Man City vs Real Madrid: Zinedine Zidane Belum Pernah Gagal di Fase Gugur

Man City vs Real Madrid: Zinedine Zidane Belum Pernah Gagal di Fase Gugur
Zinedine Zidane berpose dengan trofi La Liga 2019/20 Real Madrid. (c) AP Photo

Bola.net - Real Madrid bakal mengharapkan sentuhan ajaib Zinedine Zidane ketika menyambangi Manchester City pada duel leg kedua 16 besar Liga Champions, Sabtu (8/8/2020) dini hari WIB nanti. Laga ini sangat sulit bagi Los Blancos.

Betapa tidak, Madrid takluk 1-2 pada duel leg pertama, Februari 2020 lalu. Namun, saat ini kondisinya jauh berbeda, kedua tim sama-sama kuat, Madrid baru juara, Man City luar biasa tangguh di kandang.

Selain mengusung misi penting ini, Zidane pun punya catatan pribadi yang tak kalah impresif. Tercatat, ini adalah duel fase gugur ke-10 beruntun selama Zidane jadi pelatih Madrid.

Tercatat, Zidane tak pernah gagal dalam 9 duel fase gugur sebelumnya. Andaipun kalah di leg pertama, Zidane selalu bisa menuntun Madrid membalikkan keadaan dan berbalik menang di leg kedua.

Singkatnya, Zidane belum pernah merasakan kegagalan di fase gugur, bahkan saat dia masih jadi asisten Carlo Ancelotti pada musim 2013/14 silam.

Jika berhasil mengalahkan Man City, Zidane bakal melengkapi catatan itu jadi La Decima kemenangan di fase gugur, bukti bahwa dia bukan pelatih biasa.

Mengutip Marca, setidaknya ada 3 duel yang paling menonjol dari catatan 9 kemenangan beruntun di fase gugur yang diraih Zidane. Apa saja?

Selengkapnya di bawah ini ya, Bolaneters!

Agar kamu tidak ketinggalan informasi terbaru seputar Liga Champions, kamu bisa join di Channel WA Bola.net dengan KLIK DI SINI.

1 dari 3 halaman

The Wolfsburg comeback (2015/16)

Pasukan Zidane takluk 0-2 pada leg pertama, dan mereka bakal menyambut Wolfsburg pada duel leg kedua perempat final di Santiago Bernabeu.

Siapa lagi, tentu ada Cristiano Ronaldo yang memborong hattrick untuk membantu tim membalikkan keadaan dan lolos ke semifinal.

Saat itu Ronaldo mencetak dua gol pada 17 menit pertama untuk menyamakan agregat jadi 2-2. Lalu, di babak kedua, dia mencetak gol indah dari tendangan bebas di menit ke-77 untuk membalikkan kedudukan.

2 dari 3 halaman

Penutupan Calderon (2016/17)

Real Madrid menyambangi rival sekota mereka di Estadio Vincente Calderon, laga terakhir Eropa untuk stadion tersebut sebelum Atletico berpindah ke Wanda Metropolitano.

Sebelumnya, pasukan Zidane menang 3-0 pada duel leg pertama di Santiago Bernabeu duel semifinal UCl. Namun, Madrid sudah tertinggal 0-2 dalam 16 menit pertama di Calderon.

Beruntung Madrid punya Karim Benzema, yang menyuguhkan aksi individu apik di akhir babak pertama, lalu mengirim bola untuk Toni Kroos.

Sepakan Kroos bisa ditepis Jan Oblak, tapi bola jatuh di posisi mudah untuk Isco yang hanya perlu mengirimnya ke gawang kosong. Madrid pun lolos ke final dengan agregat 4-2.

3 dari 3 halaman

Kacau lawan Juventus (2017/18)

Real Madrid menyuguhkan pertunjukan terbaik mereka di Allianz Stadium pada duel leg pertama perempat final kontra Juventus.

Saat itu Ronaldo mencetak gol tendangan salto yang jadi salah satu gol terindah dalam kompetisi tersebut, membantu Madrid memetik kemenangan 3-0 yang sepertinya sudah memastikan mereka lolos ke putaran berikutnya.

Kendati demikian, pada duel leg kedua di Bernabeu, Juve justru tampil jauh lebih baik dan berhasil unggul 3-0. Agregat pun jadi 3-3 dan laga jadi semakin panas.

Lalu, di menit akhir, Lucas Vazquez mendapatkan hadiah penalti setelah dijatuhkan di kotak terlarang. Ronaldo maju sebagai algojo dan mencetak gol pemungkas di menit ke-98.

Sumber: Marca