Madrid Kalah, Dalih Solari: Seperti Dua Sisi Koin

Madrid Kalah, Dalih Solari: Seperti Dua Sisi Koin
Santiago Solari (c) AFP

Bola.net - - Real Madrid menelan kekalahan pahit saat menjamu CSKA Moscow pada matchday terakhir grup G Liga Champions 2018/19. Kamis (13/12) dini hari WIB. Jawara bertahan Liga Champions itu takluk tiga gol tanpa balas.

Madrid memang sudah mengamankan satu tempat di 16 besar Liga Champions. Hal inilah yang membuat sang pelatih, Santiago Solari berani mengambil risiko dengan memainkan banyak pemain muda.

Hasilnya, Madrid kalah telak. Perjudian Solari justru jadi senjata makan tuan. Dia sendiri mengaku sedih dengan kekalahan itu dan bertanggung jawab penuh atas penampilan buruk timnya.

Baca komentar Solari selengkapnya di bawah ini:

Agar kamu tidak ketinggalan informasi terbaru seputar Liga Champions, kamu bisa join di Channel WA Bola.net dengan KLIK DI SINI.

1 dari 3 halaman

Risiko

Menurut Solari, bagaimanapun dia memang ingin memberi waktu bermain pada pemain-pemain muda Madrid. Dia merasa keputusan itu seperti dua sisi koin, sebab di saat dia ingin memberi menit bermain pada pemain muda, Madrid justru kalah.

"Saya mengambil risiko dengan memilih line-up dan itu tanggung jawab saya tetapi kami harus memberi menit bermain pada pemain-pemain muda dan mereka yang baru kembali dari cedera," buka Solari di laman resmi realmadrid.

"Kami mengharapkan hasil pertandingan yang berbeda dan saya bertanggung jawab penuh. Saya harus bertanggung jawab karena memilih banyak pemain muda, tetapi ini membantu kami mengistirahatkan pemain-pemain yang kami butuhkan."

"Ini seperti dua sisi koin karena kami tak senang dengan hasil pertandingannya," sambung Solari.

2 dari 3 halaman

Sedih

Sedih

Real Madrid (c) AFP

Lebih lanjut, Solari percaya Madrid kalah karena tak efektif di area bertahan CSKA. Madrid memang tetap menyerang dan menciptakan beberapa peluang tetapi penyelesaian akhir Madrid terbilang buruk.

"Saya meninggalkan pertandingan ini dengan rasa sedih dengan hasilnya dan karena kami begitu dekat mengakhiri grup dengan kemenangan."

"Kami tidak efektif di area bertahan mereka dan anda membayar untuk hal itu dalam sepak bola. Setiap pertandingan berbeda. Kami bermain baik selama setengah jam pertama tetapi kami tak mematikan," tandas dia.