Man of the Match Salzburg vs Bayern Munchen: Mohamed Camara

Man of the Match Salzburg vs Bayern Munchen: Mohamed Camara
Gelandang Salzburg, Mohamed Camara. (c) AP Photo

Bola.net - Salzburg diprediksi bakal jadi bulan-bulanan Bayern Munchen dalam laga leg pertama babak 16 besar Liga Champions yang digelar di Red Bull Arena, Kamis (17/2/2022) dini hari WIB. Tapi di luar dugaan, mereka mampu meraih hasil imbang.

Bahkan Salzburg yang bertindak sebagai tuan rumah sempat unggul lebih dulu. Golnya tercipta pada menit ke-21 melalui aksi Chukwubuike Adamu, yang masuk pada menit ke-12 menggantikan Noah Okafor.

Keunggulan mereka bertahan cukup lama. Bayern Munchen jelas menyerang dengan bertubi-tubi sepanjang pertandingan berlangsung, namun Salzburg mampu membendung segala bentuk upaya Die Bavarians.

Aroma kemenangan tercium semakin pekat, tapi buyar begitu memasuki masa injury time. Kingsley Coman menghadirkan mimpi buruk buat raksasa Austria tersebut dengan golnya yang membuat pertandingan berakhir imbang 1-1.

Scroll ke bawah untuk membaca informasi selengkapnya.

Agar kamu tidak ketinggalan informasi terbaru seputar Liga Champions, kamu bisa join di Channel WA Bola.net dengan KLIK DI SINI.

1 dari 1 halaman

Man of the Match

Adamu dan Coman memang mencetak gol, namun gelar man of the match selayaknya diberikan kepada pemain yang memiliki kontribusi besar selama pertandingan. UEFA menjatuhkan gelar tersebut kepada gelandang Salzburg, Mohamed Camara.

Pertahanan Salzburg bisa sekuat itu karena kehadiran Camara di depan barisan bek. Ia menjalankan tugasnya sebagai gelandang bertahan dengan sangat baik, di mana dirinya mencatatkan enam tekel sukses dari sembilan percobaan.

Satu sapuan dan dua intersep memperkuat eksistensinya di lini belakang. Bukan cuma itu, Camara pun memenangkan satu duel udara dan mencatatkan enam dribble sukses. Beberapa catatan ini membuatnya menerima rating 8.0 dari Whoscored.

"Dia adalah pemimpin di lapangan dengan permainan vertikal yang luar biasa dan transisi cepat. Dia juga kuat dalam duel satu lawan satu dan membaca permainan dengan brilian," ujar panel pengamat teknis UEFA.

(UEFA, Whoscored)