Madrid Dihajar Ajax, Solari: Kami Merindukan Ramos

Madrid Dihajar Ajax, Solari: Kami Merindukan Ramos
Sergio Ramos berduel dengan pemain Ajax. (c) AP

Bola.net - - Santiago Solari mengakui Real Madrid merindukan Sergio Ramos yang tidak bisa berman ketika timnya dihajar Ajax Amsterdam 1-4 pada leg kedua 16 besar Liga Champions 2018/19, Rabu (6/3) dini hari WIB. Sang Raja Eropa dipastikan tersingkir dengan agregat 3-5.

Pertahanan Madrid tampak kocar-kacir sejak awal pertandingan. Ajax sukses mencetak dua gol hanya dalam waktu 18 menit dan membuat Madrid bermain dalam tekanan.

Sebelum pertandingan ini, Solari menegaskan bahwa timnya bisa tampil cukup baik meski tidak diperkuat sang kapten Sergio Ramos yang dihukum larangan bermain karena akumulasi kartu. Namun, yang terjadi di lapangan justru sebaliknya, Madrid jelas merindukan Ramos.

Solari mengakui kehilangan kapten Madrid itu sangat berpengaruh pada kepercayaan diri tim. Baca komentar selengkapnya di bawah ini ya, Bolaneters!

Agar kamu tidak ketinggalan informasi terbaru seputar Liga Champions, kamu bisa join di Channel WA Bola.net dengan KLIK DI SINI.

1 dari 3 halaman

Merindukan Ramos

Bermain tanpa Ramos, pertahanan Madrid ternyata sangat rapuh. Dusan Tadic bisa memanfaatkan celah itu sangat baik dengan menyumbangkan dua assists dan satu gol.

Tanpa bermaksud meremehkan pemain-pemain lain, Solari mengakui Madrid merindukan Ramos pada pertandingan tersebut. Biasanya, kepemimpinan Ramos adalah salah satu faktor penting untuk mendongkrak performa skuat Madrid di lapangan.

"Tentu saja [merindukan Ramos]. Tanpa bermaksud meremehkan pemain-pemain kami lainnya, tentu saja kami merindukan kapten kami," tegas Solari kepada Marca.

2 dari 3 halaman

Malam yang Menyedihkan

Malam yang Menyedihkan

Skuat Madrid menyesali kekalahan dari Ajax. (c) AP

Terlepas dari semua itu, Solari mengakui Madrid sudah mencoba melakukan yang terbaik. Kekalahan itu menyakitkan, tapi skuat Madrid harus menerima itu dan berusaha mengakhiri musim sebaik mungkin.

"Kami sudah memberikan usaha yang terbaik tetapi itu tidak cukup dan kami tertunduk. Ini malam yang menyedihkan."

"Banyak hal yang terjadi di luar sana. Ini adalah pertandingan di mana banyak hal berubah dengan cepat. Ada banyak gangguan: pergantian pemain yang dipaksakan, tembakan yang membentur tiangm bolanya tidak mau masuk," imbuh dia.

"Efektivitas mereka, sistem VAR, dan banyak hal yang harus anda hadapi."