alasan di balik capaian buruk United. Selain performa solid Young Boys, ada kontribusi Aaron Wan-Bissaka. Sang bek kanan mendapat kartu merah pada menit ke-35. Hal ini langsung membuat Solskjaer mengubah rencana.

Solskjaer menarik keluar saru pemain menyerang, Jadon Sancho, dan diganti bek kanan Diogo Dalot untuk mengisi peran yang ditinggal Wan-Bissaka.

Pada awal babak kedua, Raphael Varane dimainkan menggantikan Donny van de Beek. United mengubah formasi dengan memainkan tiga bek tengah. Formasi ini tak berjalan dengan baik.

3 dari 3 halaman

Penguasaan Bola Buruk

Michael Brown, mantan pemain Man City yang menjadi pandit BBC, menilai United tidak punya penguasaan bola yang baik pada babak kedua. Hal itulah yang membuat United sulit untuk mendapat peluang.

"Mereka berada di bawah tekanan konstan dan membuat blunder yang fatal."

"Anda berpikir 'mengapa Anda harus melakukan operan itu', mereka tidak bermain berlebihan selama setengah babak. Kredit penuh untuk Young Boys, mereka terus menekan, penyelesaian akhir dari Siebatcheu. Mereka pantas atas hasil ini," kata Michael Brown.

Sumber: Opta, BBC