Lovren Marah Dengar Liverpool Dicap Sudah Tersingkir dari UCL

Lovren Marah Dengar Liverpool Dicap Sudah Tersingkir dari UCL
Dejan Lovren (c) AFP

Bola.net - - Dejan Lovren marah mendengar Liverpool disebut sudah tak punya peluang melaju ke final dan mendesak rekan-rekannya untuk menghasilkan sesuatu yang spesial saat melawan Barcelona.

Liverpool berharap untuk bisa melaju ke final dua kali beruntun. Sayangnya harapan itu kini terancam pupus.

Sebab di semifinal leg pertama, mereka dihajar 3-0 oleh Lionel Messi cs di Camp Nou. Kini layak untuk ditunggu apa respon yang akan ditampilkan pasukan Jurgen Klopp di leg kedua di Anfield.

Liverpool sendiri harus bisa menang 4-0 atas Barca. Namun jika Blaugrana bisa mencetak satu gol saja, mereka harus bisa menang 5-1.

Agar kamu tidak ketinggalan informasi terbaru seputar Liga Champions, kamu bisa join di Channel WA Bola.net dengan KLIK DI SINI.

1 dari 2 halaman

Angry Lovren


Tugas untuk menang 4-0 jelas sangatlah berat. Jadi tak heran apabila banyak pihak yang kemudian menyebut Liverpool sudah tak punya kans lolos ke final.

Anggapan ini akhirnya membuat Lovren marah. Ia pun menyerukan pada rekan-rekannya agar menggunakan hal ini sebagai motivasi untuk tampil apik di leg kedua nanti.

"Itu membuat saya marah," kata pemain berusia 29 tahun itu kepada Press Association Sport.

"Marah dan lapar untuk menunjukkan kepada mereka bahwa kami mampu melakukan sesuatu yang istimewa di Anfield," sambungnya.

“Kami memiliki pemain besar dan pemain besar harus tampil dalam pertandingan besar dan saya pikir ini adalah salah satu dari pertandingan itu pada hari Selasa. Jadi saya mengharapkan salah satu pertandingan terbesar di Anfield," serunya.

2 dari 2 halaman

Klub Unik


Liverpool sendiri kerap dikenal melakukan aksi comeback sensasional di sepanjang sejarahnya. Salah satunya tentu di final Liga Champions 2005.

Lovren pun sangat berharap hal itu terjadi lagi kali ini. Apalagi mereka akan main di hadapan suporternya sendiri.

“Inilah sebabnya kami Liverpool. Inilah sebabnya kami adalah klub yang unik," koar Lovren.

"Ketika orang sudah mengatakan kepada kami, 'Mereka sudah selesai, mereka tidak akan lolos', kami selalu menunjukkan keberanian untuk menghasilkan comeback terbesar," serunya.

"Itu tidak terlihat dari hasil saat ini, karena mereka unggul 3-0. Tetapi sepakbola tidak dapat diprediksi - terutama di Liga Champions di Anfield," tandasnya.