Man of The Match Liverpool vs Barca Ternyata Seorang Ball Boy

Man of The Match Liverpool vs Barca Ternyata Seorang Ball Boy
Liverpool (c) AP Photo

Bola.net - - Mantan pelatih Manchester United, Jose Mourinho menyampaikan pujian selangit untuk ball boy Liverpool pada kemenangan melawan Barcelona lalu. Mourinho percaya detail kecil itu telah memberikan dampak besar pada kemenangan Liverpool.

Rabu (8/5) kemarin, The Reds menghajar Barca 4-0 pada leg kedua semifinal Liga Champions 2018/19. Setelah takluk 0-3 di leg pertama, harapan Liverpool dinilai tipis, tetapi mereka justru membalikkan situasi dengan menjungkirkan Barca di Anfield.

Mengalahkan Barca empat gol tanpa balas merupakan torehan yang luar biasa. Publik Anfield jelas berperan penting pada pertandingan tersebut. Atmosfer yang mereka ciptakan telah mengerdilkan mentalitas skuat Barca.

Di tengah euforia tersebut, Mourinho melihat pentingnya peran ball boy pada gol pamungkas Liverpool. Mengapa begitu? Baca komentar selengkapnya di bawah ini ya, Bolaneters!

Agar kamu tidak ketinggalan informasi terbaru seputar Liga Champions, kamu bisa join di Channel WA Bola.net dengan KLIK DI SINI.

1 dari 2 halaman

Gesitnya Ball Boy

Gol keempat Liverpool membunuh harapan Barca. Gol tersebut unik, Trent Alexander-Arnold melepaskan sepak pojok cepat yang membuat skuat Barca terkejut, bahkan tidak sempat bereaksi. Divock Origi yang berada di tengah kotak penalti bisa memanfaatkannya dengan baik.

Pada pertandingan dengan margin tipis seperti ini, detail yang paling kecil pun bisa sangat menentukan. Pada laga ini, ball boy kecil itu berperan besar, sebab dialah yang dengan cepat memberikan bola untuk Alexander-Arnold.

"Anda menginginkan lemparan ke dapam yang cepat, ball boy harus tahu bahwa anda menginginkan lemparan ke dalam cepat itu. Bolanya harus tiba dengan cepat," kata Mourinho pada RT Sport.

"Pada tendangan gawang, tempo pertandingan, ball boy juga bisa memainkan peran penting pada struktur itu. Pada laga ini, anak itu [ball boy], sangat cerdas, sangat penting."

2 dari 2 halaman

Menyindir MU

Setelah berbicara demikian, Mourinho tampaknya menyindir klub lamanya, MU. Mou mengatakan bahwa pada klub sepak bola yang sesungguhnya, setiap detail sangatlah penting. Entah itu ball boy, dukungan klub, atau pemain yang mau menurut.

"Saya pernah melatih klub yang tidak pernah memahami betapa pentingnya ball boy. Saya pernah menjadi ball boy, ball boy yang top. Ketiksa saya masih menjadi ball boy, saya bahkan bisa tahu di mana pemain menginginkan posisi bola untuk tendangan sudut, jadi mereka tidak perlu menyentuh bola lagi."

"Di klub sepak bola yang sesungguhnya, setiap detal sangat, sangat penting," tandas Mou.

Setelah meninggalkan Manchester United, Mourinho masih belum melatih klub lain. Kabarnya dia bakal menangani PSG atau kembali ke Italia.