
Bola.net - - sepertinya sudah sangat putus asa dengan situasi yang mereka hadapi perihal transfer . Seperti diketahui, Barca sudah berusaha habis-habisan untuk mempertahankan Neymar dari pembajakan yang dilakukan oleh .
Masalah dimulai ketika Barca menggoda PSG. Barca memang sudah terbiasa menggoda pemain dari tim lain secara terbuka, terutama jika pemain yang dimaksud merupakan mantan pemain mereka saat masih muda.
Namun perilaku Barca itu tidak bisa diterima dengan baik oleh PSG. Para pemilik PSG yang berasal dari Qatar sepertinya sakit hati dengan sikap Barca yang dianggap merendahkan mereka. Pasalnya, ini bukan kali pertama Barca menggida para pemain PSG karena sebelumnya hal yang sama sudah pernah dilakukan Barca terhadap David Luiz, Marquinhos, dan Thiago Silva.
Para pemilik PSG pun menunjukkan sikap tegas dengan membajak Neymar. Barca tak berdaya menghadapi pembalasan PSG ini karena Neymar sendiri memang tertarik dengan uang yang ditawarkan PSG.
Barca sudah mengadu ke semua pihak. Mereka sudah berusaha mendekati petinggi UEFA, meminta agar PSG tak diizinkan membajak Neymar. Sejauh ini UEFA tak bisa berbuat banyak. Barca lalu meminta perlindungan kepada La Liga sehingga Javier Tebas, Presiden La Liga, berjanji akan menuntut PSG ke semua pengadilan yang ada.
Tahu bahwa tuntutan La Liga tak memiliki dasar bukti yang memadai dan kemungkinan besar tak akan sukses di pengadilan, Barca pun mencari cara lain. L'Equipe melansir bahwa Barca telah menghubungi para petinggi klub-klub raksasa Eropa. Barca berusaha meyakinkan sosok-sosok berpengaruh di Sepakbola Eropa untuk mengucilkan PSG.
Kabarnya, Barca nyaris berhasil meyakinkan Andrea Agnelli dan Karl-Heinz Rummenigge. Dua orang itu adalah sosok paling berpengaruh di ECA, organisasi klub-klub profesional Eropa. Suara keduanya memiliki pengaruh besar karena mereka didukung banyak Presiden atau Chairman klub di seluruh Eropa, terutama Jean-Michael Aulas (Lyon) dan Ed Woodward (Manchester United).
Namun Agnelli dan Rummenigge juga tak mau sembarangan mendukung Barca. Pasalnya, PSG juga merupakan anggota ECA yang selama ini selalu bersikap baik. Namun Mereka juga menyadari bahwa tindakan pembajakan seperti yang dilakukan PSG dengan mengakali Financial Fair Play juga tidak bisa dibiarkan.
Kemungkinan besar, Agnelli dan Rummeningge hanya akan menjadi penengah untuk saat ini. Pasalnya, sampai pembajakan dilakukan, PSG belum melakukan kesalahan apa pun. Dan jika mereka melakukannya, mereka melakukannya dengan cerdas dalam arti mereka sukses mengakali FFP.
Baca Juga:
Advertisement
Advertisement
Advertisement
Advertisement
Agar kamu tidak ketinggalan informasi terbaru seputar Liga Champions, kamu bisa join di Channel WA Bola.net dengan KLIK DI SINI.
Advertisement
Advertisement
Berita Terkait
-
Liga Inggris 1 Agustus 2017 20:03
-
Liga Spanyol 1 Agustus 2017 17:45
-
Liga Spanyol 1 Agustus 2017 17:17
-
Liga Eropa Lain 1 Agustus 2017 15:30
-
Liga Eropa Lain 1 Agustus 2017 15:10
LATEST UPDATE
-
Liga Italia 20 Maret 2025 04:58
-
Tim Nasional 20 Maret 2025 03:58
-
Liga Spanyol 20 Maret 2025 03:15
-
Liga Inggris 19 Maret 2025 23:55
-
Liga Inggris 19 Maret 2025 23:43
-
Liga Inggris 19 Maret 2025 23:03
HIGHLIGHT
- 5 Pemain Gratisan yang Bisa Direkrut Manchester Un...
- Di Mana Mereka Sekarang? 4 Pemain 17 Tahun yang Pe...
- 7 Eks Pemain Real Madrid yang Bersinar di Tempat L...
- 10 Opsi Striker untuk Man United: Solusi Ruben Amo...
- 5 Pemain yang Pernah Membela PSG dan Liverpool
- 7 Mantan Rekan Setim Cristiano Ronaldo yang Pernah...
- Di Mana Mereka Sekarang? 5 Pemain yang Diminta Pau...