Man City Terhenti di Semifinal Liga Champions Usai Disikat Madrid, Guardiola: Kejam

Man City Terhenti di Semifinal Liga Champions Usai Disikat Madrid, Guardiola: Kejam
Josep Guardiola dan Carlo Ancelotti saling bersalaman usai laga Real Madrid vs Manchester City di leg 2 semifinal UCL 2021-22 di Santiago Bernabeu, Kamis (05/05/2022) dini hari WIB. (c) AP Photo

Bola.net - Josep Guardiola mengatakan kekalahan Manchester City dari Real Madrid di semifinal Liga Champions terasa kejam dan ia mengatakan dirinya bakal perlu waktu agak lama sebelum bisa memulihkan diri dari hasil tersebut.

City berhasil masuk ke semifinal Liga Champions pada musim 2021-22 ini. Di leg pertama lawan Real Madrid, mereka berhasil menang 4-3.

Di leg kedua di Santiago Bernabeu, City makin yakin bisa melangkah ke final. Sebab mereka mencetak gol lebih dahulu melalui Riyad Mahrez.

Tapi Madrid bisa bangkit dan mencetak tiga gol balasan. Man City akhirnya kalah dengan agregat 6-5.

Agar kamu tidak ketinggalan informasi terbaru seputar Liga Champions, kamu bisa join di Channel WA Bola.net dengan KLIK DI SINI.

1 dari 5 halaman

Kekalahan yang Kejam

Usai pertandingan tersebut, Josep Guardiola tampaknya begitu merasa syok. Ia mengatakan kekalahan Manchester City dari Real Madrid ini terasa begitu kejam.

Pasalnya, skuatnya sempat punya harapan lolos ke final Liga Champions. Namun dalam sekejap harapan itu sirna begitu saja.

"Ya [rasanya kejam] kami sudah dekat. Akan tetapi pada akhirnya, kami tidak bisa mencapainya," kata Guardiola pada BT Sport.

“Di babak pertama kami tidak cukup baik tetapi kami tidak banyak menderita. Setelah kami mencetak gol, kami lebih baik, kami menemukan tempo kami dan para pemain merasa nyaman," tuturnya.

“Kami tidak banyak menderita tetapi kami tidak menampilkan permainan terbaik kami. Itu normal," sambung Guardiola.

2 dari 5 halaman

Butuh Waktu

Rasa syok itu tampak semakin nyata. Pasalnya Josep Guardiola mengatakan dirinya dan skuat Manchester City akan butuh waktu lama untuk memulihkan diri dari kekalahan melawan Real Madrid itu.

"Ini adalah semifinal dan para pemain dapat merasakan tekanan. Sepak bola tidak dapat diprediksi, dan terkadang Anda harus menerimanya," ujarnya.

"Sekarang kami membutuhkan waktu. untuk memprosesnya dan kembali dengan orang-orang kami di rumah," tandas Guardiola.

3 dari 5 halaman

Kutukan Dukun Afrika

Josep Guardiola sudah lama tak jadi juara Liga Champions. Ia terakhir melakukannya bersama Barcelona pada tahun 2011 silam.

Ia gagal meraih prestasi bersama Bayern Munchen. Hal ini berlanjut bersama Manchester City.

Padahal keduanya merupakan tim yang dipenuh pemain-pemain berkelas. Salah fatu faktor yang diklaim membuat Guardiola makin lama puasa gelar di Liga Champions adalah adanya kutukan dari para dukun Afrika pada manajer plontos tersebut.

Ini tak lepas dari keputusan Guardiola yang kerap mencadangkan Yaya Toure di tahun terakhirnya di Manchester City. Agen Yaya yakni Dimitriy Seluk mengatakan keputusan sang manajer saat itu telah membuat para dukun Afrika marah dan  merapal mantra agar ia tak bisa meraih gelar juara di Liga Champions.

4 dari 5 halaman

Jadwal Pertandingan Manchester City

Pertandingan Manchester City berikutnya:

Pertandingan: Manchester City vs Newcastle

Venue: Etihad Stadium

Hari: Minggu, 8 Mei 2022

Jam: 22.30 WIB